10 Tanda Bahwa Masa Kecil Anda Sebenarnya Baik Meskipun Orang Tua Tidak Sempurna
Masa kecil yang baik tidak harus berarti memiliki orang tua yang sempurna tanpa cela, karena kesempurnaan tersebut tidak pernah ada di dunia nyata.
Sebaliknya, masa kecil yang baik diartikan sebagai masa ketika Anda dicintai dan dibimbing oleh orang tua yang berusaha melakukan yang terbaik dengan kemampuan mereka.
Tanda-tanda masa kecil yang positif ini muncul secara halus dalam cara Anda menjalani kehidupan sehari-hari sebagai orang dewasa, melansir dari Global English Editing Senin (27/10).
Ini bukan tentang nilai di rapor sekolah, namun lebih mengacu pada cara Anda bersikap di tempat umum, memperlakukan orang lain, dan bagaimana Anda membawa diri ke dalam sebuah ruangan.
Tumbuh dewasa dengan pola asuh "cukup baik" akan meninggalkan pola dan kebiasaan tertentu yang membuat kehidupan dewasa Anda tidak terasa rapuh.
Anda mungkin memiliki kecenderungan untuk selalu mencari perbaikan, merasa nyaman dengan hal yang "cukup", serta memiliki tempat yang tepat untuk melampiaskan perasaan tanpa takut dihakimi.
Pola-pola inilah yang menjadi bekal penting dalam menghadapi berbagai kompleksitas di dunia orang dewasa yang penuh tantangan.
1. Anda Meyakini Orang Dewasa Mampu Melakukan Perbaikan
Anda percaya bahwa orang dewasa tidak harus tanpa cela, namun mereka mampu memperbaiki kesalahan dan kembali meminta maaf dengan tulus. Saat seseorang kembali dan berkata, "Maaf, tadi saya kurang baik," Anda akan cenderung mempercayainya karena Anda sudah pernah melihat pola perbaikan ini di masa lalu. Pelajaran pentingnya adalah konflik tidak selalu buruk, tetapi cinta bisa bertahan dan memperbaikinya sebelum semuanya terlambat. Ekspektasi ini memungkinkan Anda untuk tidak panik pada setiap kesalahan kecil, melainkan mencari upaya perbaikan yang berkelanjutan.
2. Anda Merasa Nyaman dengan Kata "Cukup"
Masa kecil yang baik sering mengajarkan Anda hubungan praktis dengan konsep "cukup," seperti makan malam yang pas, hadiah yang tidak berlebihan, dan perhatian yang memadai. Mungkin saat ulang tahun, Anda hanya mendapatkan satu hadiah yang dibungkus kertas seadanya dengan kue buatan rumah. Kini, Anda dapat menikmati makanan biasa di restoran yang sederhana dan menikmati kebersamaan tanpa perlu membuat momen tersebut terlihat sempurna di media sosial. Kemampuan untuk merasa puas adalah sebuah keterampilan berharga yang Anda pelajari sejak dini di lingkungan rumah.
3. Anda Tahu Ke Mana Harus Menempatkan Perasaan Anda
Bukan berarti Anda tidak pernah merasa kewalahan, tetapi masa kecil Anda menyediakan ruang untuk semua jenis emosi yang muncul. Mungkin ada orang tua yang bertanya, "Apa yang terjadi?" alih-alih, "Mengapa kamu seperti ini?". Anda belajar melabeli perasaan dasar seperti sedih, marah, takut, atau gembira, sehingga Anda bisa menyatakan, "Saya terluka," tanpa perlu menyalahkan orang lain. Anda tidak perlu mengarang kepribadian baru ketika perasaan Anda sedang meluap, sebab Anda tahu cara mengelola emosi tersebut.
4. Anda Memercayai Kebosanan
Masa kecil yang baik memberikan Anda waktu untuk merasakan bosan tanpa panik berlebihan. Anda bisa duduk di ruang tunggu tanpa perlu langsung mencari tontonan, atau berjalan-jalan santai tanpa mendengarkan podcast apa pun di telinga. Kebosanan mengajarkan Anda kesabaran, dan kesabaran akan bertransformasi menjadi kompetensi yang Anda butuhkan di masa dewasa. Kompetensi tersebut berguna untuk menyelesaikan hal-hal yang membutuhkan waktu lebih lama daripada rentang perhatian umum yang terjadi di dunia.
5. Anda Memperlakukan Pekerja Jasa seperti Manusia Seutuhnya
Jika Anda diajarkan mengucapkan "tolong" dan "terima kasih" serta melakukan kontak mata dengan petugas kasir, itu bukan sekadar tata krama saja. Tindakan tersebut menunjukkan pandangan bahwa orang lain bukanlah alat bantu dalam cerita hidup Anda. Masa kecil yang baik sering menyertakan ritual rasa hormat, seperti menulis ucapan terima kasih sederhana atau meminta maaf dengan tindakan nyata. Anda tidak membutuhkan penonton untuk berbuat baik kepada orang lain, sebab kebaikan sudah menjadi refleks yang menggerakkan diri.
6. Nostalgia Anda Memiliki Batasan, Bukan Rantai
Anda dapat mengenang masa lalu tanpa berusaha keras untuk membangunnya kembali secara keseluruhan. Mungkin ada tradisi keluarga yang Anda kenang, namun Anda juga menyadari kekurangan yang dimiliki oleh orang tua Anda. Anda belajar menerima keduanya, yakni kasih sayang dan juga kekurangan orang tua, tanpa harus saling bertentangan di dalam diri. Fleksibilitas ini membuat Anda dapat mencintai masa kecil tanpa perlu menganggapnya sebagai poster kampanye yang sempurna.
7. Anda Tidak Takut Meminta Bantuan, tetapi Anda Mencoba Lebih Dahulu
Beberapa rumah membuat meminta bantuan terasa seperti hal yang memalukan, sementara rumah lain menjadikannya sebagai tongkat permanen tanpa usaha. Rumah yang "cukup baik" mengajarkan Anda untuk mencoba dahulu dan berteriak jika benar-benar kesulitan. Orang dewasa hanya berfungsi sebagai perancah, bukan sebagai penyelamat yang akan menyelesaikan semua masalah Anda. Kini, Anda akan mencari informasi di Google atau mencoba sendiri sebelum mengirim surel untuk meminta bantuan kepada mentor Anda tanpa rasa malu.
8. Anda Dapat Tidak Setuju Tanpa Perlu Menyingkirkan
Jika orang tua Anda membiarkan perdebatan berakhir tanpa pemutusan hubungan, Anda belajar bahwa perbedaan pendapat bukanlah akhir dari segalanya. Mungkin suasana makan malam bisa saja memanas, tetapi kemudian seseorang akan melontarkan lelucon dan mengoper roti. Sistem saraf Anda belajar bahwa perbedaan pendapat adalah satu di antara bagian dari rasa memiliki, bukan kebalikannya. Sebagai orang dewasa, Anda bisa berkata, "Saya melihatnya secara berbeda," dan tetap datang ke undangan barbeku tanpa merasa sungkan.
9. Anda Bergerak Mendekati Tanggung Jawab, Bukan Menjauhinya
Ini bukan hanya tentang pekerjaan rumah, melainkan tanggung jawab kecil yang mengajarkan sebab dan akibat. Contohnya seperti memberi makan hewan peliharaan tepat waktu, mengembalikan buku perpustakaan, atau membawa tas belanjaan tambahan tanpa diminta dua kali. Anda merasakan kebahagiaan yang datang dari menjadi berguna. Kini, ketika ada yang membutuhkan sukarelawan, tangan Anda akan bergerak lebih cepat sebelum mulut Anda membuka suara.
10. Anda Dapat Menyebutkan Hal Baik dan Mempertahankannya, Serta Menyebutkan Kekurangan dan Memperbaikinya
Masa kecil yang baik tidak berarti tidak pernah ada kerugian, tetapi Anda mewarisi pola pikir yang memungkinkan Anda memproses keduanya. Anda dapat mengatakan, "Ayah saya terlalu sering bekerja," dan juga mengakui, "Namun, ia tidak pernah melewatkan pertunjukan sekolah." Anda diperbolehkan mengedit warisan tersebut, yaitu mempertahankan resep baiknya dan mengurangi kadar garam yang tidak Anda sukai. Kisah yang terintegrasi semacam ini menjauhkan Anda dari mengidolakan masa lalu secara berlebihan atau membencinya selamanya.
Intinya, masa kecil yang baik bukanlah berarti ketiadaan kesulitan, melainkan adanya pola-pola yang membuat masa dewasa Anda tidak terasa rapuh. Pola tersebut mencakup perbaikan di atas kesempurnaan, rasa cukup di atas kelebihan, tempat yang aman untuk melampiaskan perasaan, kebosanan yang tidak menakutkan, hingga rasa hormat yang menjadi refleks. Jika Anda mengenali bahkan separuh dari tanda-tanda ini yang hidup dengan tenang dalam diri Anda, bersyukurlah karena seseorang telah memberi Anda permulaan yang kokoh. Tugas Anda sekarang hanyalah meneruskan warisan positif ini kepada orang lain.
Tag: #tanda #bahwa #masa #kecil #anda #sebenarnya #baik #meskipun #orang #tidak #sempurna