Seberapa Tajir Said Aqil Siradj? Komisaris BUMN Dukung AMIN, Terakhir Kali Lapor Kekayaan 23 Tahun Lalu
Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (8/12/2021). Ketua Umum PBNU petahana, Said Aqil Siraj mengumumkan kesediaannya untuk maju sebagai calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 di Muktamar ke-34 NU, Lampung. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
11:19
26 Januari 2024

Seberapa Tajir Said Aqil Siradj? Komisaris BUMN Dukung AMIN, Terakhir Kali Lapor Kekayaan 23 Tahun Lalu

Said Aqil Siradj ikut menuai sorotan usai Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank mengundurkan diri Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) demi mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sebagai informasi, Said Aqil Siradj hingga kini masih menjabat sebagai Komisaris PT KAI meskipun telah terang-terangan memberikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Lantaran mengambil sikap berbeda dengan Abdee Slank, menarik untuk dikulik mengenai kekayaan sosok mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut.

Kekayaan Said Aqil Siradj

Mengutip dari laman E-LHKPN pada Jumat (26/1/2024), Said Aqil Siradj hanya pernah melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2001. Kala itu, ia menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Dua puluh tiga tahun lalu, Said Aqil Siradj diketahui memiliki total harta kekayaan sebesar Rp.2.965.412.931 yang tersebar dalam beberapa bentuk aset.

Ia memiliki harta tidak bergerak berbentuk tanah dan bangunan senilai Rp1.215.000.000 yang tersebar di Jakarta Selatan, Malang, dan Cirebon.

Komisaris PT KAI itu juga mempunyai koleksi kendaraan senilai Rp231.500.000. Meliputi mobil Toyota Corolla dan Toyota Kijang. Kemudian sepeda motor Yahama dan Honda.

Selanjutnya, Said Aqil Siradj juga mempunyai harta dalam bentuk giro dan setara kas bernilai Rp1.363.063.132.

Tak diketahui berapa total kekayaan Said Aqil Siradj saat ini. Namun, kemungkinan besar harta milik Komisaris PT KAI itu kini sudah berkali lipat lebih banyak dibanding 23 tahun lalu.

Sebagai tambahan informasi, gaji seorang komisaris di PT KAI diketahui mencapai Rp14 juta pada tahun 2022. Ditambah dengan insentif khusus sebesar Rp9 juta, serta remunerasi untuk tunjangan hari raya keagamaan senilai Rp886 juta.

Editor: Farah Nabilla

Tag:  #seberapa #tajir #said #aqil #siradj #komisaris #bumn #dukung #amin #terakhir #kali #lapor #kekayaan #tahun #lalu

KOMENTAR