Bukan Liburan, Henry Manampiring Sebut Olahraga Jadi Cara Healing Terbaik
Penulis Henry Manampiring dalam acara A Day of Purity bersama BEAR BRAND yang digelar di Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/10/2025).(KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA)
18:45
13 Oktober 2025

Bukan Liburan, Henry Manampiring Sebut Olahraga Jadi Cara Healing Terbaik

- Penulis buku Henry Manampiring memiliki pandangan berbeda tentang makna healing. 

Baginya, proses penyembuhan diri tidak hanya soal menenangkan pikiran, tetapi juga menjaga tubuh agar tetap sehat.

Ia membagikan pandangannya tentang hubungan antara kesehatan fisik dan mental. Ia percaya bahwa keduanya tidak bisa dipisahkan.

Cara healing yang efektif menurut Henry Manampiring

Healing bukan hanya untuk pikiran

Menurut penulis 42 tahun itu, banyak orang mengartikan healing secara sempit, hanya berfokus pada pemulihan mental. 

Padahal, kesehatan fisik juga berperan besar dalam menjaga keseimbangan batin seseorang.

“Kalau mengartikan soal healing, saya melihatnya sebagai kesatuan fisik dan mental. Terkadang orang menganggap healing untuk mengobati mental saja dan fisiknya diabaikan,” katanya dalam acara A Day of Purity bersama BEAR BRAND dan Nicholas Saputra di Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/10/2025).

Ia menilai, aktivitas seperti berlibur, atau bersantai memang bisa membantu menenangkan diri, namun tidak selalu menyentuh akar permasalahan jika tubuh sendiri tidak dijaga. 

“Banyak orang menanggap healing itu hanya traveling, makan enak, sebenarnya itu tidak masalah. Tapi saya melihat olahraga justru jadi cara healing terbaik untuk diri saya,” ujarnya.

Olahraga jadi cara healing paling efektif baginya

Bagi penulis yang memiliki minat dalam bidang kesehatan mental ini, olahraga adalah bentuk healing yang paling nyata. 

Aktivitas fisik seperti berlari atau latihan kekuatan otot tidak hanya membuat tubuh lebih bugar, tetapi juga membantu melepaskan stres dan menenangkan pikiran.

“Kalau saya lagi stres dan sumpek banget, biasanya saya olahraga lari atau latihan kekuatan otot yang bikin saya berkeringat. Baik untuk fisik dan untuk pikiran atau mental saja juga,” jelas dia.

Laki-laki yang akrab disapa Om Piring ini menilai, rasa lega yang muncul setelah berolahraga tidak hanya berasal dari tubuh yang berkeringat, tetapi juga dari proses alami tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat seseorang merasa lebih bahagia.

Dengan olahraga rutin, ia merasa lebih mudah untuk menjaga fokus dan stabilitas emosinya. 

Henry menekankan, healing bukan hanya tentang melarikan diri dari tekanan, tetapi justru menghadapi dan menyeimbangkan diri lewat kebiasaan sehat.

Pentingnya menyeimbangkan kesehatan tubuh dan mental

Henry juga mengingatkan bahwa bentuk healing yang berlebihan justru bisa menjadi bumerang jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat. 

Ia mencontohkan kebiasaan liburan atau makan berlebihan sebagai bentuk pelarian yang sesaat, bukan solusi jangka panjang.

“Jangan sampai healing-nya liburan atau makan enak, tapi kesehatan badannya sendiri diabaikan,” tegasnya.

Dia menegaskan, tubuh yang sehat adalah fondasi utama bagi pikiran yang kuat. Ia percaya bahwa keduanya saling memengaruhi satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan. 

“Saya percaya tidak ada mental yang sehat tanpa tubuh yang sehat, begitu pula sebaliknya,” ungkapnya.

Pernyataan Henry sejalan dengan banyak penelitian yang menunjukkan, bahwa aktivitas fisik berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. Dengan rutin berolahraga, seseorang dapat mengurangi risiko stres, kecemasan, bahkan depresi.

Lewat pengalamannya, penulis buku ‘Filosofi Teras’ itu ingin mengajak masyarakat untuk tidak memisahkan antara kesehatan fisik dan mental. Keduanya adalah satu kesatuan yang saling melengkapi.

Olahraga, bagi Henry, bukan hanya cara menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga bentuk perhatian pada diri sendiri. 

Ia mengingatkan, healing sejati adalah ketika seseorang mampu merawat dirinya secara utuh, baik secara jasmani maupun rohani.

 

Tag:  #bukan #liburan #henry #manampiring #sebut #olahraga #jadi #cara #healing #terbaik

KOMENTAR