Orang-Orang Berjiwa Tangguh dan Bersinar Ini Memiliki Sifat Langka yang Tak Dimiliki Banyak Orang, Cari Tahu Rahasianya!
Seseorang yang terlihat tangguh./Pexels.
09:52
6 November 2024

Orang-Orang Berjiwa Tangguh dan Bersinar Ini Memiliki Sifat Langka yang Tak Dimiliki Banyak Orang, Cari Tahu Rahasianya!

Pernahkah kamu bertemu seseorang yang tampak tenang dalam badai masalah, tetap ceria saat semua terasa sulit, dan selalu memancarkan energi positif?

Mereka ini adalah orang-orang dengan jiwa tangguh, sebuah sifat langka yang tak banyak dimiliki orang.

Bukan hanya kuat secara fisik, namun mereka juga memiliki ketahanan mental yang luar biasa. Banyak orang mungkin bertanya-tanya, apa sih yang membuat mereka begitu berbeda?

Ternyata, menjadi tangguh bukan hanya soal kekuatan, tapi tentang sifat-sifat tertentu yang mereka asah dengan tekun.

Kemampuan ini tidak muncul begitu saja, melainkan hasil dari pengalaman, kebiasaan, dan pola pikir unik.

Dilansir dari YourTango pada Selasa (5/11), inilah sifat langka yang hanya dimiliki oleh orang tangguh.

1. Mereka Selalu Bertahan

Orang-orang dengan jiwa tangguh tidak mudah menyerah, bahkan ketika jalan hidup terasa berat dan berliku.

Bagi mereka, tantangan bukan halangan, tapi kesempatan untuk berkembang dan menjadi lebih kuat.

Menurut studi yang dipublikasikan di Frontiers in Psychology, ketahanan didefinisikan sebagai “Kemampuan untuk bertahan menghadapi kesulitan atau pulih dari stres dan pengalaman negatif.”

Peneliti memperluas definisi ini dengan menambahkan bahwa ketahanan juga mencakup “Kemampuan untuk maju dan tumbuh sebagai respons terhadap kesulitan; menjadi lebih kuat melalui cobaan.”

Mengembangkan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup mengharuskan seseorang untuk berubah ketika perlu dan percaya pada kemampuan diri melewati masa sulit.

Ketahanan ini sangat terkait dengan keterampilan menghadapi masalah dan kemampuan belajar, yang menunjukkan tingkat pengendalian diri yang tinggi.

Bertahan di tengah kesulitan bisa melindungi dari stres akut atau jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Penelitian juga mencatat bahwa ketahanan meningkat seiring bertambahnya pengalaman hidup, sehingga siapa pun bisa membangun fleksibilitas emosional dan kekuatan dalam dirinya, bahkan saat mereka sedang berjuang.

2. Mereka Belajar dari Kesalahan

Tak ada yang sempurna, dan kemampuan menerima ketidaksempurnaan diri sambil terus berusaha menjadi yang terbaik adalah ciri dari kekuatan batin yang besar.

Penelitian dalam Journal of Educational Psychology menemukan bahwa kesalahan memiliki nilai besar saat kita sedang mempelajari sesuatu yang baru.

Para peneliti mengungkapkan bahwa ketika seseorang bekerja dalam situasi rendah risiko dan sengaja membuat kesalahan untuk kemudian memperbaikinya, pengalaman belajarnya jadi lebih efektif.

Teknik ini, yang dikenal sebagai “derring effect,” membantu seseorang belajar lebih banyak dibandingkan jika mereka berusaha menghindari kesalahan sama sekali.

Di luar lingkungan akademis, kesalahan mungkin tidak mudah dimaafkan, tetapi tetap bisa membuat kita berkembang.

Saat kita mengakui kesalahan dan berusaha memperbaikinya, kita dapat melihat seberapa dalam kekuatan dalam diri kita sebenarnya.

3. Mereka Berhati Lembut

Kebaikan sering kali disalahartikan sebagai kelemahan. Padahal, dibutuhkan kekuatan batin yang besar untuk tetap bersikap murah hati dan berhati lembut, apalagi jika seseorang telah melalui berbagai cobaan hidup.

Orang yang kurang memiliki kekuatan batin cenderung menarik diri dan menutup diri dari orang-orang terdekat ketika sedang menghadapi masalah.

Orang yang pernah diperlakukan buruk sering kali berubah menjadi pribadi yang keras. Inilah mengapa mereka yang tetap lembut meskipun hidupnya keras sangat istimewa.

Pengalaman negatif bisa membuat orang enggan memberikan waktu dan energi mereka kepada orang lain karena takut terluka lagi.

Namun, seseorang dengan cahaya dan kekuatan batin yang kuat tahu bahwa kita tidak boleh menutup diri dari dunia, meski sedang merasa tertekan.

Satu-satunya cara untuk menyembuhkan diri adalah dengan dikelilingi cinta, yang akan selalu mengangkat kita ketika terjatuh, tak peduli seberapa dalam kita jatuh.

4. Mereka Memancarkan Energi Positif

Orang dengan kekuatan batin yang kuat tetap positif, meskipun dunia di sekitarnya penuh tantangan.

Meskipun ada yang namanya "positivitas beracun," orang yang kuat dan tercerahkan tahu cara menyeimbangkan realitas dengan senyuman.

Terlepas dari apa yang mereka lalui, mereka tetap melihat sisi terang dalam hidup. Mereka tidak membiarkan masalah menguasai diri mereka.

Mereka mencari solusi alternatif jika diperlukan dan tidak percaya pada jalan buntu atau kegagalan total.

Menjaga pikiran terbuka dan pendekatan positif terhadap hidup membutuhkan kekuatan yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa cahaya mereka akan terus bersinar, apa pun yang terjadi.

5. Mereka Meminta Bantuan

Seperti halnya bersikap baik, meminta bantuan adalah contoh lain dari perilaku yang sering dianggap lemah, padahal sebenarnya menunjukkan seberapa kuat dan mampu kita.

Penelitian yang melibatkan delapan budaya dan 363 orang menemukan bahwa seseorang meminta bantuan setiap tiga menit, dan umumnya mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

Para peneliti menemukan bahwa orang tiga kali lebih mungkin membantu orang lain daripada mengabaikan atau menolak permintaan bantuan.

Bahkan, mereka tujuh kali lebih mungkin membantu seseorang daripada menolak permintaan secara langsung.

Menariknya, orang-orang cenderung sama mungkin membantu anggota keluarga maupun orang asing, menunjukkan bahwa tindakan saling membantu adalah bagian dari kemanusiaan kita.

Orang dengan cahaya dan kekuatan batin tahu pentingnya meminta bantuan saat membutuhkannya, serta menghargai nilai dari memberi bantuan.

6. Mereka Tetap Tenang di Tengah Kekacauan

Salah satu tanda bahwa seseorang memiliki kekuatan batin dan jiwa yang kuat adalah kemampuan mereka untuk tetap tenang dalam situasi yang tegang.

Mereka tidak mudah goyah di bawah tekanan, menjadikannya teman yang andal dan karyawan yang berharga.

Kamu mungkin menemukan ketenangan dalam diri dengan membiarkan intuisi membimbing, atau melalui akal sehat yang mengungguli emosi.

Tidak peduli bagaimana cara kamu mengakses kekuatan itu, orang lain menginginkan kamu di sisi mereka karena tahu kamu dapat menghadapi situasi sulit dengan baik.

Tetap tenang di tengah tekanan adalah ciri pemimpin yang kuat, karena kamu tahu bagaimana memimpin orang lain keluar dari situasi sulit menuju kondisi yang lebih stabil.

7. Mereka Melihat Keindahan di Dunia

Ketika kamu telah melihat sisi kehidupan yang kelam, mudah rasanya untuk mematikan hati dan membiarkan jiwa jadi redup. Namun, seseorang dengan cahaya yang kuat tetap bisa melihat keindahan yang ditawarkan hidup, meski telah terjatuh.

Di musim dingin, mereka tidak fokus pada pohon gundul atau langit kelabu; sebaliknya, mereka melihat cuaca dingin sebagai waktu untuk fokus pada diri sendiri dan pertumbuhan batin.

Mereka selalu menanam benih perubahan, meskipun harus menunggu matahari terbit untuk membantu mereka berkembang.

8. Mereka Otentik

Memiliki kekuatan batin sering kali terbentuk dari kemampuan seseorang untuk menjadi dirinya yang seutuhnya.

Mereka tidak menyembunyikan siapa diri mereka karena tekanan dari lingkungan atau kebutuhan untuk menyesuaikan diri.

Mereka tampil sebagai diri mereka yang asli, dan karena itulah mereka menarik orang-orang di sekitar, menjadi sosok paling magnetis di ruangan.

Dengan menunjukkan cahaya batinmu kepada dunia, kamu membuktikan bahwa kamu tidak takut menjadi unik, meskipun mungkin saja menjadi dirimu yang otentik membuat beberapa teman menjauh.

Dibutuhkan kekuatan batin yang dalam untuk menjadi diri sendiri, apalagi ketika hidup terus mencoba menarikmu ke arah yang berbeda.

9. Mereka Melatih Rasa Syukur

Praktik bersyukur penting bagi kehidupan pribadi kita, dan ini juga membantu kita menemukan makna dalam kehidupan profesional.

Sebuah studi mencatat bahwa ungkapan rasa syukur berdampak langsung pada kebahagiaan dan kepuasan hidup, serta mendukung kesejahteraan di tempat kerja.

Studi ini menyoroti nilai rasa syukur di kalangan pekerja, yang membantu mendukung kesehatan mental yang lebih baik dan hasil kerja yang positif, seperti performa tinggi dan komitmen terhadap perusahaan.

Orang yang memiliki kekuatan batin dan cahaya yang kuat menghargai setiap aspek kehidupan, termasuk kesulitan-kesulitannya, yang sering kali meliputi pasang surut dalam pekerjaan.

Mereka tahu bahwa masa-masa sulit membuat mereka lebih kuat dan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang mereka inginkan.

Mereka mengerti bahwa bunga tidak mekar dalam semalam, dan taman membutuhkan cinta, perhatian, dan kesabaran untuk tumbuh. Mereka tidak mencoba mempercepat proses ini.

Sebagian dari kesabaran adalah bersyukur, bahkan ketika perubahan terasa lambat atau masalah tampak tak terpecahkan.

Melatih rasa syukur, bahkan untuk hal-hal yang negatif, mengajarkan kita cara merasa puas dengan apa yang ada, alih-alih selalu mencari lebih, yang seringkali malah membuat kita merasa hampa dan terpisah.

10. Mereka Tak Mudah Terpengaruh

Pada akhirnya, orang dengan cahaya dan kekuatan batin yang kuat tahu bahwa satu-satunya cara melewati masa sulit adalah dengan menghadapinya. Seberat apa pun masalah yang mereka hadapi, mereka bangga bisa tetap tenang.

Mereka tidak membiarkan hidup meruntuhkan semangat mereka, bahkan saat menyerah seolah menjadi satu-satunya pilihan. Mereka tahu bahwa badai tak pernah berlangsung lama dan selalu memberi jalan bagi sinar matahari.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #orang #orang #berjiwa #tangguh #bersinar #memiliki #sifat #langka #yang #dimiliki #banyak #orang #cari #tahu #rahasianya

KOMENTAR