Cara Menghias Telur Paskah, Ini Sejarah dan Makna Mendalam di Baliknya
Cara Menghias Telur Paskah (Freepik)
11:06
10 April 2025

Cara Menghias Telur Paskah, Ini Sejarah dan Makna Mendalam di Baliknya

Telur yang dihias berwarna-warni merupakan salah satu tradisi Paskah yang paling dikenal. Kegiatan menghias telur sangat disukai banyak orang, terutama anak-anak. Lantas, bagaimana cara menghias telur Paskah?

Bukan hanya menyenangkan, kegiatan menghias telur juga memiliki makna yang mendalam bagi umat Kristen. Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad dan masih dilestarikan hingga sekarang, terutama oleh anak-anak dan keluarga yang ingin menyemarakkan suasana Paskah.

Berikut adalah asal-usul tradisi sekaligus cara menghias telur Paskah agar terlihat indah, menarik, dan aman untuk anak-anak.

Sejarah Tradisi Menghias Telur Paskah

Tradisi menghias telur Paskah telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Beberapa teori menyebut bahwa kebiasaan ini berasal dari peradaban kuno seperti Mesir, Mesopotamia, Kreta, dan Sumeria.

Mereka menggunakan telur sebagai simbol kelahiran kembali dan kehidupan baru. Bahkan ditemukan telur burung unta yang dihias dan ditempatkan di makam-makam sejak 5.000 tahun lalu, baik di Mesir maupun di kawasan Mediterania lainnya.

Dalam tradisi Kristen, telur melambangkan kebangkitan Yesus Kristus. Cangkang, kuning telur, dan putih telur kerap dimaknai sebagai simbol Tritunggal Mahakudus. Pada masa awal Kekristenan di Mesopotamia, umat Kristen memiliki tradisi mewarnai telur dengan warna merah yang melambangkan darah Kristus yang tercurah di kayu salib.

Salah satu legenda paling terkenal dalam Kekristenan mengenai telur Paskah adalah kisah St. Maria Magdalena. Dalam satu cerita, telur yang dibawanya ke makam Yesus tiba-tiba berubah menjadi merah terang setelah ia melihat Yesus yang bangkit.

Dalam versi lain, telur di tangannya berubah menjadi merah menyala di hadapan Kaisar Tiberius setelah dia berseru, "Kristus telah bangkit!"

Mukjizat tersebut kemudian dijadikan dasar tradisi menghias telur dengan warna merah dalam kalangan umat Kristen Ortodoks dan Katolik.

Cara Menghias Telur Paskah

Menghias telur Paskah bisa menjadi aktivitas menyenangkan yang melibatkan seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak. Berikut panduan lengkap menghiasnya agar menarik namun tetap aman:

1. Siapkan Alat dan Bahan

Sebelum mulai menghias, pastikan semua perlengkapan sudah tersedia. Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • Telur ayam atau telur bebek
  • Cat akrilik atau pewarna makanan
  • Kuas kecil, palet cat, dan tisu
  • Spidol warna yang aman untuk anak-anak
  • Glitter, lem, dan stiker hias
  • Kertas koran, karton telur, atau kertas origami sebagai alas
  • Mentega atau margarin untuk kilap akhir

2. Pilih Jenis Telur

Telur yang digunakan sebaiknya memiliki cangkang tebal agar tidak mudah pecah saat dihias. Berikut jenis telur yang bisa Anda pilih:

  • Telur rebus
  • Telur kosong, yang dapat dibuat dengan melubangi ujung atas dan bawah telur dengan jarum, lalu tiupkan isi telur hingga keluar
  • Telur plastik atau telur mainan

3. Persiapan Sebelum Menghias

Jika menggunakan telur rebus, rendam terlebih dahulu dalam air hangat selama sekitar 30 menit agar pori-pori cangkang lebih terbuka dan warna lebih meresap. Angkat dan keringkan sebelum mulai dihias.

Teknik Menghias Telur Paskah

Ada beberapa metode menghias telur yang bisa dipilih, yaitu:

1. Mewarnai atau Melukis

Gunakan pewarna makanan atau cat akrilik untuk mewarnai permukaan telur. Sebelum mulai melukis, Anda dapat membuat pola terlebih dahulu menggunakan pensil. Agar hasilnya maksimal, biarkan cat mengering sepenuhnya dengan menjemurnya atau mendiamkannya beberapa saat.

2. Menghias dengan Spidol Warna

Gunakan spidol magic non-toksik yang aman untuk anak-anak. Teknik ini cocok untuk anak-anak yang belum terbiasa menggunakan kuas.

3. Menambahkan Glitter

Oleskan lem ke seluruh permukaan telur, lalu taburkan glitter atau gulingkan telur ke tumpukan glitter hingga tertutup rata. Cara ini menghasilkan tampilan berkilau yang menarik.

4. Menggunakan Kertas Origami

Buat dudukan atau wadah kreatif dari lipatan kertas origami untuk meletakkan telur yang sudah dihias. Kegiatan ini juga bisa mengasah kreativitas anak dalam seni melipat.

5. Finishing

Setelah telur selesai dihias, gosokkan mentega atau margarin ke permukaan telur menggunakan tangan agar tampak lebih mengilap dan menarik.

Permainan Tradisional Menggunakan Telur Paskah

Setelah selesai dihias, telur-telur tersebut dapat dimanfaatkan dalam berbagai permainan tradisional yang khas saat perayaan Paskah, seperti:

1. Berburu Telur (Easter Egg Hunt)

Anak-anak diajak mencari telur-telur yang telah dihias dan disembunyikan di berbagai sudut taman atau halaman. Kegiatan ini menjadi ajang seru untuk melatih ketelitian dan kecepatan mereka dalam menemukan sebanyak mungkin telur.

2. Egg Rolling

Permainan ini dilakukan dengan menggulirkan telur di permukaan landai atau menuruni bukit kecil. Pemenangnya adalah peserta yang telurnya bergulir paling jauh tanpa retak. Tradisi ini banyak digemari di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris.

3. Egg Tapping

Permainan ini melibatkan dua peserta yang saling mengetukkan ujung telur mereka. Tujuannya adalah untuk memecahkan telur lawan tanpa merusak telur sendiri. Siapa yang telurnya tetap utuh hingga akhir, dialah pemenangnya. Tradisi ini dikenal di berbagai negara dan sering dimainkan sebagai bagian dari perayaan Paskah.

Itulah asal usul tradisi dan cara menghias telur Paskah. Selamat menghias dan merayakan Paskah dengan penuh sukacita!

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

Editor: Chyntia Sami Bhayangkara

Tag:  #cara #menghias #telur #paskah #sejarah #makna #mendalam #baliknya

KOMENTAR