Di Balik Kilau Mewahnya, Apakah Perhiasan Emas Bisa Jadi Investasi?
- Kilau perhiasan emas identik dengan simbol kemewahan, status sosial, dan keindahan yang melekat pada pemakainya.
Di balik fungsinya sebagai aksesori penunjang penampilan, emas juga menyimpan nilai ekonomi yang membuat banyak orang beranggapan, perhiasan emas bisa dijadikan investasi. Benarkah demikian?
Menurut Chief Operations Officer PT Central Mega Kencana, Petronella Rantedatu Soan, perhiasan emas memiliki dua sudut pandang nilai yang berbeda, yakni nilai estetika dan nilai finansial.
Beauty Investment
Dari sisi non-finansial, perhiasan emas dapat dikategorikan sebagai beauty investment. Artinya, nilai yang dihasilkan tidak semata-mata berupa keuntungan materi, tetapi juga dampak personal dan sosial.
“Kalau kita bicara konteks investasi dulu, kita bisa lihat dari angle beauty investment, bahwa kalau kita pakai perhiasan, itu membuat value kita lebih tinggi kan,” ujar Nella saat ditemui usai peresmian gerai The Palace Jeweler di Paragon Square Mall Kota Sorong, Papua.
Dengan penampilan yang lebih percaya diri dan professional, tentu dapat membuka peluang relasi maupun kerja sama bisnis. Meski tidak bisa dihitung secara angka, nilai ini tetap dianggap sebagai “keuntungan” oleh sebagian orang.
Investasi Riil, Bergantung pada Harga Emas
Berbeda dengan beauty investment, investasi riil pada perhiasan emas sangat bergantung pada pergerakan harga emas global.
Kenaikan harga emas menjadi faktor utama yang menentukan apakah pemilik perhiasan akan memperoleh keuntungan saat menjual kembali.
“Kalau kita bicara in real investment, setiap kali kita beli perhiasan emas, apakah itu bisa menguntungkan? Depend. Tergantung kenaikan harga emas,” jelas Nella.
Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa pada Januari 2025 harga emas masih berada di kisaran Rp1,2 juta per gram. Sementara saat ini, harga beli kembali dari konsumen sudah berada di angka sekitar Rp1,6 juta per gram. Dalam kondisi seperti ini, peluang keuntungan terbuka, meski tetap ada komponen biaya yang perlu disesuaikan.
Investasi Jangka Panjang
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah biaya pembuatan atau labor cost. Pada perhiasan emas, biaya ini umumnya tidak dihitung kembali saat proses jual beli ulang.
“Kita bikin jadi lebih sederhana, pokoknya harga gramnya berapa, terus jualnya berapa,” kata Patronella.
Artinya, perhiasan emas lebih tepat dilihat sebagai investasi jangka menengah hingga panjang. Menjual perhiasan emas tepat setelah pembelian hampir pasti menimbulkan kerugian, karena selisih harga beli dan harga jual yang terlalu tipis.
Perhiasan emas memang berpotensi menjadi investasi, tetapi keuntungannya sangat bergantung pada waktu pembelian, kenaikan harga emas, serta tujuan kepemilikan itu sendiri.
Jika tujuannya adalah investasi murni jangka pendek, perhiasan emas bukan pilihan ideal.
Namun, jika dikombinasikan dengan nilai estetika dan pemakaian jangka panjang, perhiasan emas tetap bisa menjadi aset yang layak dipertimbangkan.
Tag: #balik #kilau #mewahnya #apakah #perhiasan #emas #bisa #jadi #investasi