8 Kebiasaan Mencari Validasi yang Tidak Akan Dilakukan Wanita dengan Rasa Percaya Diri Tinggi

JawaPos.Com - Wanita yang memiliki rasa percaya diri tinggi biasanya memancarkan energi yang berbeda. 

Mereka tidak berusaha keras terlihat baik di mata semua orang, sebab fokusnya lebih pada integritas dan kenyamanan diri sendiri. 

Mereka tahu bahwa hidup menjadi melelahkan jika semua langkah harus menunggu persetujuan. Karena itu, ada sejumlah kebiasaan mencari validasi yang benar-benar mereka hindari.

Menariknya, banyak orang tidak sadar bahwa dalam keseharian, sebagian dari perilaku yang dianggap “normal” sebenarnya merupakan bentuk pencarian pengakuan. 

Perilaku ini bisa terlihat dari cara berbicara, cara memposting sesuatu di media sosial, hingga cara bersikap di depan lingkungan kerja atau keluarga. 

Meski tampak sepele, kebiasaan-kebiasaan semacam ini dapat mengikis kepercayaan diri dalam jangka panjang.

Dilansir dari Geediting, inilah delapan kebiasaan mencari validasi yang biasanya ditolak atau tidak dilakukan oleh wanita dengan rasa percaya diri tinggi.

1. Selalu Menunggu Pujian untuk Merasa Berharga

Wanita percaya diri tidak memvalidasi nilai dirinya dari ucapan orang lain. 

Mereka menghargai pujian, tetapi tidak menjadikannya sumber harga diri.

Mereka memahami bahwa pujian hanyalah pendapat, bukan ukuran mutlak. 

Karena itu, mereka tetap merasa cukup meski tidak ada yang memuji penampilan, pekerjaan, atau pencapaian mereka. 

Bagi mereka, kepuasan batin lebih penting daripada tepuk tangan publik.

2. Membandingkan Diri dengan Orang Lain Setiap Saat

Kebiasaan ini adalah jebakan yang membuat seseorang merasa kurang terus-menerus. 

Namun wanita yang percaya pada kualitas diri tidak melihat hidup sebagai kompetisi.

Mereka menyadari bahwa setiap orang memiliki jalan masing-masing. Apa yang terlihat di media sosial hanya permukaan, bukan gambaran penuh. 

Alih-alih membandingkan hidup, mereka fokus pada perjalanan pribadi, target pribadi, dan standar pribadi.

3. Mengunggah Segalanya Demi Mencari Respons

Bukan berarti mereka anti media sosial. Mereka hanya tidak menjadikannya alat pengukur nilai diri.

Mereka tidak merasa harus memposting setiap momen agar diakui berhasil, bahagia, atau menarik. 

Jika mereka mengunggah sesuatu, itu karena ingin, bukan karena butuh reaksi. 

Dengan begitu, mereka terhindar dari stres menunggu like atau komentar.

4. Mengorbankan Kenyamanan Demi Disukai

Wanita percaya diri tidak memaksakan diri untuk selalu terlihat sempurna atau menyenangkan semua orang. 

Mereka tidak takut menunjukkan ketidaksempurnaan, karena mereka tahu manusia memang tidak sempurna.

Saat lingkungan memiliki ekspektasi berlebihan, mereka berani menolak. Mereka tidak rela mengubah diri hanya demi sesuai standar orang lain.

5. Berusaha Terlihat Sibuk atau Sukses Padahal Tidak

Banyak orang merasa perlu terlihat produktif agar dianggap hebat. Wanita percaya diri tidak ikut permainan itu.

Bagi mereka, kesuksesan bukan performa, tetapi perjalanan yang mereka jalani sendiri. 

Mereka tidak butuh pamer pencapaian kecil hanya agar tampak berprestasi. 

Bahkan, mereka nyaman mengerjakan sesuatu tanpa harus menceritakannya kepada banyak orang.

6. Terlalu Sering Bertanya “Menurutmu Aku Gimana?”

Mereka tidak meminta pendapat berlebihan untuk hal-hal yang sebenarnya bisa diputuskan sendiri.

Ketika butuh masukan, mereka meminta. Namun mereka tidak menggantungkan keputusan hidup pada opini orang lain. Mereka percaya pada intuisi dan kemampuan diri. 

Mereka tahu bahwa keputusan yang baik datang dari keseimbangan antara logika, pengalaman, dan keyakinan pribadi.

7. Mengikuti Tren Hanya Agar Dianggap Relevan

Dari gaya berpakaian hingga gaya hidup, tren selalu berubah. Namun wanita percaya diri tidak merasa harus ikut arus.

Mereka memilih apa yang cocok, bukan apa yang sedang ramai. Mereka lebih tertarik menjadi diri sendiri daripada menjadi salinan dari yang populer. Ketika orang lain mengejar perhatian, mereka memilih kenyamanan.

8. Takut Mengutarakan Batasan Diri

Kebiasaan mencari validasi sering muncul ketika seseorang takut dianggap “tidak enak”, “sombong”, atau “tidak fleksibel”. Akibatnya, mereka menerima semua permintaan meski melelahkan.

 

Wanita percaya diri sangat berbeda. Mereka tidak takut mengatakan tidak. 

Mereka menetapkan batasan yang jelas, bukan untuk terlihat kuat, tetapi untuk melindungi ketenangan mental dan waktu pribadi. 

Bagi mereka, salah satu bentuk menghargai diri sendiri adalah berani menolak hal yang tidak sesuai.

 

***

Tag:  #kebiasaan #mencari #validasi #yang #tidak #akan #dilakukan #wanita #dengan #rasa #percaya #diri #tinggi