Kenapa Saat Bangun Siang Mood Justru Menurun? Ini Penjelasan Psikiater
Pernahkah kamu merasa suasana hati justru memburuk setelah bangun siang?
Kepala terasa berat, tubuh lesu, dan semangat seolah menguap meski tidur cukup lama.
Ternyata hal ini bukan sekadar perasaan, namun ada penjelasannya.
Mengapa saat bangun siang mood jadi drop?
Menurut dr. Hilda Marsela, Sp.KJ, psikiater dari RS Dr. Soeharto Heerdjan, kondisi mood yang menurun setelah bangun siang berkaitan erat dengan gangguan pada ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur waktu tidur, energi, dan suasana hati.
“Tubuh kita dirancang mengikuti pola alami siang dan malam. Saat waktu tidur dan bangun tidak sejalan dengan ritme tersebut, keseimbangan hormon dan sistem saraf ikut terganggu,” jelasnya kepada Kompas.com, baru-baru ini.
Ritme tubuh yang bergeser
Secara alami, tubuh mulai memproduksi hormon kortisol di pagi hari untuk membantu kita terbangun dan merasa segar.
Namun, ketika seseorang bangun lebih siang dari biasanya, proses pelepasan kortisol sudah lewat.
Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan “dorongan energi” yang semestinya.
“Inilah yang membuat seseorang merasa lesu, tidak fokus, atau bahkan mudah kesal setelah bangun siang,” ujar dr. Hilda.
Selain itu, paparan sinar matahari di pagi hari juga penting dalam mengatur kadar hormon serotonin dan melatonin.
Serotonin berperan menjaga mood tetap positif, sementara melatonin membantu mengatur tidur.
Jika bangun terlalu siang, paparan cahaya alami berkurang, sehingga keseimbangan dua hormon ini terganggu.
Tidur terlalu lama bukan berarti berkualitas
Banyak orang mengira tidur lama bisa menggantikan kurang tidur di hari sebelumnya.
Padahal, tidur yang terlalu panjang justru dapat menurunkan kualitas istirahat.
“Tidur yang baik itu bukan hanya soal durasi, tapi konsistensi. Ketika jam tidur tidak teratur, tubuh kehilangan ritme alaminya dan butuh waktu untuk menyesuaikan kembali,” kata dr. Hilda.
Akibatnya, suasana hati jadi sulit stabil, bahkan bisa muncul perasaan cemas atau sedih tanpa sebab jelas.
Tidur lebih lama belum tentu bikin segar. Psikiater menjelaskan kenapa bangun siang justru bisa membuat mood menurun dan tubuh terasa lesu.
Cara menjaga mood agar tetap stabil
Untuk menjaga mood tetap baik, dr. Hilda menyarankan menjaga jam tidur dan bangun secara teratur, termasuk di akhir pekan.
Tubuh yang terbiasa bangun di waktu yang sama setiap hari akan memiliki ritme hormonal yang stabil.
Selain itu, biasakan terpapar sinar matahari pagi selama 10–15 menit agar tubuh memproduksi serotonin secara optimal.
Relaksasi ringan seperti peregangan atau menarik napas dalam juga bisa membantu mengembalikan energi dan fokus setelah bangun.
“Bangun pagi memberi kesempatan tubuh untuk menyesuaikan diri dengan ritme alami lingkungan. Itu sebabnya, mood biasanya lebih baik dan pikiran terasa lebih segar,” tutur dr. Hilda.
Tag: #kenapa #saat #bangun #siang #mood #justru #menurun #penjelasan #psikiater