Emosi Didesak Menikahi Korban, Motif Pria di Serang Tega Mutilasi Kekasih
Ilustrasi pelaku kejahatan (Pixabay)
14:56
22 April 2025

Emosi Didesak Menikahi Korban, Motif Pria di Serang Tega Mutilasi Kekasih

Kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan ML (23) terhadap kekasihnya, SA (19) menggegerkan publik baru-baru ini.

Jasad SA pertama kali ditemukan warga Desa Gunung Sari yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak pada Jumat (18/4/2025) pukul 17.00 WIB.

Warga mencium bau tidak sedap dan menemukan jasad SA dalam keadaan tidak utuh dan rusak tertutup daun pisang di area perkebunan karet.

Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Jenazah SA kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Pihak kepolisian pun akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku, yaitu ML yang merupakan kekasih SA di kediamannya yang berlokasi di Kampung Ciberuk.

Pelaku kini ditahan di Kantor Satreskrim Polresta Serang Kota. Atas perbuatannya, ML dikenai Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

"Saat ini, pelaku sudah dibawa ke kantor Polresta Serang Kota untuk menjalani pemeriksaan," beber Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin  dikutip pada Selasa (22/4/2025).

Kronologi dan Motif ML Mutilasi SA

Kejadian keji ini bermula saat SA mengaku hamil dan mendesak ML untuk bertanggung jawab dengan menikahinya.

Permintaan SA ini membuat ML emosi. Hingga akhirnya pada Minggu (13/4/2025), pelaku mengajak korban membeli bakso di wilayah Ciomas.

Usai makan bakso, pelaku mengajak korban ke daerah Peninjauan dengan dalih ingin membicarakan soal kehamilan SA.

Pelaku lantas mengajak korban ke daerah Gunung Kupa. Pelaku beralasan ingin melakukan transaksi cash on delivery (COD).

Selama perjalanan, korban mendesak pelaku agar bertanggung jawab hingga akhirnya pelaku emosi dan membawa SA ke area perkebunan karet yang sepi.

Di tengah perkebunan karet tersebut, pelaku mencekik korban menggunakan kerudung yang dipakai SA. ML lantas mendorong SA dari tebing.

Pelaku kembali mencekik korban hingga tewas, lalu pulang ke rumah untuk mengambil golok. Ia lantas kembali ke lokasi dan memutilasi SA.

Tubuh SA dimutilasi menjadi beberapa bagian. Potongan tubuh seperti kepala, kaki, dan perut dibuang ke sungai dengan karung putih.

Sementara itu, tubuh utama korban ditinggalkan di tengah perkebunan karet dengan kondisi tertutupi daun pisang dan kayu bakar.

Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin menyebut motif ML membunuh dan memutilasi karena emosi terus-terusan didesak oleh SA untuk menikahinya.

"Emosi karena terus didesak, pelaku membawa korban ke kebun karet yang sepi dan membunuhnya," terang Kompol Salahuddin.

"Ini hasil keterangan sementara dari pelaku, saat ini kami masih melakukan proses pendalaman," sambungnya.

Lebih lanjut, kini polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya adalah golok yang digunakan pelaku memutilasi korban.

Pelaku Viral di X Gegara Pernah Masuk Program TV

Jauh sebelum melakukan aksi keji, pelaku diketahui pernah tampil di program televisi Trans7 yang bertajuk Orang Pinggiran. Kala itu, pelaku masih remaja dan bekerja sebagai penjaja opak.

Hal ini ramai menjadi perbincangan media sosial X. Seorang warganet berakun @devprinces mengunggah tangkap layar pelaku saat remaja.

"Masuk TV 2 kali. 1. Orang pinggiran Trans7. 2. Pelaku mutilasi," tulis warganet tersebut.

"Benar-benar biadab, enggak tega banget lihat videonya. Konteks ceweknya hamil, minta tanggung jawab, pelaku menolak, membunuh dan memutilasi korban," sambungnya.

Unggahan ini pun menuai beragam respons dari warganet. Mereka mengecam aksi sadis ML yang tega membunuh dan memutilasi SA.

"Sumpah gue syok banget pas bagian tubuh korban diangkat," komentar warganet.

"Baca kronologi pembunuhannya bikin ngelus dada. Sadis banget pelakunya," sambung warganet.

"Kayak sudah membusuk ya, lihat videonya. Kaki enggak ada, paha sampai leher doang. Benar-benar keji laki-laki itu," timpal warganet lain.

Editor: Ruth Meliana

Tag:  #emosi #didesak #menikahi #korban #motif #pria #serang #tega #mutilasi #kekasih

KOMENTAR