Kenali Ciri, Penyebab, dan Cara Efektif Mengatasi Skin Barrier Rusak agar Kulit Tetap Sehat dan Lembab
Ilustrasi mengatasi skin barrier rusak (Freepik)
13:20
7 Juni 2025

Kenali Ciri, Penyebab, dan Cara Efektif Mengatasi Skin Barrier Rusak agar Kulit Tetap Sehat dan Lembab

 Skin barrier yang sehat menjaga kelembaban alami kulit serta melindunginya dari berbagai gangguan lingkungan dan iritasi.

Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang terdiri dari lipid dan sel-sel kulit yang berfungsi menjaga kelembaban serta mencegah iritasi eksternal.

Mengetahui cara mengenali dan memperbaiki skin barrier yang rusak membantu menjaga fungsi alami kulit tetap optimal.

Berikut kenali ciri, penyebab, dan cara efektif mengatasi skin barrier rusak agar kulit tetap sehat dan lembab dilansir dari laman Loccitane, Sabtu (7/6):



1. Kulit Kering dan Mengelupas

Lapisan pelindung kulit yang rusak tidak mampu menahan air secara efektif. Kulit menjadi lebih mudah kehilangan kelembaban, tampak kasar, dan rentan mengelupas.

Permukaan kulit terasa tidak halus meskipun sudah menggunakan pelembab. Kondisi ini menunjukkan fungsi pelindung kulit menurun.

2. Sensitivitas dan Kemerahan Meningkat

Kulit mudah iritasi menandakan perlindungan alaminya melemah. Reaksi terhadap udara, debu, atau bahan kimia menjadi lebih intens.



Muncul kemerahan meski tanpa kontak langsung dengan pemicu iritasi kuat. Kondisi ini memperlihatkan kurangnya perlindungan dari zat asing.

3. Jerawat dan Tekstur Tidak Rata

Kelembaban yang tidak seimbang memicu produksi minyak berlebih. Pori-pori mudah tersumbat dan memicu jerawat serta benjolan kecil.

Ketidakseimbangan ini membuat kulit tampak kusam dan terasa kasar. Produksi minyak tidak terkontrol akibat fungsi pelindung yang terganggu.

4. Kulit Tampak Kusam dan Lelah

Kurangnya regenerasi sel membuat kulit kehilangan cahaya alaminya. Warna kulit menjadi tidak merata dan tampak lelah.

Elastisitas menurun, menyebabkan wajah tampak kurang segar. Tampilan ini merupakan tanda vitalitas kulit terganggu.

5. Penyembuhan Luka Lambat

Lapisan pelindung yang lemah memperlambat proses perbaikan jaringan. Luka kecil atau bekas jerawat memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.

Kulit tidak memiliki perlindungan optimal untuk proses regenerasi. Hal ini menunjukkan gangguan fungsi penyembuhan alami kulit.

6. Penggunaan Produk Tidak Sesuai

Pemilihan perawatan yang salah dapat mengganggu keseimbangan kulit. Produk dengan kandungan alkohol tinggi atau fragrance sintetis memicu iritasi.

Bahan aktif seperti retinol atau AHA/BHA perlu digunakan sesuai takaran. Ketidaksesuaian ini mempercepat kerusakan lapisan pelindung kulit.

7. Perbaiki dengan Pelembab dan Tabir Surya

Pilih produk yang mengandung ceramide, squalane, dan hyaluronic acid untuk memperkuat lapisan kulit. Kurangi eksfoliasi dan hindari bahan yang bersifat mengiritasi.

Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi dari sinar UV. Perubahan gaya hidup juga mendukung proses pemulihan kulit.

Menjaga dan memulihkan skin barrier sangat penting agar kulit tetap terhidrasi, lembut, dan terlindungi dari faktor eksternal.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #kenali #ciri #penyebab #cara #efektif #mengatasi #skin #barrier #rusak #agar #kulit #tetap #sehat #lembab

KOMENTAR