Dua Pilar Lawan Penuaan Menurut Kedokteran Anti-aging
Rahasia awet muda Michelle Yeoh di usia 61 tahun(@michelleyeoh_official/Instagram)
08:20
7 Desember 2025

Dua Pilar Lawan Penuaan Menurut Kedokteran Anti-aging

Dalam beberapa tahun terakhir, kedokteran estetika berkembang pesat seiring meningkatnya keinginan masyarakat untuk tampil lebih menarik sekaligus menunda tanda penuaan. 

Bukan lagi tentang mengubah wajah hingga tak dikenali, tren kecantikan kini berfokus pada pendekatan holistik yang merawat kulit, tubuh, dan kesehatan secara menyeluruh agar seseorang menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.

President International Symposium & Workshop in Aesthetic Medicine (ISWAM), Assoc Prof.Dr. Teguh Tanuwidjaja menjelaskan saat ini ada dua pilar kedokteran anti-aging yang berkembang.

"Aging medicine ini ada dua pilar, yaitu internal dan eksternal. Yang terpenting sebenarnya adalah pilar internal yang harus dijaga sejak muda agar fisiologi tubuh manusia ini tetap sehat dan mencegah penyakit metabolik atau degeneratif," papar dr.Teguh di sela acara pembukaan ISAM ke-16 di Tangerang Selatan (5/12/2025).

Pembukaan acara International Symposium & Workshop in Aesthetic Medicine (ISWAM) ke-16 di Tangerang Selatan (5/12/2025).Dok ISWAM Pembukaan acara International Symposium & Workshop in Aesthetic Medicine (ISWAM) ke-16 di Tangerang Selatan (5/12/2025).

Ia menambahkan, ilmu anti-aging juga meliputi memperbaiki proses yang terjadi di dalam tubuh, baik melalui latihan kebugaran yang tepat, terapi pengganti hormon, hingga penggunaan stem cell yang terus dilakukan penelitiannya.

Sementara itu, faktor eksternal dalam mencegah penuaan adalah melakukan berbagai treatment di klinik kecantikan.

"Tujuannya untuk mengoreksi penampilan, kalau sebelumnya hanya berfokus di wajah sekarang ini juga termasuk ke bagian-bagian tubuh lain, misalnya untuk melangsingkan," katanya.

Dengan semakin terbukanya informasi, para konsumen pun semakin cermat memilih prosedur yang aman, terlihat alami, dan mampu meningkatkan kepercayaan diri.

ISWAM ke-16

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia (PERDESTI), dr.Henry Hartono mengatakan, Indonesia menjadi negara dengan perkembangan estetika medis yang paling dinamis di Asia Tenggara.

"PERDESTI berkomitmen untuk memastikan dokter Indonesia memenuhi syarat kompetensi yang setara dengan standar global, sekaligus melindungi masyarakat melalui praktik estetika yang etis dan aman," katanya di acara yang sama.

ISWAM ke-16 yang berlangsung pada 5-7 Desember 2025 ini menghadirkan lebih dari 200 pakar internasional dan delegasi dari 44 negara. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para dokter estetika, baik dalam hal inovasi teknologi, pendekatan anti-penuaan, keselamatan pasien, hingga memperluas jejaring internasional.

Tag:  #pilar #lawan #penuaan #menurut #kedokteran #anti #aging

KOMENTAR