



Kerja di Bawah Tekanan Sosial Bisa Bikin Stres, Apa yang Harus Dilakukan?
- Tekanan sosial dalam pekerjaan bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang, misalnya tekanan untuk selalu tampil sempurna, tekanan ikut nongkrong agar kompak, dan budaya kerja yang kompetitif.
Menurut psikolog klinis Karina Negara, M.Psi, jika tidak ingin tekanan sosial dalam pekerjaan memengaruhi kesehatan mental, semua tergantung pada setiap individu.
“Power-nya (kekuatannya) ada di diri kita. Kita selalu berharap, berdoa, dan kalau bisa diusahakan agar ‘sistem’ di luar kita juga kondusif dan suportif,” ujar Karina dalam talkshow bertajuk “Beauty That Moves” yang diselenggarakan oleh L'Oreal Indonesia di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Kerja di bawah tekanan sosial
Keinginan untuk mengendalikan semua hal bisa bikin stres
Budaya kerja kompetitif dan tekanan sosial bisa memengaruhi kesehatan mental. Psikolog bagikan tips self-care sederhana.
Tidak semua hal yang berada di luar diri seseorang bisa dikendalikan. Keinginan untuk selalu mengendalikan apa yang terjadi di sekeliling manusia justru bisa membuat stres.
Merasa stres memang wajar, kecuali ketika stres sudah menghancurkan kesehatan mental sampai membuat seseorang tidak berfungsi dengan baik dalam kesehariannya.
Apa yang bisa dilakukan adalah menerima bahwa tidak semua hal bisa dikendalikan, kecuali diri sendiri. Kamu bisa "mengendalikan" diri agar menjadi individu yang berdaya saat menghadapi tekanan sosial dalam pekerjaan.
“Ayo menjadi berdaya, coba dilihat, apakah perlu self-care ekstra? Perlu manajemen waktu yang lebih baik? Perlu emotional self-care lebih baik?” ujar Karina.
Manfaatkan layanan kesehatan mental di kantor
Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability L'Oreal Indonesia, Melanie Masriel (kiri) dan psikolog klinis sekaligus co-founder KALM, Karina Negara, M.Psi. (kanan), dalam talkshow bertajuk ?Beauty That Moves? yang diselenggarakan oleh L'Oreal Indonesia di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan yang menghadirkan layanan kesehatan di kantor untuk para karyawan.
Karina menyarankan agar bertanya ke HR apakah kantor memiliki layanan kesehatan mental atau tidak.
“Jangan-jangan ada, tapi enggak diakses. Mungkin ada misscommunication (miskomunikasi), tapi lebih baik bertanya daripada, ‘Ah, ini kantor enggak membantu apa-apa, menuntut pekerjaan dan segala macam’. Bicarakan tentang itu daripada ditelan saja terus jadi ambruk,” jelas Karina.
Self-care simpel saat stres kerja
Budaya kerja kompetitif dan tekanan sosial bisa memengaruhi kesehatan mental. Psikolog bagikan tips self-care sederhana.
Ketika sedang merasa stres karena tekanan tersebut, tetapi belum sempat berkunjung ke psikolog, ada beberapa self-care simpel yang bisa dilakukan.
Pertama adalah menarik napas dalam-dalam lewat hidung, tahan selama beberapa detik, lalu embuskan perlahan lewat mulut. Ulangi sampai kamu merasa tenang.
Kemudian luangkan waktu lima sampai sepuluh menit untuk jalan kaki keliling kantor atau rumah agar kamu bisa mendapatkan udara segar.
Bisa pula melakukan me time kecil-kecilan dengan duduk di tempat yang tenang sambil minum teh hangat atau kopi.
Tag: #kerja #bawah #tekanan #sosial #bisa #bikin #stres #yang #harus #dilakukan