Ernest Prakasa Lebih Senior Ketimbang Menpora Dito Ariotedjo, Pantas Getol Nyindir saat Foto Bareng Juara All England
Beda Karir Ernest Prakasa vs Dito Ariotedjo, Sindir Soal Foto dengan Atlet (instagram.com)
10:43
20 Maret 2024

Ernest Prakasa Lebih Senior Ketimbang Menpora Dito Ariotedjo, Pantas Getol Nyindir saat Foto Bareng Juara All England

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo baru-baru ini ramai diperbincangkan publik. Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju ini disoroti usai video saat sesi foto bersama atlet - atlet badminton Indonesia tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut, Dito sempat diminta wartawan untuk berpindah ke samping atlet, namun Dito terlihat teguh dan memilih untuk tetap berada di tengah-tengah para atlet kebanggaan seperti Jonatan Christie dan Anthony Ginting dalam acara penyambutan juara All England 2024 tersebut.

Hal ini pun mendapat sorotan lantaran adab Dito yang ogah untuk bergeser dan seolah acuh terhdap instruksi yang diberikan sehingga banyak warganet yang menghujatnya. Tak hanya warganet, komika sekaligus produser film Ernest Prakasa pun ikut mengkritik keras Dito.

"Menpora ini masih muda tapi kelakuan mah tetep kaya generasi bapaknya. Gak tau malu," sindir Ernest di akun X @ernestprakasa pada Senin (19/03/2024) kemarin.

Kritik Ernest ini pun banyak diaminkan oleh warganet. Tak ingin diam, Dito pun akhirnya merespons kritikan pedas Ernest dengan mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi saat sesi foto tersebut.

"Boleh cerita sedikit. Karena euforia banyak sesi fotp dan yang diupload bagian yg saya diminta wartawan foto ditengah bersama para atlet. Baru setelah itu diminta yg lainnya pisah dengan atlet, kecuali saya. Maaf jd rame begini. "Agak laen” terlihat kalau ga di lokasi :(," balas Dito dalam cuitannya.

Jawaban Dito atas kritik kerasnya pun membuat Ernest merespons jawabannya. "Baik Mas Menteri. Guys, ini ada kronologi kejadian versi yang bersangkutan, silakan disimak," tulis Ernest sambil mengutip cuitan Dito soal kronologi sesi foto tersebut.

Meskipun sudah diklarifikasi oleh Dito, namun masih banyak warganet yang setuju dengan kritik keras Ernest. Namun tak sedikit juga dari mereka yang menyerang balik Ernest dan mempertanyakan soal kontribusi Ernest dibanding Dito. Latar belakang keduanya pun akhirnya banyak diulik oleh warganet.

Lalu, seperti apa perjalanan karir Ernest Prakasa dan Dito Ariotedjo? Simak inilah selengkapnya.

Perjalanan karir Ernest Prakasa

Karir Ernest Prakasa sendiri dimulai saat dirinya masih berkuliah di Universitas Padjajaran (Unpad) jurusan Hubungan Internasional. Pria kelahiran Jakarta, 29 Januari 1982 ini pun mengawali karirnya sebagai seorang penyiar radio di Paramuda 93.7 FM Bandung sejak tahun 2001 hingga 2005.

Pasca lulus dari Unpad, Ernest pun terjun ke dunia industri musik sebagai Asst. Label Manager di salah satu label musik terbesar di Indonesia, yaitu Sony BMG Indonesia. Selama hampir 3 tahun bekerja di industri musik, Ernest pun memutuskan untuk berkarir di dunia industri film.

Ia pun direkrut sebagai seorang Marketing Manager di M-Stars Indonesia. Di tengah-tengah karirnya sebagai manager, Ernest pun mulai tertarik dengan dunia stand up comedy dan memilih banting setir sebagai komika pada tahun 2011.

Ernest pun menjadi salah satu pelopor berdirinya komunitas Stand Up Indonesia bersama rekannya, yaitu Raditya Dika dan Panji Pragiwaksono.

Tak hanya itu, Ernest pun juga menjadi komika pertama yang melakukan tur tunggal ke berbagai kota di Indonesia pada tahun 2012. Sejak menjadi seorang komika, Ernest pun mulai dilirik oleh para pemilik production house untuk terjun ke dunia film.

Di tahun 2013, Ernest pun memulai debut pertamanya sebagai seorang aktor melalui filn Make Money. Akting Ernest pun tergolong cukup baik sehingga ia pun kembali bermain di film hits Comic 8 di tahun 2014.

Nama Ernest pun melambung hingga akhirnya ia dikontrak oleh Starvision pada tahun 2015 sebagai salah satu sutradara.

Ia pun juga mendirikan Hahaha Corp bersama rekannya, Dipa Andika sebagai talent management yang menaungi para komika ternama seperti Ge Pamungkas, Arie Keriting, Soleh Solihun, Bene Dion, dan beberapa komika ternama lainnya. Setelah hampir 7 tahun bekerja dengan Starvision, di tahun 2022 Ernest bersama rekannya Dipa pun membangun production house sendiri bernama Imajinari.

Produksi film pertama Imajinari, yaitu Ngeri Ngeri Sedap ternyata berhasil menembus dua juta penonton. Hal ini pun membuat Ernest begitu optimis untuk kembali mengeluarkan film keduanya yaitu Jatuh Cinta Seperti di Film-Film yang berhasil meraup 600 ribu penonton pada tahun 2023 kemarin.

Keberhasilan Ernest pun kembali ia raih saat film ketiga Imajinari berjudul Agak Laen tayang di bioskop sejak 1 Februari 2024 lalu. Agak Laen pun berhasil menyingkirkan beberapa film terlaris lainnya, seperti Warkop DKI Reborn, Pengabdi Setan, dan Dilan 1990 dengan meraup 8,9 juta penonton dalam 45 hari penayangan di bioskop.

Perjalanan karir Dito Ariotedjo

Menteri bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo ini merupakan alumni dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Pria kelahiran 25 September 1990 ini merupakan anak dari Arie Prabowo Ariotedjo yang merupakan mantan Direktur Utama PT Aneka Tambang.

Sejak berkuliah di UI, Dito pun merupakan anggota aktif Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya dan sempat menjabat beberapa jabatan strategis, seperti Ketua Umum Hipmi Jaya tahun 2016 dan masuk dalam jajaran Dewan Kehormatan HIPMI Jaya.

Ketertarikan Dito di dunia kepemudaan pun dimulainya sejak masih belia. Ia pun membangun sebuah wadah kreativitas anak muda bernama Open Lab pada tahun 2017. Dito pun juga bergabung sebagai kader Partai Golkar dan didaulat menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial dan Ormas. 

Selain aktif di bidang pemberdayaan anak muda, Dito juga berprofesi sebagai seorang pengusaha. Ia pun masuk sebagai jajaran petinggi Grupara Ventures. Ia juga merupakan komisaris dari PT. Kartika Kara Eka Nusa dan Syailendra Pangan Indonesia. Kerjasama Dito dengan para anak muda juga terlihat saat dirinya melakukan perjanjian kerjasama dengan artis Raffi Ahmad dan didaulat sebagai Chairman Rans Nusantara FC yang merupakan salah satu klub sepakbola di liga 1 Indonesia.

Kiprah Dito di dunia kepemudaan dan olahraga pun membuatnya dipercaya untuk masuk ke dalam jajaran tim ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia. Ia pun dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI dan resmi dilantik pada tanggal 3 April 2023 lalu.

Dito pun menjadi menteri termuda yang menjabat di Kabinet Indonesia Maju.

Kontributor : Dea Nabila

Editor: Farah Nabilla

Tag:  #ernest #prakasa #lebih #senior #ketimbang #menpora #dito #ariotedjo #pantas #getol #nyindir #saat #foto #bareng #juara #england

KOMENTAR