6 Keuntungan Menitipkan Anak di Daycare, Tertarik?
- Daycare atau tempat penitipan anak di Indonesia menjadi solusi alternatif bagi pasangan suami-istri yang bekerja yang tidak memiliki bantuan lain. Selain rasa aman selama anak ditinggal, simak ragam keuntungan dari menitipkan anak di daycare.
1. Bantu optimalkan perkembangan anak
Manager Operasional HappyKids Daycare, Devianty, mengatakan bahwa daycare bisa membantu mengasah kognitif, sosial emosional, serta fisik dan motorik anak.
“Kognitif itu mereka bereksplorasi, termasuk kayak membaca buku, atau misalnya menerangkan sesuatu, dan bereksperimen. Mereka tertarik banget sama eksperimen di sini,” ujar dia kepada Kompas.com di HappyKids Daycare cabang Sukatani, Tapos, Kota Depok, Kamis (4/12/2025).
Untuk sosial emosional anak, ini diasah melalui interaksi anak dengan teman-teman dan para pengauh di daycare, serta aktivitas yang mengharuskan mereka untuk saling berbagi.
Manager Operasional HappyKids Daycare, Devianty, saat ditemui oleh Kompas.com di HappyKids Daycare cabang Sukatani, Tapos, Kota Depok, Kamis (4/12/2025).
Sementara fisik dan motorik, anak akan diajak berkegiatan di luar ruangan karena mereka harus menggunakan otot-otot pada tangan dan kakinya, serta fokus dan keseimbangan mereka.
2. Belajar bahasa, agama, dan moral
Keuntungan lainnya dari menitipkan anak di daycare adalah mereka bakal belajar bahasa, agama, dan moral, dengan cara yang menyenangkan.
Pengajaran bahasa dilakukan dengan berbagai cara, seperti kegiatan story telling, membaca buku, serta bernyanyi bersama.
Interaksi dengan teman dan pengasuh pun membantu, karena anak bisa menyerap semakin banyak kosa kata, yang membuat mereka semakin mahir berbicara.
“Untuk agama, nanti ada kegiatan yang diajarkan sesuai agama mereka. Untuk moral, misalnya anak melakukan kesalahan, akan diajarkan untuk minta maaf,” tutur Devianty.
Ilustrasi anak-anak di daycare.
3. Anak menjadi lebih mandiri
Kemandirian perlu dilatih pada anak sejak dini. Pembelajaran bisa dilakukan sesuai tahap perkembangan berdasarkan usia.
“Daycare bisa ajarkan mereka untuk misalnya makan sendiri. Nanti, di usianya yang sudah mulai bertambah, akan diajarkan lagi untuk pakai baju sendiri. Jadi, mereka akan terbiasa sama kemandiriannya,” ucap Devianty.
Kegiatan seperti tidur pun akan dilatih supaya anak berani tidur sendiri tanpa harus selalu ditemani ayah bundanya.
4. Belajar sambil bermain
Anak tidak hanya bermain ketika dititipkan di daycare, tetapi juga belajar untuk mengasah sensorik dan motoriknya, yang berguna untuk mereka kelak seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi anak di daycare.
Tips memilih daycare yang aman
Untuk mendapatkan berbagai keuntungan tersebut, orangtua harus hati-hati saat memilih daycare yang aman dan nyaman untuk anak.
1. Cek perizinan
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksa perizinan daycare yang bakal dituju.
“Itu yang paling penting karena banyak daycare yang belum berizin. Ketika belum berizin, artinya mereka belum memenuhi kriteria dan standar pendidikan dari Dinas Pendidikan setempat,” ucap Devianty.
Ada banyak kriteria yang sudah terpenuhi pada daycare resmi, di antaranya adalah kriteria dari segi lingkungan atau lokasi daycare berada, serta staf atau para pengasuh anak.
“Orangtua bisa cek juga soal nomor izin operasional daycare yang dituju ke Dinas Pendidikan terkait. Ketika survei juga bisa ditanyakan soal legalitasnya ke pihak daycare,” kata Devianty.
2. Lokasi yang aman dan nyaman
Selanjutnya adalah memastikan bahwa lokasi daycare tidak hanya mudah dijangkau, tetapi juga berada di lingkungan yang ramah anak.
Tentunya, orangtua tidak ingin menitipkan anak di daycare yang lokasinya kurang memadai untuk anak-anak, seperti terlalu dekat jalan raya yang sibuk, tempat pembuangan sampah, atau permukiman yang warganya suka membakar sampah.
3. Cek syarat penitipan anak
Sebagian besar orangtua mungkin lebih fokus pada lokasi, fasilitas, atau harga. Padahal, yang juga tidak kalah penting adalah persyaratan untuk menitipkan anak. Misalnya saja syarat kesehatan tertentu, seperti anak sudah harus divaksin atau riwayat penyakit yang mungkin bisa kambuh.