Bukan Aneh! Ini 7 Alasan Suka Berbicara dengan Hewan Peliharaan Menunjukkan Kedewasaan Emosional
Ilustrasi orang yang berbicara dengan hewan peliharaan (freepik) 
21:58
27 November 2025

Bukan Aneh! Ini 7 Alasan Suka Berbicara dengan Hewan Peliharaan Menunjukkan Kedewasaan Emosional

 - Pernahkah Anda berbicara pada kucing, anjing, atau hewan peliharaan Anda lainnya seolah-olah mereka benar-benar mengerti apa yang Anda katakan?

Mungkin Anda pernah diejek teman karena kebiasaan itu. Komentar seperti “Mereka nggak bisa jawab, lho,” atau “Ngobrol sama anjing lagi?” terdengar sudah biasa bagi Anda.

Namun faktanya, kebiasaan berbicara pada hewan peliharaan bukanlah tanda kurangnya pergaulan atau terlalu terikat secara emosional.

Justru sebaliknya. Sejumlah penelitian psikologis menunjukkan bahwa hal ini adalah indikator kecerdasan emosional, empati yang matang, dan kemampuan untuk membangun hubungan yang hangat.

Jika Anda termasuk tipe orang yang suka menggoda anjing Anda dengan sapaan lucu, atau mengobrol dengan kucing layaknya sahabat, Anda mungkin memiliki tujuh kekuatan emosional yang jarang dimiliki orang lain.

Kekuatan inilah yang diam-diam memengaruhi cara Anda mencintai, berhubungan, dan memahami dunia.

Mari kita bahas satu per satu dari ketujuh kekuatan emosional tersebut seperti dilansir dari laman geediting.com.

1. Mereka Memiliki Empati yang Tinggi dan Peka Terhadap Emosi

Orang yang rutin mengajak hewan peliharaan mereka bicara cenderung memiliki empati yang kuat.

Mereka mampu menangkap sinyal-sinyal emosional yang halus, seperti perubahan bahasa tubuh, nada suara, atau tingkah hewan yang menunjukkan kecemasan, rasa senang, ataupun kebingungan.

Karena kepekaan inilah mereka merespons dengan kelembutan, mulai dari menenangkan, mengusap kepala, hingga berbicara dengan nada penuh kasih.

Kemampuan membaca emosi ini juga terbawa ke hubungan dengan sesama manusia. Biasanya, orang-orang seperti ini:

• Mudah memahami perasaan orang lain
• Bisa menangkap hal-hal yang tidak diucapkan
• Mampu menghibur dengan tulus
• Sensitif terhadap kebutuhan emosional sekitar

Berbicara dengan hewan peliharaan bukan perilaku konyol. Ini adalah bentuk empati yang terlatih—kemampuan untuk hadir dan terhubung tanpa syarat.

2. Mereka Terampil dalam Mengatur Emosi dan Menenangkan Diri

Banyak pemilik hewan peliharaan yang mengaku merasa lebih tenang setelah berbicara dengan anjing atau kucing mereka.

Ketika hati sedang berat, mengelus bulu lembut sambil bergumam pelan bisa memberikan rasa lega.

Itu terjadi karena mengajak hewan bicara adalah bagian dari emotional self-regulation—cara untuk mengatur dan menstabilkan perasaan.

Kebiasaan ini memungkinkan Anda untuk:

• Melepaskan ketegangan
• Menenangkan diri tanpa harus bercerita ke orang lain
• Memproses stres tanpa takut dihakimi
• Berpindah dari gelisah ke lebih damai

Dalam konsep Buddhisme, ini disebut “cara terampil”, yaitu tindakan lembut yang membantu meredakan penderitaan.

Orang yang melakukan ini biasanya punya kemampuan alami untuk menenangkan badai emosional, baik pada diri sendiri maupun pada orang lain.

3. Memiliki Gaya Keterikatan yang Sehat

Mengobrol dengan hewan peliharaan menandakan seseorang nyaman mengekspresikan kasih sayang.

Mereka tidak takut terlihat lembut, manis, atau emosional—walaupun mungkin dianggap aneh oleh sebagian orang.

Justru, ini menunjukkan Anda memiliki secure attachment atau keterikatan aman.

Orang dengan gaya keterikatan sehat biasanya:

• Mudah menunjukkan cinta
• Tidak takut membuka diri
• Mampu menjalin hubungan mendalam
• Nyaman memberi dan menerima kehangatan

Berbicara pada hewan peliharaan seperti berbicara pada teman dekat tidak menunjukkan kelemahan.

Justru itu adalah bukti bahwa Anda percaya terhadap kedekatan emosional, dan tidak takut memberikannya.

4. Memiliki Kemampuan yang Tinggi untuk Hadir di Momen Sekarang

Anda tidak bisa bicara dengan hewan tapi pikiran melayang ke mana-mana. Hewan merespons energi kita: nada, tatapan, sentuhan, dan fokus.

Saat Anda mengulurkan tangan dan berkata, “Kamu baik-baik saja hari ini?” Anda sebenarnya sedang melatih mindfulness—keterampilan hadir sepenuhnya pada momen ini.

Orang yang punya kebiasaan ini biasanya:

• Lebih membumi
• Lebih mudah mengenali emosi diri sendiri
• Peka terhadap perubahan suasana sekitar
• Tidak mudah terbawa pikiran negatif

Hewan peliharaan membawa kita kembali ke masa kini, menjauhkan dari rasa cemas tentang masa depan atau penyesalan masa lalu.

5. Lebih Mengutamakan Hubungan Emosional, Bukan Citra Sosial

Satu kekuatan besar yang sering dimiliki orang yang suka bicara dengan hewan peliharaan adalah keaslian emosional.

Mereka tidak peduli dianggap “tidak keren” atau terlalu manis. Mereka lebih menomorsatukan hubungan ketimbang tampil kuat atau acuh tak acuh.

Orang dengan sifat seperti ini cenderung:

• Setia pada hubungan jangka panjang
• Membangun persahabatan yang dekat
• Jujur dengan perasaannya
• Lebih mementingkan makna daripada ego

Di era ketika banyak orang sibuk tampak “cool” dan cuek, orang yang tidak malu bicara pada hewan peliharaan justru menunjukkan keberanian untuk menjadi apa adanya.

6. Memiliki Naluri Pengasuhan yang Kuat

Jika kamu termasuk orang yang suka bertanya, “Kamu lapar?” atau “Hari ini capek ya?” pada hewan peliharaan, itu menandakan bahwa Anda memiliki insting pengasuhan alami.

Orang dengan naluri mengasuh biasanya:

• Menciptakan rasa aman untuk orang lain
• Bersabar dan lembut
• Memberikan kenyamanan sebelum kritik
• Menunjukkan perhatian melalui tindakan

Energi pengasuhan ini membuat orang seperti Anda menjadi pasangan yang suportif, sahabat yang dapat diandalkan, dan sosok yang menenangkan bagi orang di sekitar. Hewan peliharaan merasakannya, manusia pun demikian.

7. Ahli Membaca Komunikasi Nonverbal

Mungkin kekuatan paling tersembunyi adalah ini: orang yang terbiasa bicara dengan hewan sangat mahir memahami bahasa tanpa kata.

Hewan merespons:

• Nada suara
• Ekspresi wajah
• Bahasa tubuh
• Energi emosional

Berinteraksi dengan mereka membuat seseorang semakin peka membaca suasana, menangkap sinyal-sinyal sosial, dan memahami emosi tanpa perlu penjelasan panjang.

Kemampuan ini membuat mereka unggul dalam:

• Membaca ruangan
• Mendamaikan konflik
• Memahami perasaan orang lain
• Menciptakan keintiman emosional

Ini adalah bentuk kecerdasan intuitif yang tidak semua orang miliki. Ini bukan perilaku aneh, ini adalah kebijaksanaan emosional.

Orang yang berbicara dengan hewan peliharaan tidak sedang berkhayal bahwa anjing atau kucing bisa berbicara balik.

Mereka mengekspresikan empati, kehadiran, serta kehangatan—kualitas yang membuat mereka menjadi manusia yang lebih sadar dan penuh cinta.

Di dunia yang semakin serba cepat dan emosional tumpul, orang-orang seperti ini membawa warna berbeda: mereka hadir dengan hati terbuka.

Jadi, ketika ada yang bertanya, “Kamu tahu anjingmu nggak bisa jawab, kan?”, cukup tersenyum. Karena Anda tahu yang sebenarnya:

Hewan peliharaan mungkin tidak mengerti kata-kata Anda, tetapi mereka memahami hati Anda. Dan itu adalah bahasa yang paling penting.

     

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #bukan #aneh #alasan #suka #berbicara #dengan #hewan #peliharaan #menunjukkan #kedewasaan #emosional

KOMENTAR