Catat, Ini Tanda Anak Sedang Mengalami Sesak Napas Berat
Ilustrasi anak sakit.(Dok. Freepik/DC Studio)
20:25
1 November 2025

Catat, Ini Tanda Anak Sedang Mengalami Sesak Napas Berat

Sesak napas pada anak bukanlah gejala yang boleh diabaikan. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahaya dari gangguan serius pada saluran pernapasan, seperti asma, infeksi paru, atau bahkan pneumonia.

Penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda sesak napas pada anak yang tidak boleh diabaikan.

Dokter spesialis anak dari Brawijaya Hospital Taman Mini Jakarta, dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A mengungkap sesak napas pada anak bisa terlihat dari perubahan fisik saat mereka bernapas, terutama pada bagian dada dan leher.

1. Ada garis cekung di bawah rusuk

Tanda pertama yang paling mudah terlihat adalah munculnya garis cekung di bawah rusuk anak setiap kali ia menarik napas.

“Anak yang mengalami sesak napas itu biasanya ada garis cekung di bawah rusuk. Tanda ini bisa terlihat ketika dia menarik napas, disebutnya cekung retraksi,” tutur dr Rizky dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

Kondisi ini dikenal sebagai retraksi subkostal, yang menandakan anak berusaha keras untuk mendapatkan udara karena saluran napasnya tidak bekerja secara normal.

Anak dengan gejala ini biasanya tampak lelah, napasnya cepat, dan dada bagian bawah terlihat bergerak ke dalam setiap kali bernapas. Bila hal ini terjadi, orangtua tidak boleh menganggapnya sebagai gejala ringan.

2. Sela iga terlihat tertarik ke dalam

Selain di bawah rusuk, tanda sesak napas berat juga bisa terlihat di sela-sela tulang iga. Menurut dr.Rizky, area ini akan tampak seperti otot yang sedang berkontraksi kuat setiap kali anak bernapas.

“Kemudian, di sela-sela iganya akan terlihat seperti garis layaknya otot sedang berkontraksi,” jelasnya.

Fenomena ini menandakan bahwa paru-paru dan otot pernapasan anak bekerja ekstra keras untuk memasukkan oksigen ke tubuh. Jika dibiarkan, anak bisa mengalami kelelahan pernapasan yang berbahaya.

3. Urat di leher terlihat tegang

Tanda lain yang tak kalah penting adalah munculnya urat-urat yang menonjol di leher saat anak bernapas. Biasanya, leher akan terlihat tegang, dan otot di sekitar tenggorokan tampak menonjol ketika anak menghirup udara.

“Anak yang sesak bisa terlihat ketika dia bernafas, di area lehernya akan ada urat semua. Ini artinya kontraksi ototnya kelihatan banget karena napasnya berat,” ujar dr. Rizky.

Ciri ini menunjukkan bahwa sesak sudah cukup parah karena otot leher ikut membantu proses pernapasan, yang seharusnya hanya dilakukan oleh otot dada dan diafragma.

4. Anak tampak gelisah

Selain tanda fisik, anak yang mengalami sesak napas berat biasanya juga tampak gelisah, sulit tidur, dan tidak mau berbaring telentang.

Hal ini terjadi karena posisi telentang membuat napas semakin terasa berat, sehingga anak cenderung duduk tegak untuk memudahkan udara masuk.

Bila kondisi ini terjadi terus-menerus, segera konsultasikan ke dokter, terutama jika disertai napas cepat, kulit pucat, atau bibir membiru.

Segera cari pertolongan medis

Sesak napas pada anak bukan kondisi yang bisa ditunda dan bisa sembuh sendiri. Begitu tanda-tanda di atas terlihat, orangtua perlu segera membawa anak ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

“Kalau sudah melihat tanda-tanda ini, sebaiknya secepat mungkin minta pertolongan dan bawa anak ke rumah sakit,” tegasnya.

Penanganan yang cepat dapat membantu mencegah kekurangan oksigen yang bisa berakibat fatal, terutama pada anak-anak dengan riwayat asma, infeksi saluran napas, atau alergi berat.

Orangtua diharapkan lebih peka terhadap perubahan pernapasan anak agar tidak terlambat memberikan pertolongan medis.

Tag:  #catat #tanda #anak #sedang #mengalami #sesak #napas #berat

KOMENTAR