



Ketahui 3 Ciri-ciri Gejala Depresi Menurut Psikiater, Termasuk Selalu Sedih
- Depresi bukan hanya tentang merasa sedih. Kondisi ini bisa memengaruhi cara seseorang berpikir, berperilaku, bahkan merasakan tubuhnya sendiri.
Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, mengenali tanda-tandanya menjadi langkah penting agar seseorang bisa segera mencari pertolongan.
Hal itu disampaikan Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, psikiater sekaligus direktur utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi. Menurutnya, depresi bisa dilihat dari tiga kelompok gejala utama, yakni emosional dan psikologis, fisik, serta perubahan perilaku.
“Ciri-ciri depresi ya, dari gejala emosional pasti ada ya. Seperti sedih, hilang minat, rasa guilty (bersalah), sulit konsentrasi, itu sering deh,” ujar Nova dalam acara Festival Kata 2025 Kompas.id, di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Berikut penjelasan dari ketiga gejala depresi yang disampaikan oleh dr. Nova. Simak selengkapnya.
3 gejala depresi menurut psikiater
1. Gejala emosional dan psikologis
Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, psikiater sekaligus direktur utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi, dalam acara Festival Kata 2025 Kompas.id, di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Gejala emosional dan psikologis menjadi tanda yang paling sering terlihat. Seseorang yang mengalami depresi biasanya merasa sedih hampir setiap hari dan kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai.
“Biasanya kan orang hedon ya. Orang yang ciri-ciri depresi itu unhedon, jadi dia enggak suka lagi hal-hal yang membuat happy,” kata Nova
Hal ini terlihat seperti bagaimana seseorang bisa kehilangan minat pada kegiatan yang dulunya menyenangkan, namun sekarang tampak biasa saja.
Dalam kondisi ini, perasaan tidak berharga dan sulit konsentrasi bisa muncul. Seseorang juga bisa merasa tidak mampu membuat keputusan, hingga muncul pikiran tentang kematian.
2. Gejala fisik
Kenali, ini 3 ciri-ciri gejala depresi menurut psikiater. Simak penjelasannya.
Selain emosional, depresi juga tampak lewat gejala fisik. Dr. Nova menjelaskan bahwa banyak orang tidak menyadari kalau tubuh sebenarnya ikut merespons tekanan mental yang dialami.
“Banyak yang mengalami insomnia, enggak bisa tidur. Atau sebaliknya, ketiduran terus,” ujarnya.
Selain itu, gejala lain yang sering muncul adalah perubahan nafsu makan dan berat badan.
“Ada yang langsung kurus karena enggak mau makan, atau malah makan terus, comfort food (makanan yang membuat nyaman),” katanya.
Ia bahkan mencontohkan makanan yang biasa jadi pelarian.
“Dikit-dikit comfort food, mie goreng, mie ayam, sosis, teokbokki. Tepung semua,” tuturnya.
Adapun, kelelahan ekstrem, nyeri tubuh, atau gangguan pencernaan tanpa sebab medis yang jelas juga bisa jadi tanda.
"Kelelahan ekstrim tanpa sebab yang jelas. Bawaannya kayak lelah. Terus nyeri-nyeri tubuh, nyeri sakit kepala, sakit perut enggak jelas sebabnya. Udah minum obat warung, udah habis masih juga. Nah itu biasanya gangguan cerna karena ada gut brain axis," jelasnya.
3. Perubahan perilaku sehari-hari
Kenali, ini 3 ciri-ciri gejala depresi menurut psikiater. Simak penjelasannya.
Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah perubahan perilaku. Seseorang bisa mulai menarik diri dari lingkungan sosial, menurunnya produktivitas, hingga mengabaikan kebersihan diri.
“Menarik diri dari lingkungan sosial, keluarga, teman. Penurunan produktivitas kerja atau akademik,” paparnya.
Ia juga mengingatkan bahwa sebagian orang mencoba mengatasi perasaan emosionalnya dengan cara yang salah.
“Mengonsumsi alkohol atau obat penenang untuk mengatasi sakit emosional. Asal jangan di black market, ya,” tegasnya.
“Obat penenang tuh harus paling dijaga. Kalau di rumah sakit jiwa, saya paling jagain obat penenang di gudangnya,” ujarnya.
Mengenali untuk menolong, bukan menghakimi
Lebih lanjut, mengenali ciri-ciri depresi bukan untuk memberi label pada seseorang, tapi agar kita bisa memberi ruang bagi proses pemulihan.
Depresi bisa dialami siapa saja, dari remaja, mahasiswa, hingga orang dewasa, dan sering kali tidak tampak dari luar.
“Kadang mereka itu sudah kelihatan potensial, pintar, tapi kemampuan argumentatifnya hilang. Jadi ini ciri-cici depresi,” ucapnya.
Kesadaran untuk mengenali tanda-tanda depresi menjadi langkah awal penting agar seseorang bisa segera mencari bantuan profesional.
Melalui dukungan yang tepat, depresi dapat ditangani dan kualitas hidup bisa kembali pulih.
Tag: #ketahui #ciri #ciri #gejala #depresi #menurut #psikiater #termasuk #selalu #sedih