8 Kesalahan Kecil dalam Percakapan yang Mengakibatkan Seseorang Kesulitan Bergaul
Dua orang sedang berbicara dengan bahasa tubuh yang canggung, mengilustrasikan kesalahan halus dalam komunikasi sosial. (Freepik)
07:54
15 Oktober 2025

8 Kesalahan Kecil dalam Percakapan yang Mengakibatkan Seseorang Kesulitan Bergaul

Berinteraksi secara sosial ibarat tarian kata-kata dan isyarat. Sebuah kesalahan kecil dapat menyebabkan komunikasi tersendat. Orang yang kesulitan bergaul seringkali membuat beberapa kesalahan halus.

Kesalahan-kesalahan ini memang tidak mencolok. Namun, mereka dapat menimbulkan dampak yang tidak disengaja. Melansir dari Geediting.com, kesalahan-kesalahan ini sering membuat interaksi sosial terasa seperti ladang ranjau.

Berikut adalah delapan kesalahan halus yang sering dilakukan orang yang kesulitan secara sosial dalam percakapan:

  1. Kompensasi Berlebihan

    Ketika merasa canggung secara sosial, seseorang mungkin berbicara terlalu banyak tentang dirinya. Mereka juga bisa tertawa berlebihan demi terlihat ramah dan menarik. Kompensasi berlebihan justru menciptakan kesan tidak tulus dan bisa membuat orang lain kewalahan.

  2. Salah Membaca Isyarat

    Kesalahan ini terjadi ketika seseorang terlalu fokus pada apa yang diucapkan sehingga mengabaikan sinyal non-verbal dari lawan bicara. Isyarat seperti sering melihat jam atau perubahan postur sering terlewatkan. Belajar memerhatikan isyarat ini dapat mengubah dinamika interaksi sosial secara dramatis.

  3. Memotong Pembicaraan

    Terlalu bersemangat untuk berbagi pikiran sebelum orang lain selesai berbicara dapat dianggap tidak sopan. Memotong pembicaraan termasuk satu di antara hal yang paling menjengkelkan dalam percakapan. Penting untuk melatih mendengarkan secara aktif dan memberikan ruang bagi orang lain untuk berbagi pandangan.

  4. Mengabaikan Bahasa Tubuh

    Sebagian besar komunikasi adalah non-verbal, termasuk bahasa tubuh dan nada suara. Postur tertutup, seperti menyilangkan tangan, bisa mengirimkan sinyal negatif yang tidak disengaja. Menggunakan bahasa tubuh yang positif, seperti melakukan kontak mata, membuat orang lain merasa lebih dihargai.

  5. Takut Akan Kerentanan

    Menghindari kerentanan dapat mencegah terbentuknya koneksi yang lebih dalam. Hal ini disebabkan ketakutan terhadap potensi rasa sakit. Berbagi ketakutan atau impian adalah cara yang ampuh untuk memupuk hubungan yang otentik.

  6. Menghindari Ketidaksepakatan

    Menghindari perbedaan pendapat dapat membuat percakapan terasa dangkal dan tidak berarti. Pendapat yang berbeda justru dapat membuka pintu menuju diskusi yang bermakna. Menyampaikan sudut pandang secara hormat memperkaya pertukaran ide.

  7. Menganalisis Berlebihan

    Mengulang-ulang percakapan dalam pikiran untuk membedah setiap kata dapat menghilangkan kegembiraan dari interaksi sosial. Perilaku ini memicu kecemasan dan stres yang tidak perlu. Penting untuk menikmati momen dan meninggalkan kebiasaan menganalisis secara berlebihan.

  8. Lupa Mendengarkan

    Bagian terpenting dari percakapan adalah mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Ini termasuk memahami emosi di balik kata-kata dan merespons dengan empati. Mendengarkan secara aktif adalah landasan untuk membangun hubungan yang kuat.

Kesalahan-kesalahan halus ini adalah langkah keliru umum. Mereka bukanlah penanda ketidakmampuan sosial. Mengakui dan memperbaiki kesalahan ini adalah kunci.

Keterampilan sosial dapat diasah dan ditingkatkan seiring waktu. Menerima kesulitan sosial menjadi peluang untuk bertumbuh. Melalui interaksi, kita belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri dan orang lain.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #kesalahan #kecil #dalam #percakapan #yang #mengakibatkan #seseorang #kesulitan #bergaul

KOMENTAR