Anna Wintour Mundur sebagai Pemimpin Redaksi Vogue AS Setelah Hampir 40 Tahun
Anna Wintour mengundurkan diri sebagai pemimpin redaksi (Editor-in-Chief) Vogue Amerika Serikat, setelah hampir 40 tahun menjabat. (Dok. Wikimedia Commons/UKinUSA)
15:20
27 Juni 2025

Anna Wintour Mundur sebagai Pemimpin Redaksi Vogue AS Setelah Hampir 40 Tahun

Anna Wintour mengundurkan diri sebagai pemimpin redaksi (Editor-in-Chief) Vogue Amerika Serikat (AS), setelah hampir 40 tahun menjabat. 

"Sekarang, saya menemukan bahwa kesenangan terbesar saya adalah membantu generasi berikutnya dari para editor yang berapi-api menyerbu lapangan dengan ide-ide mereka sendiri, didukung oleh pandangan baru yang menarik tentang apa yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan media besar. Dan orang seperti itulah yang sekarang kami butuhkan untuk menjadi HOEC untuk Vogue AS," jelas Wintour, dilansir dari Vogue, Jumat (27/6/2025).

Sebagai informasi, HOEC adalah singkatan dari Head of Editorial Content atau kepala divisi konten editorial.

Perempuan berusia 75 tahun ini melanjutkan, beberapa tanggung jawabnya di majalah tersebut akan tetap sama. Salah satunya memantau industri fesyen. 

Ia juga tetap bertanggung jawab akan perhelatan amal Met Ball atau Met Gala, serta memetakan masa depan Vogue Worlds. 

"Dan tak perlu dikatakan lagi bahwa saya berencana untuk tetap menjadi editor tenis dan teater Vogue untuk selamanya," tambahnya. 

Jabatan Anna Wintour saat ini

Anna Wintour mengundurkan diri sebagai pemimpin redaksi (Editor-in-Chief) Vogue Amerika Serikat, setelah hampir 40 tahun menjabat. AFP/STREETER LECKA/GETTY IMAGES Anna Wintour mengundurkan diri sebagai pemimpin redaksi (Editor-in-Chief) Vogue Amerika Serikat, setelah hampir 40 tahun menjabat. 

Perempuan yang dikenal akan potongan rambut pageboy bob ini tak langsung mengundurkan diri dari semua jabatannya. 

Dilansir dari CNN, Wintour tak akan meninggalkan media Conde Nast atau Vogue begitu saja, tapi ia akan mengurangi beberapa tanggung jawabnya. 

Wintour masih menjabat sebagai global editorial director (direktur editorial global) Vogue dan global chef content officer (kepala konten global) Conde Nast. 

Untuk diketahui, Conde Nast merupakan perusahaan media masa global dengan beberapa brand atau media di bawahnya, termasuk Conde Nast Traveler, Vogue, Tatler, Vanity Fair, Allure, The New Yorker, dan GQ. 

Sebagai pemimpin redaksi salah satu majalah mode terbesar di AS, Wintour tak hanya dikenal akan signature style-nya yang unik yang salah satunya kacamata hitam.

Anna Wintour dikenal kritis ketika mengomentari hasil karya para desainer dan tren fesyen.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Tag:  #anna #wintour #mundur #sebagai #pemimpin #redaksi #vogue #setelah #hampir #tahun

KOMENTAR