Jangan Sampai Keliru! Kenali Ciri-Ciri Makanan yang Mengandung Minyak Babi

Publik dihebohkan dengan berita hoax yang menyebutkan Mie Gacoan disegel gara-gara mengandung minyak babi. Padahal aslinya Mie Gacoan sudah mengantongi sertifikat halal, lho.

Berkaca dari kehebohan tersebut, rasanya perlu dipelajari bagaimana ciri-ciri makanan yang dimasak menggunakan minyak babi atau mengandung minyak babi agar tidak keliru.

Lalu, apa tanda-tanda makanan yang mengandung minyak babi? Simak hasil rangkuman Suara.com dari berbagai sumber berikut ini.

Apa Itu Minyak Babi?

Ilustrasi makanan mengandung babi, minyak babi. (Pexels/Boryslav Shoot)

Melansir dari laman The Spruce Eats, minyak babi atau lard berasal dari 100 persen lemak babi yang populer digunakan untuk memasak dan memanggang. Lemak babi biasanya diambil dari bagian perut, pantat, dan bahu.

Lard atau minyak babi biasanya disimpan dalam bentuk padat dan warnanya putih krem. Secara umum, minyak babi rasanya netral, tidak berbau, dan bahkan ada yang tidak berasa. Semuanya tergantung dari merek, jenis, serta cara pembuatannya.

Apa Ciri-Ciri Makanan yang Mengandung Minyak Babi?

Seperti disebutkan sebelumnya, minyak babi populer digunakan untuk memasak atau memanggang. Penggunaan minyak babi menambahkan ciri tertentu pada masakan. Apa saja ciri-ciri makanan yang mengandung minyak babi?

Berdasarkan penjelasan di laman The Spruce Eats dan Huffpost, tanda-tanda makanan yang dimasak atau mengandung minyak babi di antaranya bisa dilihat dari teksturnya. Berikut adalah ciri lengkapnya berdasarkan rangkuman sumber di atas:

Tekstur Makanan Lebih Renyah

Lemak babi yang digunakan sebagai bahan dasar minyak babi dikenal sebagai bahan makanan dengan titik asap tinggi. Oleh karena itu, minyak babi cocok digunakan untuk menggoreng pada suhu tinggi yang akan menghasilkan makanan dengan tekstur renyah dan tahan lama.

Begitu pula apabila minyak babi digunakan untuk memanggang pastry, pie, atau biskuit. Hasil panggangannya akan jauh lebih renyah daripada menggunakan butter atau mentega. Memanggang kue menggunakan lard juga akan menghasilkan kekenyalan ekstra.

Aromanya Khas dan Tampilannya Agak Berminyak

Untuk mengetahui apakah suatu makanan dimasak menggunakan minyak babi atau mengandung minyak babi, cermatilah aromanya. Sebab lard memiliki aroma daging babi yang khas dan lembut. Tekstur makanan yang dipanggang dengan minyak babi biasanya akan bersisik atau berlapis.

Tampilan makanan yang mengandung lard juga cenderung agak berminyak, meski sebenarnya ini tetap bergantung pada porsi minyak yang digunakan saat masak. Untuk lebih amannya, silakan tanyakan langsung kepada juru masak soal bahan yang digunakan.

Jadi itulah, beberapa tanda-tanda makanan yang mengandung minyak babi. Semoga bermanfaat!