50
ilustrasi seseorang yang sering cemas akan kematian. (Freepik)
23:00
12 November 2024
Orang yang Sering Merasa Cemas akan Kematian Biasanya Menampilkan 8 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Menurut Psikologi
Kecemasan akan kematian, atau dalam istilah psikologi dikenal dengan thanatophobia, merupakan ketakutan yang mendalam dan konstan terhadap kematian atau hal-hal yang berkaitan dengan akhir hidup. Ketakutan ini bisa memengaruhi perilaku dan pola pikir seseorang dalam kehidupan sehari-hari, sering kali tanpa disadari oleh yang bersangkutan. Dilansir dari Gediting pada Selasa (12/11), terdapat beberapa tanda atau kebiasaan yang sering kali muncul pada orang yang memiliki kecemasan ini, dan berikut adalah delapan kebiasaan yang umumnya ditemukan:
1. Menghindari Pembicaraan tentang Kematian
Orang yang cemas tentang kematian cenderung menghindari diskusi apa pun yang berkaitan dengan topik ini. Meski kematian adalah bagian alami dari kehidupan, mereka akan berusaha mengalihkan atau menghindari pembicaraan tentang penyakit serius, bencana, atau kematian. Hal ini sering kali dilakukan sebagai bentuk mekanisme pertahanan diri agar tidak terpicu untuk merasa cemas atau takut yang mendalam.
2. Berpikir Berlebihan tentang Keselamatan Diri dan Kesehatan
Seseorang yang takut akan kematian biasanya sangat fokus pada kesehatan dan keselamatannya. Mereka cenderung lebih waspada terhadap tanda-tanda penyakit atau cedera, bahkan yang ringan sekalipun. Sering kali, mereka terobsesi dengan gejala-gejala kecil dan langsung merasa khawatir akan kondisi kesehatan mereka. Rasa takut ini juga bisa membuat mereka lebih sering melakukan pemeriksaan kesehatan atau mengonsumsi suplemen secara berlebihan untuk menjaga tubuh tetap sehat.
3. Mengalami Gangguan Tidur
Banyak orang yang mengalami kecemasan akan kematian merasa sulit tidur atau sering mengalami mimpi buruk yang berkaitan dengan kematian. Pikiran tentang kematian yang datang saat beristirahat bisa memicu kecemasan berlebihan sehingga sulit untuk tenang dan tertidur. Dalam kasus yang parah, ini bisa menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya, yang berujung pada kelelahan dan penurunan kualitas hidup.
4. Khawatir Berlebihan tentang Masa Depan
Kekhawatiran tentang hal-hal yang belum terjadi atau hal-hal yang mungkin tidak bisa mereka kendalikan di masa depan sering muncul. Kecemasan ini bisa memengaruhi cara mereka mengambil keputusan, menjalani kehidupan, dan bahkan bersosialisasi. Kekhawatiran berlebihan ini mungkin muncul karena ketidakpastian yang mereka rasakan terhadap kehidupan dan masa depan, sehingga menambah tekanan emosional yang mereka rasakan.
5. Terlalu Fokus pada Keamanan Lingkungan
Kecemasan akan kematian juga sering membuat seseorang terlalu berhati-hati dalam segala hal yang mereka lakukan, termasuk dalam memperhatikan keamanan lingkungan sekitar. Mereka mungkin berusaha menghindari risiko, seperti menghindari aktivitas-aktivitas yang dianggap berbahaya atau bahkan cenderung berlebihan dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan untuk mengurangi risiko penyakit. Hal ini bisa mengganggu karena membuat mereka tidak bisa menikmati momen yang ada.
6. Menghindari Berbagai Situasi yang Dianggap Berbahaya
Kebiasaan lain yang sering tampak pada orang yang merasa cemas akan kematian adalah kecenderungan menghindari situasi yang menurut mereka berbahaya, meskipun bagi orang lain situasi tersebut tergolong aman. Misalnya, mereka mungkin takut bepergian jauh, menggunakan transportasi umum, atau menghindari keramaian karena menganggap tempat tersebut berisiko tinggi. Hal ini dapat membuat mereka sulit beradaptasi dan menikmati berbagai hal dalam kehidupan.
7. Selalu Ingin Menyusun Rencana dengan Detail
Mereka yang sering merasa cemas tentang kematian mungkin juga memiliki kecenderungan untuk merencanakan segala sesuatu dengan detail, bahkan untuk hal-hal yang sepele sekalipun. Ketakutan akan ketidakpastian memotivasi mereka untuk mengendalikan semua aspek kehidupan, sehingga mereka merasa lebih aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ini bisa berupa membuat jadwal harian yang rinci, atau menghindari hal-hal spontan yang mungkin memicu kecemasan.
8. Memiliki Pemikiran Tentang Eksistensi dan Kehidupan Setelah Mati
Pikiran tentang apa yang terjadi setelah kematian bisa menjadi pemicu kecemasan yang kuat. Orang dengan kecemasan ini cenderung memiliki pemikiran mendalam tentang eksistensi mereka, tujuan hidup, atau kehidupan setelah mati. Pemikiran ini bisa mendorong mereka untuk mempertanyakan banyak hal dan merasa gelisah. Bagi sebagian orang, ini bisa menimbulkan pertanyaan eksistensial yang sulit terjawab, yang justru menambah tekanan emosional mereka.
Bagaimana Mengatasi Ketakutan Berlebihan akan Kematian?
Mengatasi kecemasan akan kematian bukanlah hal yang mudah, terutama jika rasa takut ini sudah berlangsung lama dan memengaruhi pola hidup. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengelola ketakutan ini:
Melakukan Terapi Kognitif-Perilaku (CBT) – CBT adalah salah satu metode terapi yang efektif untuk mengelola kecemasan, termasuk kecemasan akan kematian. Terapi ini membantu seseorang untuk mengenali pola pikir yang tidak rasional dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih sehat.
Menghindari Pemicu Kecemasan Berlebih – Meskipun tidak mungkin menghindari semua pemicu, mengurangi paparan terhadap informasi atau situasi yang bisa memicu kecemasan berlebihan adalah langkah awal yang baik.
Belajar Menerima Ketidakpastian – Melatih diri untuk menerima bahwa ketidakpastian adalah bagian dari kehidupan bisa membantu seseorang untuk mengurangi kecemasan. Latihan mindfulness atau meditasi juga bisa membantu mengelola pikiran yang mengganggu.
Fokus pada Kualitas Hidup – Memusatkan perhatian pada kegiatan yang disukai, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau bahkan melakukan hal-hal yang bermakna bisa membantu mengalihkan perhatian dari ketakutan akan kematian.
Mengenali kebiasaan yang mungkin menjadi tanda kecemasan akan kematian adalah langkah awal untuk mencari solusi yang tepat. Bagi mereka yang mengalami kecemasan yang parah, berbicara dengan psikolog atau konselor bisa sangat membantu dalam menemukan cara mengelola rasa takut tersebut.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #orang #yang #sering #merasa #cemas #akan #kematian #biasanya #menampilkan #kebiasaan #tanpa #disadari #menurut #psikologi