Apa Itu Filsafat Niksen? Intip Cara Hidup dari Orang-orang di Belanda untuk Menjernihkan Pikiran dengan Tidak Melakukan Apapun
ilustrasi seseorang ymenerapkan Filsafat Niksen dari Belanda. (Freepik)
12:08
13 Oktober 2024

Apa Itu Filsafat Niksen? Intip Cara Hidup dari Orang-orang di Belanda untuk Menjernihkan Pikiran dengan Tidak Melakukan Apapun

 

 – Dunia kerja adalah salah satu adegan dewasa masyarakat untuk bertahan hidup dan menemukan makna tentang eksistensi dirinya dalam ruang publik. Oleh sebab itu, dunia kerja menjadi tempat yang menyenangkan bagi masyarakat setelah menyelesaikan pendidikannya untuk menerapkan dan menguji segala pengetahuan yang dimilikinya sekaligus menjadi ajang untuk aktualisasi diri.

Akan tetapi, sebagaimana adegan dewasa, dunia kerja juga memuat segala rupa masalah mulai dari masalah personal hingga profesional. Tak jarang, sengkarut masalah tersebut mengganggu kesehatan mental seseorang mulai dari bad mood, burn out, hingga stress.

Sementara itu, dunia kerja menuntut produktivitas dan profesionalitas dalam menggeluti pekerjaan tanpa memerhatikan pergumulan psikologis para pekerja. Ini menunjukkan bahwa dunia kerja menuntut pikiran dan energi para pekerja untuk melaksanakan tanggung jawabnya dengan sedikit menggadaikan kesehatan mentalnya.

Dengan demikian, untuk tetap prima dalam mengemban tanggung jawab korporatis, maka para pekerja juga harus menjaga kesehatan mentalnya secara mandiri guna mempertahankan pikiran dan energi untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan produktivitas dan profesionalitasnya.

Para pekerja harus mampu menjernihkan pikirannya di tengah kabut masalah yang mengancam produktivitas dan profesionalitasnya. Dewasa ini filsafat berkembang dalam ruang publik, salah satunya stoikisme untuk membuat hidup lebih tenang sehingga seseorang dapat kokoh, bahagia, dan arif.

Dengan demikian, filsafat juga dapat membantu menjernihkan pikiran seseorang dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam dunia kerja. Salah satu filsafat yang dapat membantu seseorang atau kaum pekerja untuk menjernihkan pikiran dalam menggeluti pekerjaan dengan berbagai masalahnya adalah filsafat niksen dari Belanda.

“Secara harfiah, niksen berarti tidak melakukan apa-apa, menganggur, atau melakukan sesuatu tanpa manfaat,” kata Carolien Hamming, dikutip dari time.com, pada Minggu, (13/10).

filsafat niksen adalah hikmat dan cara hidup untuk tidak melakukan apapun guna menekan stres dan menyikapi kesibukan kerja. Niksen bukan bermaksud mendesak seseorang yang sibuk bekerja untuk berhenti kerja selamanya dan menjadi pengangguran abadi.

Motif dari hikmat ini adalah mendesak seseorang yang terlampau sibuk bekerja atau stres dengan pekerjaan untuk mengambil jeda sejenak dengan melakukan sesuatu tanpa beban moral maupun material. Intinya, hindari kegiatan atau aktivitas yang berkaitan langsung dengan pekerjaan dan dekati kegiatan yang sifatnya menyenangkan secara fisik dan psikis.

Niksen sangat sederhana dan jauh dari kompleks untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, berjalan-jalan sore dengan kucing atau anjing, memandangi sekeliling, atau juga mendengarkan musik atau menonton film. Ini adalah kegiatan-kegiatan non produktif, lebih bersifat menghibur dan menenangkan diri.

Ruth Veenhoven, sosiolog dari Erasmus University, Rotterdam, Belanda mengatakan gaya hidup niksen adalah soal meluangkan waktu untuk menjadi diri sendiri. Bahkan, niksen membiarkan pikiran kita mengembara secara liar dan imajinatif ketimbang fokus pada satu aktivitas secara detil.

“Bayangkan hanya sekadar duduk di kursi atau melihat keluar jendela, itu adalah gaya hidup niksen. Kalau mindfulness adalah tentang eksistensi dalam momen ini, sedangkan niksen lebih kepada soal meluangkan waktu untuk menjadi diri sendiri,” kata Ruth Veenhoven, dikutip dari time.com.

Salah satu aspek dari seni hidup adalah menemukan cara bersantai yang paling cocok dengan diri kita sendiri. Niksen hanya memberikan kesadaran tentang pentingnya bersantai dan waktu luang bagi diri sendiri. Selebihnya, untuk bentuk aktivitas dapat ditentukan secara khas dengan selera, minat, dan kehendak diri sendiri.

Secara historis, niksen di Belanda dianggap sebagai kemalasan atau kebalikan dari produktivitas. Namun, seiring dengan meningkatnya indeks stres secara global dan berdampak kondisi kesehatan individu seperti kelelahan, maka niksen dipandang sebagai metode taktis untuk melawan stres.

“Semua orang mencari cara untuk kembali merasa tenang dan terhubung,” kata Eve Ekman, dikutip dari time.com.

meski terkesan remeh karena hanya soal santai dan relaksasi, niksen sangat bermanfaat secara emosional yaitu mengurangi kecemasan dan fisik yaitu memperlambat penuaan dan meningkatkan imunitas tubuh terhadap flu. Manfaat lain dari niksen adalah menjernihkan pikiran seseorang dari kekalutan masalah dan jebakan rutinitas pekerjaan.

Niksen bermanfaat memicu kreativitas seseorang sehingga lahir ide-ide inovatif. Bahkan, saat kita tidak melakukan apapun yang bersifat korporatis, otak kita masih memproses informasi dan dapat menggunakan daya penalarannya untuk memecahkan kebuntuan masalah.

Dengan demikian, niksen adalah terobosan solusi untuk menyikapi kebuntuan masalah saat berjalan-jalan atau lamunan yang dengan sendirinya memicu ide bisnis canggih. Sebuah riset juga mendukung gagasan bahwa melakukan kegiatan-kegiatan sederhana yang memungkinkan pikiran seseorang berkelana dapat mendorong pemecahan masalah secara kreatif. Bahkan meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyelesaikan masalah yang mungkin telah seseorang alami.

Riset yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology pada 2013, tentang pro dan kontra dari pikiran yang mengembara, menunjukkan bahwa proses ini dapat membantu seseorang mendapatkan inspirasi untuk mencapai tujuannya dan mendapatkan kejelasan tentang tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa depan.

"Kita perlu melatih pikiran kita untuk mengembara dengan cara yang imajinatif dan kreatif," kata Ekman, dikutip dari time.com, pada Selasa, (9/10).

Namun, melakukan cara hidup niksen secara terus-menerus hingga meninggalkan aktivitas produktif bakal menimbulkan masalah baru. Filsafat niksen adalah alternatif di tengah kesibukan kerja dan kebuntuan pikiran.

Oleh sebab itu, niksen menekankan keseimbangan antara kehidupan produktif dengan meluangkan waktu untuk berdiam diri sehingga menghasilkan pikiran jernih guna melahirkan terobosan dan kreativitas dalam pekerjaan. Bagi para penggila kerja, setidaknya beranilah untuk menganggur sesaat dengan kejernihan pikiran.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #filsafat #niksen #intip #cara #hidup #dari #orang #orang #belanda #untuk #menjernihkan #pikiran #dengan #tidak #melakukan #apapun

KOMENTAR