



Anak Terlanjur Dekat dengan Pengasuh, Psikolog Ungkap Cara Mengatasinya
– Salah satu yang paling dikhawatirkan oleh orangtua yang sibuk adalah anak lebih dekat dengan pengasuhnya.
“Kalau sampai lebih dekat sama pengasuh, misalnya sampai ditidurin maunya sama pengasuh, apa-apa sama pengasuh, ini masalah yang serius dan enggak bisa kita biarin ya,” terang Co-founder BN Montessori, psikolog Pritta Tyas, M.Psi. di Decathlon Pondok Indah, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Dalam konteks ini, pengasuh adalah orang lain yang dipekerjakan untuk mengasuh si kecil. Tentunya, ini berbeda dengan kakek dan nenek yang mengasuh sang cucu.
“Kalau dekat dengan kakek dan neneknya, kita bisa lebih tenang karena mereka pasti mencintai anak kita, dan tulus,” tutur Pritta.
Lantas, bagaimana jika anak terlanjur lebih dekat dengan pengasuhnya? Apakah ada cara untuk mengatasinya?
Cara mengatasi anak yang lebih dekat dengan pengasuh
“Bisa kayak, oke satu minggu anak enggak boleh sama sekali dipegang oleh pengasuhnya,” kata dia.
Namun, jika masih memerlukan bantuan pengasuh, cara alternatif yang bisa dilakukan adalah ayah dan ibu tegas dengan beberapa kegiatan yang biasa dilakukan oleh sang anak dengan pengasuhnya.
Misalnya adalah kegiatan-kegiatan ketika anak baru bangun tidur, seperti berjemur, menyiapkan baju sekolah, mandi, sarapan, dan menyiapkan bekal.
Kemudian kegiatan-kegiatan saat anak hendak tidur malam, seperti berganti pakaian, memakai lotion atau minyak telon, dan membaca buku.
“Jadi, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur, harus ayah dan ibu yang pegang. Atau, di atas jam enam sore pas ayah atau ibu pulang, pengasuhnya sudah enggak boleh bantu. Ini perlu ada tindakan yang cukup ekstrem, cukup tegas,” ujar Pritta.
Pasalnya, kedekatan anak dengan pengasuhnya, termasuk kedekatan secara emosional, berarti ikatan anak dengan orangtuanya mulai renggang.
“Bonding dan emotional attachment yang terjadi, terutama di delapan tahun pertamanya dan saat anak pre-teen, akan menentukan problem solving saat dewasa nanti. Kan kita penginnya problem solving yang ditiru dari ayah dan ibunya,” kata dia.
Apakah bisa dicegah?
Sebelum anak terlanjur lebih dekat dengan pengasuhnya, orangtua bisa melakukan langkah pencegahan, yaitu mengambil salah satu aktivitas primer anak.
Aktivitas primer mencakup makan, mandi, dan tidur. Untuk anak-anak yang sudah bersekolah, aktivitas primer mencakup mengantar anak ke sekolah.
Menurut Pritta, tidak apa-apa jika ayah atau ibu hanya bisa menemani anak selama 30 menit. Kehadiran orangtua yang menemani aktivitas primer anak sudah termasuk sebagai bonding time.
“Misalnya makan bisa menemani, tapi mandi enggak bisa, ya sudah enggak usah, enggak apa-apa,” tutur dia.
Tag: #anak #terlanjur #dekat #dengan #pengasuh #psikolog #ungkap #cara #mengatasinya