



Patrick Kluivert Keturunan Mana? Dihujat Usai Kekalahan Tipis Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia harus menelan kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi dalam pertandingan yang berjalan ketat.
- Meskipun sempat unggul di awal laga, skuad Garuda akhirnya gagal mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
- Pasca kekalahan ini, pelatih Patrick Kluivert menjadi sorotan tajam publik, terutama di media sosial X, dengan banyak hujatan yang ditujukan kepadanya.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi dalam laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang digelar pada Kamis dini hari, 9 Oktober 2025.
Skuad Garuda sempat unggul lebih dulu pada menit ke-11 setelah Kevin Diks sukses mengeksekusi tendangan penalti yang membobol gawang Arab Saudi.
Namun, Arab Saudi mampu menyamakan kedudukan hanya enam menit berselang, kemudian menambah dua gol lagi yang menjebol gawang Maarten Paes.
Timnas Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 lewat penalti kedua. Skor tersebut pun bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Pasca kekalahan Timnas Indonesia ini, pelatih Patrick Kluivert menjadi sorotan publik, terutama di media sosial X. Ramai hujatan yang diberikan kepadanya.
"Kekalahan lawan Arab Saudi hari ini murni kesalahan Patrick Kluivert," tulis akun X @FaktaSepakbola.
"Bayangkan, sudah diberi pilihan pemain yang banyak, tapi malah coba-coba pemain dan formasi di pertandingan sekrusial ini. Bahkan tidak peka melakukan pergantian pemain yang tepat pada babak kedua," tambahnya.
![Patrick Kluivert saat membela Lille [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/02/56378-patrick-kluivert.jpg)
Patrick Kluivert Keturunan Mana?
Pemilik nama lengkap Patrick Stephan Kluivert ini lahir di Amsterdam, Belanda, pada 1 Juli 1976, sehingga kini usianya genap 49 tahun.
Namun, informasi detail mengenai keturunan Patrick Kluivert, termasuk asal-usul orang tua dan keluarga besarnya belum banyak diketahui.
Patrick Kluivert diketahui memiliki rekam jejak yang luar biasa. Ia pernah malang melintang di sejumlah klub ternama Eropa.
Sebelum menjadi pelatih, Patrick Kluivert adalah pemain sepak bola profesional. Ia pernah membawa Ajax Amsterdam menjuarai Liga Champions Eropa musim 1994/1995.
Selain itu, ia pernah membela klub-klub besar seperti AC Milan, Barcelona, Newcastle, PSV Eindhoven, dan Lille di Liga Prancis sebelum akhirnya gantung sepatu.
Sebagai pemain, Patrick Kluivert meraih sejumlah prestasi bergengsi, di antaranya nominasi peringkat ke-5 Ballon d’Or 1995, penghargaan Bravo 1995, dan masih banyak lagi.
Karier kepelatihannya dimulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar sejak 18 Juli 2008 hingga 31 Desember 2009, kemudian pindah ke Brisbane Roar pada 1 Januari 2010 sampai 30 Juni 2010.
Setelah itu, ia kembali ke Belanda dan menjabat sebagai asisten pelatih di NEC Nijmegen dari 11 Agustus 2010 sampai 20 Juni 2011.
Pada 11 Agustus 2011, Patrick Kluivert dipercaya menjadi pelatih FC Twente U-21, dan sukses membawa timnya menjuarai Beloften Eredivisie musim 2011/2012.
Pria kelahiran Amsterdam ini kemudian diangkat menjadi asisten pelatih Timnas Belanda, mendampingi Louis van Gaal dari 1 Agustus 2012 hingga 31 Juli 2014.
Kariernya berlanjut dengan ditunjuk sebagai pelatih Timnas Curacao, di mana ia berhasil membawa tim tersebut melaju hingga putaran final Piala Dunia 2018.
Patrick Kluivert juga sempat menjalani peran ganda sebagai pelatih Ajax A1 dan menjadi penasihat strategis bagi Curacao pada periode 1 Juli 2016 hingga 30 Juni 2017.
Pada Agustus 2018 hingga Juli 2019, ia menjadi asisten pelatih Clarence Seedorf di Timnas Kamerun, kemudian sempat menjabat sebagai direktur akademi di Barcelona dalam waktu singkat.
Setelah itu, Patrick Kluivert kembali menangani Timnas Curacao sebagai pelatih sementara. Terakhir, ia melatih Adana Demirspor sejak Juni 2023 hingga hengkang enam bulan kemudian.
Pada 8 Januari 2025, PSSI secara resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Ia menggantikan posisi Shin Tae-yong dengan durasi kontrak selama dua tahun hingga 2027, disertai opsi perpanjangan kontrak dua tahun berikutnya.
Debutnya berlangsung pada 20 Maret 2025 saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Australia pada putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tag: #patrick #kluivert #keturunan #mana #dihujat #usai #kekalahan #tipis #timnas #indonesia