6 Hal Tidak Penting untuk Anda Cari pada Pasangan, Menurut Psikologi
Ilustrasi pasangan yang mesra.(Pexels/Andre Furtado)
18:04
16 Oktober 2024

6 Hal Tidak Penting untuk Anda Cari pada Pasangan, Menurut Psikologi

JawaPos.Com - Dalam mencari pasangan hidup, banyak orang memiliki daftar panjang kriteria yang mereka anggap penting. 

Terkadang daftar ini dipenuhi dengan harapan-harapan yang sangat ideal, seorang pasangan sempurna yang tampaknya mustahil untuk ditemukan. 

Mulai dari penampilan, status, hingga prestasi akademik dan keuangan, kita cenderung mengejar kualitas-kualitas tertentu yang dianggap mampu menjamin kebahagiaan dan hubungan yang sukses. 

Namun menurut psikologi, beberapa dari kriteria tersebut sebenarnya tidak terlalu penting dan bahkan bisa menjadi penghalang dalam menemukan hubungan yang sehat dan memuaskan.

Faktanya, terlalu fokus pada hal-hal yang kurang esensial bisa membuat kita mengabaikan kualitas-kualitas yang justru lebih penting dalam menjalin hubungan. 

Psikologi hubungan menyarankan agar kita lebih realistis dan selektif dalam menilai pasangan potensial, serta menghindari terlalu terpaku pada kualitas yang mungkin terlihat menarik dari luar, tetapi tidak menentukan kebahagiaan jangka panjang. 

Dilansir dari Yourtango.com, inilah enam hal yang menurut psikologi tidak perlu Anda jadikan patokan utama ketika mencari pasangan.

1. Menjadi "Sempurna" dalam Segala Hal

Banyak orang bermimpi menemukan pasangan yang sempurna. Seorang yang memiliki semua kualitas terbaik yang dapat dibayangkan. 

Namun mengejar kesempurnaan ini justru bisa menjadi perangkap. Tidak ada manusia yang benar-benar sempurna, dan ekspektasi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kekecewaan terus-menerus. 

Psikologi menunjukkan bahwa hubungan yang sehat dibangun dari kesadaran akan ketidaksempurnaan masing-masing pasangan. 

Sebaliknya, menerima kelemahan dan ketidaksempurnaan seseorang adalah tanda cinta sejati.

Mungkin Anda ingin pasangan yang pandai berkarier, cerdas, penuh perhatian, dan tentu saja, romantis setiap saat. 

Namun kesempurnaan yang Anda cari ini bisa mengaburkan pandangan terhadap aspek penting lainnya, seperti kemampuan untuk bekerja sama, saling mendukung, dan menciptakan kebahagiaan bersama. 

Pasangan ideal tidak berarti sempurna, mereka hanya perlu cukup baik dalam hal-hal yang benar-benar penting bagi hubungan.

2. Tidak Pernah Menikah Sebelumnya

Mungkin Anda pernah mendengar seseorang berkata bahwa mereka ingin pasangan yang belum pernah menikah sebelumnya karena menganggap ini lebih "bersih" atau lebih "murni." 

Sebenarnya, status pernikahan sebelumnya tidak selalu menjadi indikator yang relevan untuk kebahagiaan masa depan. 

Psikologi menunjukkan bahwa pengalaman pernikahan atau hubungan sebelumnya dapat membawa pelajaran berharga yang justru memperkaya kualitas hubungan yang baru.

Orang yang pernah mengalami hubungan serius atau bahkan pernikahan sebelumnya mungkin memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang mereka inginkan dan butuhkan dalam hubungan. 

Mereka mungkin lebih dewasa secara emosional dan lebih siap untuk menghadapi tantangan hubungan jangka panjang. 

Fokuslah pada bagaimana pasangan memperlakukan Anda sekarang, bukan pada status hubungan masa lalu mereka.

3. Memiliki Minat yang Sama Persis dengan Anda

Banyak orang beranggapan bahwa memiliki pasangan dengan minat yang sama adalah kunci hubungan yang sempurna. 

Meskipun memiliki beberapa kesamaan memang bisa membantu, itu bukan satu-satunya faktor yang penting. 

Faktanya, terlalu terpaku pada mencari pasangan dengan minat yang identik justru bisa membuat Anda melewatkan seseorang yang memiliki kepribadian yang melengkapi Anda.

Menurut psikologi, hubungan yang sehat lebih bergantung pada kemampuan untuk menghargai perbedaan dan saling belajar dari satu sama lain. 

Minat yang berbeda bisa memperkaya hubungan dengan memberikan ruang bagi pasangan untuk tumbuh secara individu, sambil tetap berbagi kehidupan bersama. 

Jadi, jika calon pasangan tidak berbagi minat yang sama persis dengan Anda, jangan anggap itu sebagai hambatan. 

Alih-alih, lihatlah apakah mereka memiliki nilai-nilai yang sama dan dapat mendukung pertumbuhan pribadi Anda.

4. Memiliki Karier yang Mengesankan

Karier yang mengesankan sering kali menjadi daya tarik utama ketika memilih pasangan. 

Namun penting untuk diingat bahwa kesuksesan profesional bukanlah jaminan kebahagiaan dalam hubungan. 

Terlalu fokus pada status karier bisa membuat Anda melewatkan aspek-aspek penting lainnya seperti kehangatan, rasa empati, atau kemampuan komunikasi yang baik. 

Semua kualitas ini jauh lebih penting dalam menjaga hubungan yang sehat.

Menurut psikologi, hubungan yang sukses didasarkan pada bagaimana pasangan saling mendukung dan memahami, bukan pada apa yang mereka capai dalam pekerjaan mereka. 

Meskipun penting untuk memiliki pasangan yang ambisius dan termotivasi, jangan biarkan status karier menjadi satu-satunya ukuran. 

Lebih penting untuk mencari pasangan yang bisa berbagi nilai-nilai hidup yang sama dan memiliki komitmen terhadap hubungan.

5. Memiliki Kekayaan yang Melimpah

Memang benar bahwa kestabilan finansial bisa memberikan rasa aman dalam hubungan, namun mencari pasangan hanya karena kekayaan melimpah adalah langkah yang kurang bijaksana. 

Kekayaan mungkin bisa memberikan kenyamanan materi, tetapi itu tidak menjamin kebahagiaan jangka panjang dalam hubungan. 

Banyak penelitian psikologi menunjukkan bahwa uang tidak selalu bisa membeli kebahagiaan, terutama ketika berbicara soal hubungan.

Yang lebih penting adalah bagaimana pasangan Anda mengelola keuangan dan sikap mereka terhadap kekayaan. 

Apakah mereka bijaksana dalam mengelola uang? Apakah mereka bersedia bekerja sama dengan Anda dalam hal keuangan? 

Daripada fokus pada jumlah uang yang mereka miliki, perhatikan sikap mereka terhadap kekayaan dan seberapa baik mereka bisa merencanakan masa depan bersama Anda.

6. Berpendidikan Tinggi dengan Berbagai Gelar

Banyak orang menganggap bahwa pendidikan tinggi dan gelar akademis yang banyak adalah tanda kecerdasan dan kesuksesan. 

Meskipun pendidikan tentu penting, ini tidak selalu menjadi faktor yang menentukan keberhasilan dalam hubungan. 

Psikologi menunjukkan bahwa kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi dengan baik.

Seringkali lebih penting daripada kecerdasan akademis dalam menjaga hubungan yang sehat dan bahagia.

Jangan terlalu terpaku pada jumlah gelar atau institusi pendidikan yang pasangan Anda miliki. 

Yang lebih penting adalah bagaimana mereka memperlakukan Anda, bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain, dan seberapa baik mereka bisa mengelola konflik. 

Hubungan yang sehat dibangun dari keterampilan interpersonal, empati, dan komunikasi yang baik, bukan dari seberapa banyak gelar yang dimiliki seseorang.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tidak #penting #untuk #anda #cari #pada #pasangan #menurut #psikologi

KOMENTAR