



Profil dan Kekayaan Andra Soni: Gubernur Banten Janji Aktifkan Kembali Kepsek SMAN 1 Cimarga
Gubernur Banten Andra Soni mengambil keputusan yang cukup kontroversial terkait kasus dugaan Kepala Sekolah atau Kepsek SMAN 1 Cimarga tampar seorang anak yang ketahuan merokok.
Tak sedikit pihak dari publik yang mengecam lantaran Andra Soni tak membela sosok guru yang dinilai menggunakan wewenangnya untuk mendisiplinkan siswanya.
Sontak, kritik demi kritik datang ke sosok Andra Soni usai menonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria.
Kritik tak hanya datang dari masyarakat awam, tetapi juga berbagai figur publik hingga akademisi seperti pengamat pendidikan dari Universitas Serang Raya (Unsera), Rizal Fauzi.
Andra dinilai gegabah dan mengambil langkah terlalu cepat mencopot Kepsek SMAN 1 Cimarga yang malah membuat kondisi makin rumit.
"Keputusan menonaktifkan merupakan keputusan yang tidak bijak dan sangat tergesa-gesa. Kita tidak mentolerir kekerasan, meskipun itu juga butuh pembuktian secara utuh," kata Rizal kepada wartawan, dikutip Rabu (15/10/2025).
![Gubernur Banten, Andra Soni. [IST]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/30/19963-gubernur-banten-andra-soni.jpg)
Andra yang dibanjiri dengan kritikan akhirnya menjanjikan untuk mengaktifkan kembali sang kepsek. Ia mengaku bahwa keputusan yang diambil kala itu untuk membuat situasi lebih kondusif.
"Situasi kala itu tidak kondusif, akhirnya kami putuskan untuk menonaktifkan sang kepsek. Sifatnya bukan hukuman atau pemberhentian, hanya penonaktifan sementara," terangnya.
Reputasi sosok Andra Soni mendadakn dipertaruhkan oleh kasus ini. Terlebih, ia adalah pejabat publik yang telah sumber kekayaannya dari rakyat.
Mari simak profil dan kekayaan Andra Soni.
Putra kelahiran Sumbar merantau ke Banten
Kendati memimpin salah satu daerah terbesar di bagian barat pula Jawa, Andra Soni bukan dari Banten.
Ia adalah putra Payakumbuh, Sumatera Barat, dan lahir pada 12 Agustus 1976.
Andra Soni punya latar belakang keluarga yang sederhana, yakni dibesarkan oleh pasangan Zainal Abidin dan Yasni bersuku Piliang asal Jorong Pincuran Gadang, Nagari Andaleh, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Ayahnya banting tulang berganti profesi dari petani hingga pekerja konstruksi. Zainal bahkan sempat terbang ke Malaysia demi menjadi seorang TKI untuk memberi sesuap nasi bagi anak dan istri.
Zainal akhirnya berhasil mengantarkan Andra Soni untuk mengenyam pendidikan hingga tingkat pendidikan tinggi.
Andra Soni memiliki istri bernama Tinawati.
Sepanjang Andra Soni menghabiskan masa mudanya, ia banyak pindah daerah dari Jakarta, Jawa Barat, hingga Banten.
Rekam jejak pendidikannya juga cukup mentereng, ia menempuh pendidikan di SD Negeri Gandaria 03, Jakarta Selatan, SMP Negeri 240 Jakarta, dan lalu SMA 46 Jakarta Selatan sebelum pindah ke SMA 10 November 1945, Bandung.
Andra menempuh pendidikan tinggi di berbagai kampus, seperti STIE Bhakti Pembangunan, STIE Banten, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Karier politik Andra Soni bermula saat ia diajak sang kawan masuk ke partai Gerindra.
Keputusan tersebut terbilang mujur lantaran ia berujung punya karier yang mentereng, menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang sebelum diangkat menjadi Sekretaris DPD Gerindra Banten mendampingi Desmond Junaidi Mahesa.
Gerindra akhirnya memberikan lampu hijau untuk Andra Soni maju ke Pemilihan Umum Gubernur Banten 2024 hingga dirinya berhasil meraup suara terbanyak.
Kekayaan Andra Soni: Naik 5 kali lipat usai naik takhta
Andra Soni tak hanya memperoleh jabatan mentereng, tapi juga mengalami pertumbuhan harta yang signifikan.
Hartanya meningkat 5 kali lipat dari sebelum ia menjabat sebagai Gubernur Banten.
Tercatat, Andra Soni melaporkan harta kekayaannya ke KPK dengan jumlah Rp3,3 miliar.
Harta kekayaan Andra Soni mayoritas berbentuk harta tanah dan bangunan yang jumlahnya keseluruhan mencapai Rp2,9 miliar.
Ia melaporkan punya aset properti di Tangerang dan Serang.
Tak berhenti di situ, Andra Soni juga punya beberapa harta kekayaan seperti 2 unit mobil, Brio dan GWM 500 HEV dengan total Rp805 juta.
Kedua mobil tersebut terbilang standar bagi kelasnya dan mengedepankan fungsi ketimbang gaya.
Ada juga harta kas dan setara kas senilai Rp20 juta.
Sayang, Andra tercatat masih berutang dengan nominal Rp424 juta.
Kontributor : Armand Ilham
Tag: #profil #kekayaan #andra #soni #gubernur #banten #janji #aktifkan #kembali #kepsek #sman #cimarga