7 Cara Memenangkan Hati dan Pikiran Seseorang Tanpa Berkata-kata, Salah Satunya Memegang Benda di Tangan Kiri
Ilustrasi seseorang yang memenangkan hati dan pikiran orang lain. (freepik/italoparnaiba5)
09:52
4 April 2024

7 Cara Memenangkan Hati dan Pikiran Seseorang Tanpa Berkata-kata, Salah Satunya Memegang Benda di Tangan Kiri

 - Dalam interaksi sosial, seringkali kita menemukan bahwa kekuatan ekspresi non-verbal dapat lebih kuat daripada kata-kata.

Terkadang, kita dapat mempengaruhi pikiran dan hati seseorang tanpa harus mengucapkan sepatah kata pun.

Melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan tindakan-tindakan kecil, kita dapat menciptakan ikatan emosional, memenangkan kepercayaan, dan membangun hubungan yang kuat dengan orang lain.

Dilansir sari Bright Side pada Rabu (3/4), terdapat 7 cara efektif untuk memenangkan pikiran dan hati seseorang tanpa berkata-kata, atau hanya dengan menggunakan ekspresi non-verbal.

1. Memiringkan kepala

Miringkan kepala secara sederhana dapat membantu Anda untuk memenangkan kepercayaan seseorang. Ini menunjukkan bahwa Anda tertarik pada orang tersebut atau topik yang mereka bicarakan.

Jika orang lain juga memiringkan kepala mereka, cobalah untuk mengubah topik pembicaraan untuk mengetahui apa yang mereka minati. Jika mereka tetap miringkan kepala, itu menandakan bahwa mereka tertarik pada Anda, bukan pada topik yang Anda bicarakan.

Dengan demikian, gesture sederhana ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan memperoleh kepercayaan.

2. Meniru gerakan

Ini dapat meliputi meniru posisi duduk, gestur tangan, atau ekspresi wajah seseorang. Tindakan ini dapat membuat orang merasa lebih nyaman dan terhubung dengan kita, karena mereka merasa bahwa kita memiliki kesamaan atau kesesuaian dengan mereka.

Meskipun seringkali dilakukan tanpa disadari, meniru bahasa tubuh dapat meningkatkan interaksi sosial dan membuat orang merasa lebih dipahami dan dihargai.

3. Berbicara dengan semua orang

Ini memgacu pada pentingnya berbicara dengan semua orang sebagai sesama, tanpa memandang status atau perbedaan lainnya.

Tinggi badan seringkali dianggap sebagai simbol status, sehingga untuk menciptakan atmosfer yang positif, penting untuk berinteraksi dengan orang lain dalam posisi yang sama, tanpa membuat mereka merasa rendah atau tidak dihargai.

Contohnya, ketika berbicara dengan seseorang yang lebih tua atau memiliki posisi yang lebih tinggi, seperti tamu yang berkunjung, sopan untuk berdiri dan membuat kontak mata sebagai tanda penghormatan dan perhatian.

Sementara itu, ketika berbicara dengan anak-anak atau orang yang posisinya lebih rendah, duduklah untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan membangun keseimbangan dalam interaksi.

4. Memegang benda di tangan kiri

Ini adalah praktik yang umum dilakukan oleh orang-orang kerajaan atau orang-orang yang peduli dengan etiket. Mereka memegang barang-barang seperti tas atau gelas dengan tangan kiri ketika memasuki bangunan atau menghadiri acara.

Ini dilakukan agar tangan kanan mereka tersedia untuk memberikan jabat tangan dengan sopan kepada orang lain. Ini merupakan tindakan yang dianggap sopan dan menghargai kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain secara langsung.

5. Perhatikan posisi kaki Anda

Posisi kaki seseorang dapat mencerminkan lebih banyak tentang ekspresi tubuh mereka. Misalnya, untuk pria disarankan agar menjaga posisi kaki mereka pada lebar pinggul dan menjaga telapak kaki mereka menempel pada lantai, menunjukkan sikap percaya diri dan kestabilan.

Sementara untuk wanita, disarankan untuk menggunakan posisi kaki yang menggambarkan sikap yang anggun dan elegan, seperti posisi kaki terlihat seolah-olah mereka terikat di pergelangan kaki dan betis dan miring ke samping.

6. Tidak mengabaikan perbedaan gender

Tidak mengabaikan perbedaan gender dalam percakapan berarti menyadari bagaimana cara berkomunikasi yang sesuai dengan preferensi gender tertentu.

Misalnya, ketika berbicara dengan pria, lebih baik berada di sampingnya daripada berhadapan langsung karena hal itu membuat percakapan terasa lebih ramah.

Wanita cenderung lebih suka berkomunikasi tatap muka karena ini membantu mereka mendapatkan lebih banyak informasi tentang lawan bicara, menjaga kontak mata, dan menunjukkan bahwa mereka mendengarkan secara aktif.

Dengan memperhatikan preferensi komunikasi gender, Anda dapat menjaga interaksi sosial tetap nyaman dan efektif.

7. Tidak mengabaikan kontak fisik

Kontak fisik, seperti menyentuh atau memeluk seseorang, dapat berarti adanya kedekatan atau keakraban.

Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal. Pertama, setiap tindakan fisik dapat diinterpretasikan secara berbeda oleh orang yang menerimanya. Misalnya, menyentuh seseorang di pundak dapat dianggap sebagai tanda dukungan, agresi, atau minat.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan reaksi dan respon orang yang Anda sentuh untuk menghindari membuat mereka merasa tidak nyaman atau tersinggung.

Kedua, konteks budaya dan posisi sosial juga memengaruhi bagaimana kontak fisik diterima. Misalnya, dalam beberapa budaya, kontak fisik seperti pelukan lebih umum dan dianggap sebagai tanda persahabatan atau keakraban.

Namun, dalam lingkungan profesional atau di antara orang dengan hierarki sosial yang berbeda, kontak fisik tertentu mungkin dianggap tidak pantas atau merendahkan.

Namun, jika mereka terlihat tidak nyaman atau menghindari sentuhan Anda, lebih baik untuk menghormati batas mereka dan memilih cara lain untuk berinteraksi, seperti tersenyum atau berbicara dengan nada yang ramah.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #cara #memenangkan #hati #pikiran #seseorang #tanpa #berkata #kata #salah #satunya #memegang #benda #tangan #kiri

KOMENTAR