Inilah 3 Alasan Mengapa INFJ Rentan Menjadi Target Para Narsistik, Salah Satunya karena Standar Tinggi dalam Percintaan
Ilustrasi seorang perempuan sedang berpikir dan berbaring di sofa./ (Pinterest/Bloglovin’)
13:18
9 Maret 2024

Inilah 3 Alasan Mengapa INFJ Rentan Menjadi Target Para Narsistik, Salah Satunya karena Standar Tinggi dalam Percintaan

INFJ, salah satu tipe kepribadian Myers-Briggs yang paling langka, dikenal dengan idealisme mereka yang tinggi dan kemampuan berempati yang mendalam.

Mereka memandang dunia dengan kacamata penuh makna, selalu mencari koneksi yang otentik dan hubungan yang berharga.

Namun, sifat-sifat INFJ ini terkadang justru membuat mereka rentan menjadi korban manipulasi para narsistik.

Mari kita lihat tiga alasan utama mengapa INFJ rentan menjadi target narsistik menurut thoughtcatalog.com, Sabtu (9/3).

1. Standar Tinggi Akan Hubungan Romantis yang Sering Disalahartikan

INFJ mendambakan hubungan cinta yang penuh makna dan ideal. Mereka bermimpi akan pasangan yang memahami visi mereka tentang dunia dan mampu terhubung pada tingkat yang dalam.

Ketika bertemu seorang narsistik, fase awal seperti ‘love-bombing’ atau yang biasa disebut sebagai serangan cinta dan perhatian berlebihan yang dilakukan sang narsistik, dapat dengan mudah disalahartikan oleh INFJ.

Fase tersebut mungkin disalah artikan sebagai perwujudan cinta sejati yang selama ini mereka idamkan. Seorang narsistik sangat ahli dalam menciptakan persona menawan yang sesuai dengan hasrat terdalam INFJ.

Mereka mungkin secara tidak sengaja mengungkapkan ketertarikan pada minat dan nilai-nilai yang dipegang INFJ, memicu perasaan seperti bertemu belahan jiwa. Akibatnya, INFJ sering terjebak dan terpesona, tanpa menyadari manipulasi yang sedang terjadi.

2. Empati Tinggi Seorang INFJ yang Dimanfaatkan Narsistik

INFJ adalah individu yang sangat berempati dan memiliki komitmen kuat untuk membantu orang lain. Mereka secara alami tertarik pada mereka yang tampak membutuhkan dukungan.

Bagi narsistik, sifat-sifat ini seperti harta karun. Mereka akan dengan sengaja mengeksploitasi kebaikan INFJ demi keuntungan pribadi. Narsistik pandai menceritakan kisah-kisah dramatis yang penuh penderitaan, memanipulasi emosi INFJ dan memicu rasa iba.

INFJ yang berempati tinggi akan merasa perlu menyelamatkan sang narsistik, rela mengorbankan kebutuhan pribadinya dan berjuang tanpa lelah untuk membantu mereka menjadi lebih baik.

Namun, pada kenyataannya, narsistik tidak mencari pertolongan, melainkan hanya mencari pasokan perhatian dan validasi dari INFJ.

3. Intuisi Tajam yang Kerap Terabaikan karena Mengutamakan Ikatan Emosi atau Perasaan

Meskipun INFJ memiliki intuisi yang kuat dan naluri yang tajam dalam membaca orang lain, terkadang kepekaan mereka justru dimanfaatkan begitu saja. Narsistik ahli dalam mementaskan drama dan cerita bohong yang rumit.

Seorang narsistik pandai mengalihkan perhatian dan menyembunyikan dari wajah asli mereka dengan cerita-cerita bohong dan manipulasi.

INFJ yang terlena dengan keprihatinan dan rasa ingin membantu, akhirnya mengabaikan sinyal-sinyal bahaya yang ditangkap intuisi mereka.

Akibatnya, narsistik berhasil menipu dan manipulasi INFJ dengan topeng kepalsuan. INFJ yang terperangkap dalam siklus ini akan merasa bingung dan terkuras secara emosional.

Tips bagi INFJ untuk Menghindari Manipulasi Narsistik:

1. Tetapkan batasan yang jelas

Penting untuk mengetahui apa yang Anda inginkan dan tidak inginkan dalam sebuah hubungan. Jangan ragu untuk mengatakan ‘tidak’ kepada orang lain, terutama jika mereka membuat Anda merasa tidak nyaman.

2. Percaya dengan intuisi Anda

INFJ memiliki intuisi yang kuat. Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan seseorang, dengarkan intuisi Anda. Jangan hanya dengarkan sisi emosional dan kisah dramatis yang mereka ceritakan untuk memanipulasi Anda.

3. Jangan abaikan kebutuhan Anda sendiri

Penting untuk mengurus diri sendiri dan memenuhi kebutuhan Anda sendiri. Utamakanlah dulu diri Anda. Jangan biarkan orang lain mengambil keuntungan dari kebaikan Anda.

Kesimpulannya, INFJ adalah individu yang memiliki empati tinggi dan kemampuan memahami orang lain di tingkat yang dalam.

Namun, memahami kerentanan mereka terhadap narsistik sangatlah penting.

Dengan mengenali tanda-tanda manipulasi seperti fase love-bombing yang berlebihan, cerita dramatis yang terus menerus, dan eksploitasi terhadap kebaikan mereka, INFJ dapat belajar untuk memperkuat intuisi dan melindungi diri sendiri dari hubungan yang tidak sehat.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #inilah #alasan #mengapa #infj #rentan #menjadi #target #para #narsistik #salah #satunya #karena #standar #tinggi #dalam #percintaan

KOMENTAR