Menurut Psikologi: Jika Kamu Mengenali 7 Hal Ini dalam Pernikahan, Maka Ikatanmu dengan Pasangan Akan Sulit Dipatahkan
Ilustrasi pernikahan bahagia.(Unsplash.com/EdwardCisneros)
11:38
26 Februari 2025

Menurut Psikologi: Jika Kamu Mengenali 7 Hal Ini dalam Pernikahan, Maka Ikatanmu dengan Pasangan Akan Sulit Dipatahkan

 

- Pernikahan adalah sebuah perjalanan hidup yang cukup panjang, bahkan hampir separuh hidup kita dihabiskan di dalamnya.

Maka dari itu perlu persiapan yang sangat matang untuk menjalaninya, karena jika kita mudah rapuh akan sulit mempertahankannya. 

Dilansir dari laman Your Tango pada Rabu (26/02), menurut psikologi, jika kamu mengenali 7 hal ini dalam pernikahan, maka ikatanmu dengan pasangan akan sulit dipatahkan : 

1. Berpikir bahwa pernikahan adalah praktik sehari-hari

Pikiran ini berarti menganggap setiap hari sebagai kesempatan untuk menyesuaikan dunia dan menegaskan kembali ikatanmu dengan pasangan.

Penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa memikirkan pernikahan sebagai praktik sehari-hari dapat meringankan perasaan menakutkan yang datang dengan komitmen seumur hidup. 

Tanamkan dalam benak kita “Aku hanya harus tetap menikah sampai tengah malam dan menikah lagi besok harinya.” Pikirkan hal tersebut sampai seterusnya.

2. Memastikan kalian berdua berada di halaman yang sama

Komunikasi sangat berperan di sini, kita tidak bisa menganggap pasangan sebagai cenayang yang mengetahui harapan serta perasaan tanpa diungkapkan secara jelas.

Maka perlu bagi kita untuk terus berkomunikasi dan memastikan bahwa pasangan masih berada di jalan yang sama dalam mengarungi bahtera rumah tangga ini.

3. Ingat bahwa diri sendiri yang mampu mengendalikan kebahagiaan

Sebanyak apapun kamu dan pasangan saling mencintai, hanya ada satu orang yang bertanggung jawab atas kebahagiaan sendiri.

"Kamu hanyalah seseorang, dan pada akhirnya kamu adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas kebahagiaanmu," kata Behrendt. 

Bukan kita meremehkan pasangan, tapi jika terlalu menggantungkan kebahagiaan pada manusia maka bisa berpotensi kecewa, karena bagaimana pun dia memiliki keterbatasan.

4. Menemukan keseimbangan antara pasangan dan orang tua

Membesarkan anak-anak adalah pekerjaan penuh waktu, begitu juga menjadi pasangan.

Oleh karena itu perlunya ada keseimbangan antara kehidupan sebagai orang tua dan juga pasangan, karena bagaimana pun mereka sangat membutuhkan kita untuk melengkapi hidupnya.

5. Mengakui terkadang perceraian adalah jawaban terbaik

Hanya sedikit orang yang mau mengakui bahwa dalam beberapa keadaan, berpisah adalah yang terbaik untuk semua orang.

Terkadang, keputusan untuk tidak mementingkan diri sendiri dapat mengubah kita untuk menjadi lebih baik dan bahagia.

6. Mengetahui juga bahwa perceraian tidak selalu menjadi jawabannya

Di sisi lain, kita tidak bisa menggunakan perceraian sebagai cara untuk menghindari menghadapi masalah yang sulit, tetapi pada akhirnya dapat dipecahkan. 

Meskipun terkadang berpikir bahwa perceraian menjadi jawaban terbaik, tapi tidak selalu itu jawabannya. Masih ada alternatif lain untuk mempertahankannya.

7. Bertanya kepada pasangan jika mengalami keraguan

Salah satu kebiasaan terpenting yang dapat dikembangkan adalah menanyakan suatu keraguan pada pasangan. 

Ajaklah pasangan untuk masuk ke kehidupanmu, entah mereka paham atau tidak. Tapi dengan melibatkan mereka sebagai bentuk ikatan yang sangat erat.

Selain itu, agar kita bisa mempererat ikatan pernikahan, harus membangun kepercayaan, menyeimbangkan perspektif empati, dan mengatasi konflik dengan baik.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #menurut #psikologi #jika #kamu #mengenali #dalam #pernikahan #maka #ikatanmu #dengan #pasangan #akan #sulit #dipatahkan

KOMENTAR