



Tak Cuma Merancang Pernikahan, Wedding Planner Juga Turut Lestarikan Budaya Indonesia
- Wedding planner adalaprofesional yang membantu klien merencanakan pernikahan idaman mereka.
Di tengah maraknya tren pernikahan modern dengan sentuhan internasional, sejumlah wedding planner di Indonesia justru memiliki “pekerjaan sampingan” sebagai pelestari budaya Indonesia lewat pernikahan tradisional.
Seorang wedding planner dari Marry Me Weddings, Jovian Sulaiman, mengungkapkan, mereka tidak hanya merencanakan pernikahan dan memastikan acara berjalan dengan lancar, tetapi juga menjembatani generasi muda dengan budaya mereka.
“Tugas sebagai wedding planner juga tetap melestarikan budaya Indonesia dalam pernikahan, supaya generasi-generasi berikutnya juga bisa tahu tentang budaya Indonesia lewat acara pernikahan,” kata dia saat ditemui di Bridestory Market 2025 di Hall 1-1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/10/2025).
Saat ini, pernikahan yang digelar, baik secara intimate di venue kecil maupun yang megah di venue besar, cenderung lebih sering mengusung konsep modern.
Jovi pun mengakui, sebenarnya pernikahan dan dekorasi yang benar-benar tradisional sudah mulai ditinggalkan.
Meski begitu, pernikahan tradisional masih memiliki tempat di hati para calon pengantin, apalagi jika dipadukan dengan nuansa modern.
“Sebenarnya dekorasi adat mulai ditinggalkan, tapi ya itu misi kami dari wedding planner untuk meneruskan adat,” ujar Jovi.
Sebab, unsur budaya yang dimasukkan ke dalam pernikahan membuat acara tersebut menjadi lebih menarik dan sakral.
Unsur budaya dalam pernikahan pun bisa membuat para tamu undangan mengetahui tentang adat yang ditampilkan, terutama jika sebelumnya mereka kurang familiar dengan budaya tersebut.
“Misalnya tinggal di Jakarta atau Jawa Barat, lalu ada unsur adat Minang, atau adat Sulawesi (seperti adat Bugis). Ini yang saya bilang tetap melestarikan budaya Indonesia, yang mana terkadang cuma bisa dilihat (oleh sebagian orang) di pernikahan,” jelas Jovi.
Unsur budaya bisa dihadirkan melalui dekorasi, upacara adat, pakaian pengantin, atau musik pengiring. Sementara yang lainnya dibuat bernuansa modern.
Menurut Jovi, pendekatan seperti menggabungkan unsur budaya dan modern dalam pernikahan bertema modern tradisional, membuat budaya yang ditampilkan terasa lebih segar dan relevan bagi generasi muda.
Tag: #cuma #merancang #pernikahan #wedding #planner #juga #turut #lestarikan #budaya #indonesia