Apa Itu Closingan sebelum Puasa? Begini Penjelasan Habib Ja'far
Mendekati puasa di bulan Ramadan, berbagai persiapan dilakukan umat muslim. Tapi di beberapa hari menjelang puasa, muncul pula istilah closingan yang ramai di media sosial.
Namun, tahukah Anda arti closingan sebelum puasa tersebut?
Perlu diketahui bahwa istilah closingan menjelang puasa Ramadan ini mengarah ke hal-hal negatif. Pasalnya, closingan merujuk pada memuaskan kegiatan maksiat seperti dugem dan mabuk-mabukan sebelum taubat di bulan Ramadan.
Sebab pada umumnya, tempat-tempat hiburan malam akan ditutup selama bulan suci Ramadan. Biasanya, closingan ini dilakuakn beberapa hari menjelang hari puasa pertama.
Hal tersebut seperti diungkap oleh Husein Ja’far Al Hadar atau Habib Ja'far di tayangan Log In Close The Door.
"Ada tren yang menurut gue nggak banget. Satu hari menjelang ramadan itu closingan, jadi dia dikencengin tuh maksiatnya. Karena setelah itu mau berhenti maksiat," ujar Habib Ja'far, dikutip Jumat (8/3).
Lebih lanjut, diungkap Habib Ja'far bahwa closingan merupakan tradisi setan. Pasalnya, closingan seperti membuat sombong manusia.
"Closingan itu kan sebenarnya tradisi setan ya, karena lu dibuat sombong, seolah-olah lu masih panjang umur sampai Ramadan," terangnya.
"Padahal bisa jadi lu setelah closingan bener-bener closing umurnya, nggak sempat taubat, sombong banget," sambung Habib Ja'far.
Lebih lanjut, Habib Ja'far menjelaskan umat muslim semestinya berdoa dari bulan Ramadan sebelumnya agar dipertemukan dengan bulan Ramadan tahun depan.
"Ketika mulai masuk bulan Rajab, dan ketika memasuki bulan Syaban setelah itu baru Ramadan itu udah full berdoa, 'Ya tuhan sampaikan saya ke bulan Ramadan'," jelasnya.
Habib Ja'far juga menyampaikan bahwa orang yang menjalani kebaikan sebagai kesadaran, dia tak akan mengenal tradisi closingan.
"Bukan berarti full (maksiat) sampai taubat. Enggak, taubat itu dijalani dari awal, sebagai suara hati," tambah Habib Ja'far.
Tag: #closingan #sebelum #puasa #begini #penjelasan #habib #jafar