Jauhkan Diri dari Toxic People! Kenali 8 Tipe Seseorang yang Tidak Layak untuk Diberikan Kesempatan Kedua
Ilustrasi toxic people.(freepik.com/freepik)
10:38
13 Oktober 2024

Jauhkan Diri dari Toxic People! Kenali 8 Tipe Seseorang yang Tidak Layak untuk Diberikan Kesempatan Kedua

 

- Dalam hidup, terkadang kita selalu menemukan toxic people yang sudah membuat kewalahan baik secara mental maupun fisik.

Tapi berkat kemurahan hati, kita selalu termakan ucapan manisnya sehingga mudah untuk memberikan kesempatan kedua dan berharap bahwa mereka bisa berubah.

Berharap seseorang akan berubah dari sifat toxicnya merupakan angan-angan semata, karena belum tentu hal itu bisa terjadi dan pada akhirnya kita sendiiri yang kecewa.

Melansir dari laman Ge Editing pada (13/10) segera jauhkan diri dari toxic people, kenali 8 tipe seseorang yang tidak layak untuk diberikan kesempatan kedua :

1. Kebiasaan Berbohong

Kita semua pernah berbohong kecil-kecilan dari waktu ke waktu, karena itu bagian dari menjadi manusia. Tapi ada perbedaan besar antara kebohongan yang sesekali terjadi dan seseorang yang terbiasa untuk berbohong.

Psikologi memberi tahu kita bahwa kebiasaan pembohong memiliki hubungan yang kompleks dengan kebenaran dan kenyataan. Mereka sering berbohong karena kebiasaan, meskipun kebenaran akan lebih bermanfaat bagi mereka.



Memberikan kesempatan kedua kepada orang yang terbiasa berbohong mungkin terasa seperti tindakan yang penuh kasih sayang, tapi psikologi menyarankan sebaliknya. Ini bukan tentang menyimpan dendam, ini tentang melindungi kesejahteraan mental dan emosional dirimu sendiri.

2. Orang yang Manipulatif secara Emosional

Manipulasi emosional adalah hal yang rumit. Ini tidak keliatan tapi cukup berbahaya sehingga dapat membuat kamu merasa lelah, bingung, dan mempertanyakan kewarasan sendiri.

Jika kamu menemukan seseorang dalam hidupmu yang kerap berperilaku sebagai korban, memutarbalikan fakta, serta membuat dirimu terus-terusan merasa bersalah. Maka segeralah hindari mereka karena tidak layak untuk diberikan kesempatan kedua.

3. Penipu

Kepercayaan adalah landasan hubungan apapun. Ketika kepercayaan itu dirusak berulang kali, seringkali merupakan tanda bahwa orang tersebut tidak pantas mendapatkan kesempatan kedua.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa mereka yang berselingkuh pada hubungan pertama memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk selingkuh pada hubungan berikutnya dibandingkan dengan mereka yang tetap setia.



4. Narsis

Narsisme lebih dari sekedar mementingkan diri sendiri, melainkan sebuah gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan, kurangnya empati terhadap orang lain, dan kebutuhan yang mendalam akan perhatian dan kekaguman.

Saat kamu berhadapan dengan seorang narsis, mereka bisa menjadi menawan dan karismatik pada suatu saat, lalu dingin dan meremehkan pada saat berikutnya.

5. Pelaku Kekerasan

Hal ini sangat menyentuh hati banyak orang dan merupakan salah satu kenyataan yang paling menyakitkan untuk diterima. Terkadang, orang yang kamu sayangi menjadu seorang pelaku kekerasan.

Pelecehan tidak selalu bersifat fisik. Itu bisa emosional, verbal, atau psikologis. Ini tentang kekuasaan dan kendali, dan hal tersebut meninggalkan luka mendalam yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih.

Memberikan kesempatan kedua kepada pelaku kekerasan sering kali mengarah pada siklus pelecehan yang berulang. Mereka bisa saja melakukan hal yang sama lagi dalam suatu waktu.



6. Gaslighter

Gaslighting adalah suatu bentuk manipulasi psikologis disaat seseorang membuat kamu meragukan ingatan, persepsi, atau kewarasan diri sendiri. Ini adalah bentuk pelecehan emosional yang sangat berbahaya.

Jika kamu berurusan dengan seorang pelaku gaslighting, ingatlah bahwa kamu tidak gila, perasaan yang kamu alami itu valid. Memberikan kesempatan kedua kepada pelaku gaslighting sering kali berarti kembali ke dalam jurang penderitaan.

7. Orang yang Mengecewakan


Kita semua membuat janji dan terkadang tidak bisa menepatinya. Tapi ada perbedaan antara seseorang yang terkadang mengecewakan dan seseorang yang terus-menerus gagal memenuhi komitmen.

Orang yang sering mengecewakan adalah orang yang sering membuat janji yang tidak ditepati. Mereka mungkin mempunyai niat baik, tetapi tindakan mereka jarang sesuai dengan perkataannya.

Masalah dengan memberikan kesempatan kedua kepada orang yang mengecewakan adalah sering kali hal itu menyebabkan lebih banyak kekecewaan. Mereka mungkin berjanji untuk berubah, tapi rekam jejaknya menunjukkan sebaliknya.

8. Penyebar Pandangan Negatif

Kepositifan adalah hal yang kuat. Hal ini dapat mengangkat, menginspirasi, dan memberi kita kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup. Di sisi lain, sikap negatif dapat menjatuhkan, menguras energi, dan merampas kebahagiaan kita.

Penyebar pandangan negatif adalah individu yang selalu melihat gelas itu setengah kosong. Mereka terus-menerus mengeluh, tak henti-hentinya mengkritik, dan tampaknya senang menyebarkan malapetaka dan kesuraman.

Mengutip dari laman Multimedia Nusantara Polytecnic, penting bagi kita untuk memiliki lingkungan yang positif karena memberikan pengaruh besar pada kesehatan mental, meningkatkan produktivitas, serta meningkatkan rasa percaya diri.

Jadi sudah saatnya kamu memilih orang-orang yang layak disekelilingmu, jangan sampai termakan rayuan dan belas kasihannya membuat mereka seenaknya untuk berbuat apapun terhadap dirimu sendiri.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #jauhkan #diri #dari #toxic #people #kenali #tipe #seseorang #yang #tidak #layak #untuk #diberikan #kesempatan #kedua

KOMENTAR