4 Alasan INFJ Gemar Mengakhiri Hubungan Secara Tiba-Tiba, Salah Satunya Akibat Kebaikan yang Disalahgunakan

 - Pada suatu waktu, kita mungkin bertanya-tanya mengapa seorang individu tiba-tiba mengakhiri hubungan dengan seseorang, tanpa memberikan penjelasan atau kesempatan untuk berdiskusi.

Bagi seorang INFJ, tindakan ini, yang dikenal sebagai "door slam," bisa menjadi strategi perlindungan diri yang dipicu oleh beberapa alasan yang mendalam.

Dilansir dari Diary of An Introvert pada Rabu (27/3), terdapat 4 alasan mengapa INFJ gemar mengakhiri hubungan secara tiba-tiba dengan seseorang tanpa adanya penjelasan.

Dengan memahami alasan-alasan di balik tindakan ini, kita akan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang kompleksitas dan kepekaan INFJ dalam konteks hubungan interpersonal.

1. Mereka sensitif dan mudah merasakan perasaan negatif dari orang lain

INFJ cenderung memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi. Mereka memiliki empati yang kuat terhadap orang lain, yang membuat mereka mudah terpengaruh oleh perasaan orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Karena kepekaan mereka terhadap emosi, mereka kadang-kadang merasakan perasaan orang lain secara mendalam dan memperhatikan detail-detail kecil yang mungkin tidak disadari oleh orang lain.

Namun, kepekaan ini juga bisa menjadi beban bagi mereka. Mereka cenderung merasakan perasaan negatif, seperti rasa sakit atau kekecewaan, dengan intensitas yang lebih besar daripada orang lain.

Ketika mereka mengatakan bahwa mereka merasa sakit, hal itu bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang merasakan penderitaan yang mendalam.

Untuk melindungi diri dari energi negatif yang berlebihan, INFJ akan menutup diri atau menghindari situasi atau orang yang membuat mereka merasa terlalu terbebani.

 

2. INFJ cenderung memilih hubungan yang jujur dan autentik

INFJ cenderung memilih hubungan yang jujur dan autentik daripada hubungan yang dangkal dan sekadar basa-basi.

Mereka lebih memilih memiliki sedikit hubungan yang bermakna daripada banyak hubungan yang tidak memiliki kedalaman makna sama sekali.

Hal ini tercermin dalam sifat mereka yang cenderung lebih tertutup, karena mereka menyadari bahwa hubungan yang baik membutuhkan waktu dan usaha untuk dibangun.

Namun, ketika orang mendekati mereka tanpa niat untuk membangun hubungan yang berarti, ini dapat mengganggu keseimbangan dan mengarah pada INFJ yang akhirnya menutup pintu hubungan tersebut.

3. Kebaikannya yang disalahgunakan orang lain

Orang-orang sering memanfaatkan sifat perhatian dan kepedulian yang dimiliki oleh individu INFJ.

INFJ cenderung sangat peduli terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain, bahkan melebihi kebutuhan mereka sendiri.

Mereka bersedia melakukan pengorbanan demi kepentingan orang lain dan jarang memikirkan keinginan atau kebutuhan pribadi mereka sendiri.

Sayangnya, ada orang-orang yang memanfaatkan sifat ini dengan cara yang tidak baik. Mereka menjadi parasit atau memiliki sikap beracun, mengetahui bahwa INFJ cenderung tidak akan mengeluh atau menunjukkan ketidakpuasan.

Hal ini dapat menyebabkan INFJ merasa dimanfaatkan atau terluka secara emosional, dan akhirnya INFJ memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan cara yang tegas dengan orang tersebut.

 

4. Banyak orang yang ingin menguasai INFJ

Orang sering mencoba untuk menguasai atau mendominasi individu INFJ. Karena sifat mereka yang lebih cenderung untuk memprioritaskan kebahagiaan orang lain daripada diri mereka sendiri, INFJ seringkali bersedia mengorbankan kebutuhan atau kenyamanan pribadi mereka untuk membuat orang lain bahagia.

Sikap seperti ini membuat mereka mudah didekati oleh orang lain, tetapi juga menarik perhatian orang-orang yang suka mengontrol dan mendominasi, seperti narcisis.

Orang-orang semacam itu akan menyalahgunakan kebaikan dan kerelaan INFJ, yang pada akhirnya dapat membuat hubungan menjadi beracun.

Dalam situasi yang tidak sehat tersebut, INFJ mungkin merasa perlu menjaga jarak untuk melindungi diri mereka sendiri dari pengaruh negatif.

Tag:  #alasan #infj #gemar #mengakhiri #hubungan #secara #tiba #tiba #salah #satunya #akibat #kebaikan #yang #disalahgunakan