



Manisnya Rafathar Keloni Rayyanza Tidur, Ternyata Ini 7 Karakter Anak Pertama
Kedekatan Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad kerap menuai sorotan publik. Seperti baru-baru ini, dua putra Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu terlihat tidur bersama.
Mengutip dari video yang diunggah akun Instagram @raffinagita1717 pada Kamis (10/4/2025), tampak momen ketika Rafathar dan Rayyanza tidur bersama di kamar orang tuanya.
Sembari menonton tayangan di televisi, Rafathar dengan penuh kasih sayang terlihat menepuk-nepuk badan sang adik yang berada di sampingnya agar tidur dengan nyenyak.

Bocah yang baru genap berusia 9 tahun itu juga sempat terlihat membenahi selimut saat Rayyanza bergerak-gerak kurang nyaman dalam tidurnya.
"Bobok dulu ya Bro," keterangan yang ada dalam unggahan Instagram @raffinagita1717.
Momen manis Rafathar dan Rayyanza tidur bersama ini sontak viral. Hingga kini, videonya telah ditonton lebih dari 1,8 juta kali. Ratusan komentar pun terpantau telah membanjiri unggahan ini.

"Aa ganteng banget sih makin gede. Sayang adik pula," komentar netizen.
"MasyaAllah Aa sayang banget sama adiknya. Sehat selalu ya," timpal netizen.
"Rafathar kakak is the best.Semoa Allah selalu jaga, tetap saling menyayangi selamanya anak-anak saleh," imbuh netizen.
"MasyaAllah duo ganteng saleh kesayangan mama dan papa. Aa Rafathar udah bisa diandalkan jaga adik-adiknya. Gadis mungil udah bobok duluan pasti," komentar netizen lain.
Terlihat begitu telaten menidurkan sang adik, sifat Rafatahar tak lepas dari sorotan. Sebagai anak pertama, karakter salah satu siswa di ACS Jakarta ini tampak begitu penyayang.

Berikut merupakan tujuh karakter yang sering kali melekat pada anak pertama, berdasarkan berbagai penelitian.
1. Patuh
Memiliki tujuan yang jelas sering kali membentuk sisulung menjadi sosok goal-oriented. Kecenderungan untuk patuh dan mengikuti petunjuk orang tua juga menjadi ciri khas anak pertama.
Penting bagi orang tua untuk memberikan bimbingan yang tepat agar keteguhan hati si sulung tidak berkembang menjadi kekakuan atau keras kepala.
2. Penyayang
Kehadiran adik dalam kehidupan anak sulung memberikan warna tersendiri. Sebagian besar masa kecil mereka dihabiskan bersama, menghilangkan potensi rasa kesepian yang mungkin dirasakan anak tunggal.
Kedekatan ini menumbuhkan rasa nyaman dan keinginan untuk saling melindungi. Akan tetapi, perlu diwaspadai agar naluri protektif ini tidak berlebihan dan berubah menjadi sifat terlalu protektif yang kurang baik bagi perkembangan.
3. Pekerja Keras
Salah satu sifat yang melekat pada anak pertama adalah etos kerja yang kuat. Mereka memiliki dorongan internal untuk membanggakan orang tua dan keluarga melalui prestasi mereka.
Karakteristik ini memudahkan orang tua untuk meminta bantuan si sulung dalam berbagai tugas, seperti mengambil barang atau membantu merawat adik.
Meskipun demikian, frekuensi permintaan bantuan sebaiknya dipertimbangkan agar tidak memicu perasaan iri pada diri mereka.
4. Mandiri
Anak pertama dikenal sebagai sosok yang relatif mudah mengambil keputusan. Pengalaman tumbuh dengan adik-adik mengharuskan mereka untuk berbagi perhatian orang tua.
Sering kali, anak sulung menunjukkan kemandirian layaknya orang dewasa dalam skala kecil, sebagai upaya untuk membuktikan kemampuan mereka kepada orang tua.
5. Kemampuan Berbahasa
Menurut temuan dalam jurnal Frontiers in Psychology, anak pertama cenderung memiliki kemampuan berbahasa yang lebih maju dibandingkan saudara-saudaranya.
Beberapa ahli berpendapat bahwa keunggulan ini disebabkan oleh paparan bahasa yang lebih awal dan intens yang mereka terima sebelum kehadiran adik.
6. Berjiwa Pemimpin
Rasa tanggung jawab yang kuat pada anak pertama acap kali mendorong mereka untuk mengambil inisiatif dan berperan sebagai pemimpin dalam lingkup keluarga dan pertemanan.
Dorongan melakukan yang terbaik dalam segala hal menjadi ciri khas mereka. Fakta menariknya, banyak tokoh penting seperti presiden dan pemimpin perusahaan terlahir dari anak sulung.
7. Berperilaku Baik
Pada masa remaja, anak pertama umumnya menunjukkan perilaku yang baik dan sesuai dengan norma sosial. Sebuah studi mengungkapkan bahwa mereka cenderung lebih jarang terlibat dalam tindakan menyimpang.
Penelitian dari Universitas Northwestern dan Florida juga menunjukkan bahwa anak sulung memiliki risiko lebih rendah untuk terlibat dalam tindakan kriminal, yang mungkin disebabkan oleh tingkat kenakalan di sekolah yang lebih rendah dibandingkan dengan anak kedua.
Tag: #manisnya #rafathar #keloni #rayyanza #tidur #ternyata #karakter #anak #pertama