7 Tips Jitu Merapikan Perlengkapan Makeup dan Mandi agar Tidak Berantakan, Praktis dan Mudah Diterapkan!
Ilustrasi merapikan makeup (Dok. Freepik)
16:58
25 Oktober 2024

7 Tips Jitu Merapikan Perlengkapan Makeup dan Mandi agar Tidak Berantakan, Praktis dan Mudah Diterapkan!

– Merawat dan menyusun perlengkapan make up serta produk mandi secara teratur membuat area makeup dan kamar mandi lebih rapi dan menyenangkan. Dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, berbagai barang dapat ditata dengan efisien tanpa membuat ruang terasa penuh.

Perlengkapan makeup mencakup berbagai produk dan alat yang digunakan untuk mempercantik wajah, seperti foundation, lipstik, dan kuas. Sementara itu, perlengkapan mandi terdiri dari produk yang menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, seperti sabun, sampo, dan perawatan kulit.

Mengetahui tips jitu merapikan perlengkapan makeup dan mandi sangat penting untuk menciptakan ruang yang teratur dan fungsional. Dengan cara ini, proses bersiap setiap hari menjadi lebih cepat dan menyenangkan, serta mengurangi stres akibat kekacauan di area pribadi.

Berikut tujuh tips jitu merapikan perlengkapan makeup dan mandi agar tidak berantakan, praktis dan mudah diterapkan dilansir dari laman Goodhousekeeping.com oleh JawaPos.com, Jumat (25/10):

1. Hindari Menimbun Sampel Gratis

Sampel gratis seringkali menjadi penyebab barang-barang berantakan. Banyak yang mengumpulkan sampel dari hotel atau toko namun tidak memanfaatkannya.

Padahal, sampel tersebut hanya akan memenuhi ruang tanpa memberikan manfaat nyata. Simpanlah sampel yang benar-benar akan digunakan, dan buang sisanya agar ruang lebih rapi.

Contoh tumpukan sampel krim tangan di laci kamar mandi hanya menjadi sarang debu karena tidak pernah digunakan. Singkirkan sampel-sampel tersebut untuk ruang lebih teratur.

2. Buang Kosmetik Kadaluarsa

Kosmetik memiliki masa pakai yang terbatas dan tidak boleh digunakan melebihi waktu tersebut. Produk cair seperti foundation sebaiknya digunakan maksimal enam bulan setelah dibuka, sementara produk padat hingga satu tahun.

Produk lama yang sudah mengering, seperti maskara dan lipstik, bisa menjadi sarang bakteri. Menggantinya dengan yang baru dapat mengurangi risiko iritasi kulit.

Misal lipstik yang sudah mengering di laci riasan harus segera dibuang untuk mencegah kontaminasi. Di Indonesia untuk makeup kadaluarsa bisa didonasikan ke para profesi perias jenazah, informasi alamat banyak diposting di sosial media termasuk di Instagram.

3. Seleksi Produk yang Sesuai

Setiap orang memiliki produk kosmetik yang disukai, tapi belum tentu cocok saat digunakan. Mengelompokkan produk perawatan berdasarkan warna atau jenis dapat membantu menemukan produk yang benar-benar sesuai.

Uji satu per satu, dan sisihkan yang tidak cocok agar tidak menumpuk. Seperti palet eyeshadow dengan warna yang tidak sesuai dapat diberikan kepada teman yang lebih cocok memakainya. Ini membantu mengurangi tumpukan di meja rias.

4. Donasikan Produk untuk Tujuan Positif

Produk yang tidak terpakai, tapi masih dalam kondisi baik, bisa disalurkan ke tempat yang membutuhkan. Penampungan wanita dan tempat penampungan tunawisma sering menerima kosmetik yang belum dibuka.

Ini menjadi alternatif untuk mengurangi limbah dan memberikan manfaat kepada yang memerlukan.

Contoh sebuah lipstik baru yang tidak digunakan dapat didonasikan ke tempat perlindungan wanita. Produk tersebut lebih berguna daripada hanya disimpan tanpa tujuan.

5. Daur Ulang Wadah Kosmetik

Wadah kosmetik sering kali sulit didaur ulang di rumah, namun beberapa toko menyediakan layanan daur ulang khusus. Misalnya, beberapa apotek menyediakan program pengumpulan wadah bekas dan memberikan keuntungan berupa poin belanja.

Ini membantu mengurangi sampah plastik dari produk kosmetik. Misal kumpulkan maskara dan botol foundation kosong, lalu bawa ke apotek yang menyediakan program daur ulang. Ini membantu mengurangi sampah dan mendapatkan manfaat tambahan.

6. Jual Produk yang Masih Baru

Produk kosmetik yang belum dibuka bisa dijual secara daring. Pastikan mencantumkan informasi lengkap seperti ukuran, kondisi, dan tanggal kadaluarsa produk agar pembeli merasa aman.

Cara ini juga bisa menjadi sumber tambahan penghasilan. Seperti parfum hadiah yang tidak disukai bisa dijual di platform e-commerce. Dengan mencantumkan informasi produk dengan benar, penjualan bisa berjalan lebih lancar.

7. Habiskan Produk Sebelum Membeli Lagi

Menghabiskan produk yang ada sebelum membeli yang baru dapat mengurangi tumpukan kosmetik di rumah. Kebiasaan ini juga membantu menghemat pengeluaran dan memanfaatkan produk secara maksimal.

Hal ini sangat efektif untuk mengurangi kebiasaan impulsif dalam berbelanja. Contoh sebelum membeli foundation baru, pastikan yang lama sudah benar-benar habis. Ini membantu menghindari penumpukan produk yang tidak terpakai.

Dengan menerapkan tujuh tips jitu untuk merapikan perlengkapan makeup dan mandi, ruang akan terasa lebih teratur dan nyaman. Menjaga kebersihan dan kerapihan area pribadi membantu menciptakan suasana yang menyenangkan saat bersiap menjalani aktivitas sehari-hari.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #tips #jitu #merapikan #perlengkapan #makeup #mandi #agar #tidak #berantakan #praktis #mudah #diterapkan

KOMENTAR