Bangkit Kembali dari Kegagalan: 6 Hal yang Dilakukan Orang Bermental Tangguh untuk Pulih
Terkadang hidup mendorong kita untuk merasakan pahitnya kegagalan saat berusaha.
Dan rasa putus asa dan ingin menyerah adalah hal yang wajar, karena itu bentuk respons atas rasa sakit karena kegagalan.
Mencoba bangkit kembali tentu bukan hal yang mudah, karena akan selalu ada rasa putus asa yang menghantui.
Namun, bangkit dari kegagalan bukan hal yang mustahil, karena beberapa orang mampu pulih dengan melakukan beberapa hal tertentu.
Mereka bukan orang yang paling kuat secara mental, tapi mereka adalah orang yang memahami kegagalan bukanlah akhir.
Dan ketika rasa putus asa muncul, mereka tidak menyangkal, tapi justru memahami bahwa itu adalah hal yang harus diperbaiki.
Selain itu, kegagalan adalah sebuah tanda kita memiliki kekurangan, dan cara kita menghadapi kekurangan kita dapat membuat kita pulih dari kegagalan.
Rasa takut akan selalu muncul, tapi ketika kita berhenti mencoba maka tidak ada kemajuan yang kita dapatkan.
Kegagalan memang menyakitkan, tapi menyerah adalah pilihan apakah kita berhenti atau terus berjuang.
Dilansir dari Your Tango, ada enam hal yang dilakukan orang bermental tangguh agar dapat bangkit setelah mengalami kegagalan.
Ini bukan sesuatu yang rumit, tapi jauh lebih sederhana untuk dilakukan agar kita pulih setelah merasakan kegagalan.
- Meluangkan Waktu untuk Pemulihan
Pulih dari rasa kecewa dan putus asa karena kegagalan tidaklah mudah, dan juga tidak bisa instan.
Namun, itu bukan berarti mustahil, tapi perlu waktu secara bertahap untuk memulihkan diri sendiri.
Ketika kita merasakan kegagalan, melakukan hal lain dapat memberikan ketenangan yang dibutuhkan.
Meskipun kita tidak bisa melupakan rasa sakit karena kegagalan, tapi seiring berjalannya waktu kita akan sadar kegagalan adalah bagian dari kemajuan.
Dengan beristirahat, kita dapat memberikan waktu untuk pikiran dan fisik kita pulih dari rasa kewalahan.
Selain itu, memberikan diri kita kesempatan untuk belajar dan berkembang membuat kita sadar untuk menghadapi kekurangan kita.
Dan waktu pemulihan ini membuat kita menilai kembali apa yang benar-benar penting dan keinginan yang ingin kita capai.
Memang kegagalan membuat kita memulai kembali, tapi itu bukan berarti dari nol, tapi kita bisa belajar menjadi lebih strategis.
- Merubah Cara Pandang
Kegagalan seringkali dianggap sebagai hal yang harus dihindari dan menjadi akhir dari segalanya.
Ini karena proses tidak selalu berjalan sempurna, akan selalu ada rintangan atau bahkan kegagalan yang menghadang.
Dan ketika kita mampu menerima kegagalan sebagai salah satu proses menuju kemajuan, kita dapat pulih dari rasa putus asa.
Selain itu, kegagalan bukan sesuatu yang harus dilawan, tapi sesuatu yang harus dipelajari untuk mencapai kemajuan.
Jadi, ketika kita mampu merubah cara pandang kita tentang kegagalan, kita akan menjadi lebih siap untuk bangkit.
Ini memberikan kita perbedaan besar secara persepsi tentang kegagalan yang bukan sebuah akhir, tapi sebuah langkah menuju kesuksesan.
- Memahami Batasan Diri
Setiap orang pasti memiliki batasan, dan seringkali membuat mereka merasakan kegagalan yang membuat putus asa.
Namun, memiliki keterbatasan dalam hidup bukan sebuah tanda untuk menyerah, tapi belajar menghadapinya.
Jangan abaikan kelemahan atau bahkan menghindarinya, justru belajar menghadapinya secara langsung dapat membuat kita menjadi lebih tangguh.
Bahkan kegagalan sekalipun tidak membuat kita menyerah atau putus asa terlalu lama yang dihantui rasa penyesalan.
Selain itu, jangan biarkan kelemahan menjadikan diri Anda sebagai orang yang gagal, tapi sebagai hal yang harus dihadapi.
- Fokus Pada Kemajuan
Jika sebelumnya melihat kekurangan sebagai hal yang dihadapi secara langsung agar dapat berkembang.
Tentu kita juga memiliki kelebihan atau hal-hal yang kita sukai hingga kita sangat terampil dalam hal tersebut.
Selain itu, bakat juga membuat kita menjadi lebih mudah untuk mencapai keunggulan jika diimbangi dengan kerja keras.
Dan ketika kita sedang merasakan kegagalan, alih-alih putus asa, kita perlu tahu bahwa kita memiliki kelebihan yang mungkin belum kita asah.
Ketika kita mampu menemukan kelebihan kita, energi dan semangat kita untuk bangkit akan semakin meningkat.
Jadi, cobalah untuk fokus pada apa yang benar-benar kita kuasai, sehingga kegagalan tidak membuat kita menyerah.
- Bersikap Realistis
Impian dan harapan memang gratis, tapi ketika kita terlalu memaksakan mimpi kita tanpa ada kerja keras, justru itu membuat kita gagal.
Memang terkadang ekspektasi yang terlalu tinggi membuat kita merasakan kegagalan sampai sangat kecewa.
Yang perlu kita perbaiki adalah bersikap realistis, yaitu dengan membangun pondasi terlebih dahulu daripada mencapai hal besar sekaligus.
Memang tidak ada salahnya bermimpi, tapi jika mimpi yang terlalu dipaksakan hanya akan membawa kekecewaan.
Sebaliknya, jika kita bersikap realistis, kita dapat menikmati proses demi proses hingga mencapai kesuksesan.
Selain itu, bersikap realistis adalah bentuk ketahanan dan disiplin diri untuk bekerja keras secara konsisten.
Dan ketika kita bersikap realistis, kita sebenarnya telah memahami kemampuan dan jalan kesuksesan kita sendiri.
- Berlatih Kesadaran
Terakhir adalah berlatih kesadaran yang membuat pikiran kita menjadi lebih tenang dan kuat dalam menghadapi kegagalan.
Ini juga membuat kita menjadi lebih fokus pada pembelajaran daripada penyesalan akibat kegagalan.
Dan kita dapat belajar dari kesalahan ketika kita mampu memperoleh kesadaran penuh terhadap diri sendiri.
Selain itu, kesadaran dapat membuat kita menjadi versi terbaik untuk diri kita, dan mencapai kesuksesan.
Alih-alih berfokus hanya pada tujuan jangka pendek, kesadaran penuh membuat kita memiliki pola pikir jangka panjang.
Ini adalah kunci penting menghadapi kegagalan, dan belajar untuk terus maju dan berjuang tanpa kenal menyerah.
Tag: #bangkit #kembali #dari #kegagalan #yang #dilakukan #orang #bermental #tangguh #untuk #pulih