Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Sari (67), ibu mertua yang mendukung menantunya, Novinda (37), sebagai ibu bekerja dengan menganggapnya sebagai anak sendiri untuk meringankan tekanan yang dirasakan perihal pengurusan anak.(dok. pribadi)
08:50
12 Desember 2025

Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja

- Di saat banyak menantu harus berjuang sendiri melewati masa-masa sulit sebagai ibu bekerja, Novinda justru menemukan ketenangan pada perhatian dan bantuan ibu mertuanya, Sari (67). Bentuk dukungan yang diberikan mungkin terdengar sederhana, namun tidak semua orang cukup beruntung untuk merasakannya.

Bagi Novinda (37), ibu mertua menjadi support system kedua setelah sang suami, yang membantunya melewati masa-masa sulit sebagai seorang ibu bekerja. 

Sari pun mengaku mendukung penuh keputusan sang menantu untuk berkarier, bahkan ia mengagumi ketelatenan Novinda dalam mengurus cucunya, Maura (9).

“Novinda itu luar biasa karena dia juga seorang pekerja yang waktunya penuh dari pagi sampai sore untuk bekerja. Kemudian juga dia punya anak di rumah. Ibu melihat dia bertanggung jawab sebagai seorang ibu,” ungkap Sari saat dihubungi pada Sabtu (29/11/2025).

Menurut dia, Novinda luar biasa karena masih bisa membersamai anak di tengah sibuknya pekerjaannya sebagai seorang HR Manager di sebuah perusahaan di Jakarta Pusat.

“Kualitas terbaiknya, Novinda bisa mengurus anaknya, suami, dan rumah tangganya dengan baik dari hari per hari. Ibu sangat apresiasi manajemen waktu dan prioritasnya dalam kesehariannya,” tutur Sari.

Tidak menjadi ibu yang sempurna karena masih bekerja

Rasa bersalah Novinda sebagai seorang ibu bekerja yang tidak bisa 24 jam membersamai anak, tidak terlewati oleh Sari. Namun, ia selalu mengingatkan, pentingnya waktu berkualitas dengan keluarga dibanding kuantitas. 

“Ibu tidak memandang seperti pandangan masyarakat yang seperti itu, bahwa seorang ibu harus di rumah. Yang penting ada quality time untuk keluarga. Jadi, kalau Novinda masih bekerja pun ya enggak apa-apa,” ucap dia.

Konsekuensinya harus membagi waktu

Sari memang mendukung Novinda yang saat ini masih bekerja, tetapi ia juga mengingatkan agar sang menantu memahami konsekuensinya, yaitu harus membagi waktu.

HR Development Manager di PT Kompas Cyber Media, Novinda, yang masih merasa kurang cukup baik menjadi seorang ibu, meskipun memiliki jabatan yang tinggi di kantornya.dok. Pribadi HR Development Manager di PT Kompas Cyber Media, Novinda, yang masih merasa kurang cukup baik menjadi seorang ibu, meskipun memiliki jabatan yang tinggi di kantornya.

Sebagai seorang mantan ibu bekerja, Sari memahami bahwa seorang ibu harus membagi waktu untuk suami, anak, dan pekerjaan.

“Ketika suami bekerja dan istri bekerja, yang penting anak harus benar-benar jangan sampai jadi korban (terlantar). Jangan sampai terjadi yang aneh-aneh dengan anak,” lanjut dia.

Sebagai ibu yang ketiga anaknya adalah laki-laki, Sari mengaku bahagia dengan kehadiran menantunya. Ia pun mendoakan yang terbaik, terutama agar Novinda selalu menjaga kesehatannya.

“Ibu sangat mengapresiasi menantu ibu ini. Tapi, kalau seorang ibu sakit, pengaruhnya kan besar. Jadi, ibu mau Novinda itu sehat. Novinda sangat luar biasa, ibu sangat sayang sama Novinda, sangat-sangat sayang,” tutup Sari.

Tag:  #cerita #sari #mertua #yang #menguatkan #langkah #menantunya #jadi #bekerja

KOMENTAR