



8 Kebiasaan Akhir Pekan dari Orang yang Tak Pernah Benar-Benar Bahagia: Salah Satunya Sering Ngecek Email Kantor
- Akhir pekan adalah waktu yang paling tepat untuk bersantai, istirahat, dan menikmati momen kebersamaan dengan orang-orang tersayang.
Namun di dunia yang super sibuk dan dipaksa untuk cepat ini, sering kali kita mengabaikan momen akhir pekan dengan beberapa kebiasaan yang kurang tepat. Padahal tubuh kita membutuhkan semua itu.
Dilansir dari laman Hack Spirit pada Sabtu (22/02) berikut 8 kebiasaan akhir pekan dari orang yang tak pernah benar-benar bahagia, di antaranya adalah :
1. Tidur terlalu larut
Sangat menggoda untuk tidur sampai tengah hari setelah seminggu yang panjang, tetapi berlebihan dapat membuat kami merasa pusing dan tidak termotivasi.
Tentu saja, istirahat itu penting. Tetapi secara drastis mengubah jadwal tidur di akhir pekan dapat mengacaukan ritme tubuh, sehingga membuat hari Senin menjadi lebih sulit.
Orang yang benar-benar bahagia cenderung bangun pada waktu yang konsisten, bahkan pada hari libur.
Mereka tahu bahwa memulai hari lebih awal akan memberi lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang membawa kegembiraan seperti olahraga, minum kopi, atau menikmati sarapan.
2. Sering ngecek email kantor
Orang yang benar-benar bahagia akan menetapkan batasan. Mereka tahu bahwa akhir pekan adalah untuk mengisi ulang, bukan untuk tetap terikat dengan stres kerja.
3. Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial
Menggulir melalui media sosial mungkin tampak seperti cara yang tidak berbahaya untuk bersantai, tetapi sering kali sebaliknya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan terkait dengan tingkat kecemasan, kesepian, dan ketidakpuasan yang lebih tinggi dengan kehidupan.
Perbandingan tanpa akhir, siklus berita negatif, dan pengguliran yang tidak waras dapat menguras energi kita tanpa disadari. Alih-alih merasa segar setelah liburan akhir pekan, akhirnya merasa gelisah dan tidak puas.
4. Menghindari rencana dan tetap terisolasi
Semua orang membutuhkan waktu sendiri, tetapi menghabiskan seluruh akhir pekan dalam isolasi dapat membahayakan kebahagiaan. Manusia membutuhkan kehidupan sosial, meskipun itu hanya pertemuan kecil.
Sangat mudah untuk membatalkan rencana dan mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu akan lebih bersosialisasi akhir pekan depan. Tetapi semakin banyak menarik diri, semakin sulit untuk memutus siklus.
Bahkan minum kopi sederhana atau berjalan-jalan dengan teman dapat mengangkat suasana hati dan membuat akhir pekan terasa lebih memuaskan.
5. Memikirkan kesalahan masa lalu
Akhir pekan seharusnya menjadi waktu untuk bersantai dan mengatur ulang, tetapi bagi sebagian orang, mereka menjadi waktu untuk mengulangi penyesalan lama dan menganalisis kesalahan masa lalu secara berlebihan.
Alih-alih menikmati saat ini, mereka terjebak dalam lingkaran "bagaimana jika" dan "jika hanya," sehingga tidak mungkin untuk benar-benar bersantai.
Tetapi tidak ada jumlah pemikiran yang berlebihan yang dapat mengubah masa lalu. Berpegang pada rasa bersalah atau penyesalan hanya mencuri kegembiraan dari saat-saat yang benar-benar penting saat ini.
Orang yang benar-benar bahagia mempraktikkan belas kasih pada diri sendiri. Mereka telah berdamai dengan fakta bahwa kesalahan adalah bagian dari kehidupan, bukan hukuman seumur hidup.
6. Mati rasa emosi alih-alih menghadapinya
Terkadang, akhir pekan terasa seperti waktu yang tepat untuk melarikan diri dari stres, kekecewaan, serta perasaan yang terlalu berat untuk ditanggung.
Jadi, mudah untuk menenggelamkan mereka dengan gangguan seperti menonton TV secara berlebihan, menggulir tanpa berpikir, begadang, atau minum cukup untuk menenangkan pikiran.
Orang yang benar-benar bahagia tidak lari dari perasaan mereka—mereka menghadapinya. Entah itu membuat jurnal, bermeditasi, atau melakukan percakapan jujur dengan orang tepercaya.
7. Membiarkan akhir pekan tanpa tujuan
Tidak ada yang salah dengan bersantai, tetapi ketika akhir pekan berlalu dalam kekaburan pengguliran tanpa tujuan, maraton TV, dan penundaan, itu sering meninggalkan rasa penyesalan yang mengganggu.
Alih-alih merasa segar, kamu dibiarkan bertanya-tanya kemana perginya semua waktu. Kebahagiaan bukan tentang terus-menerus sibuk, tapi tentang menciptakannya secara disengaja.
Mengutip dari laman Beauty Journal pada Sabtu (22/02) kegiatan akhir pekan yang sehat dan maksimal adalah dengan staycation, beres-beres rumah, mengulik resep masakan baru, atau melakukan kegiatan amal.
Dengan itu, akhir pekan yang kamu jalani akan membuatmu benar-benar bahagia. Bukan lagi soal santai dan rebahan, tapi memberikan makna paling dalam untuk diri sendiri maupun orang lain.
Tag: #kebiasaan #akhir #pekan #dari #orang #yang #pernah #benar #benar #bahagia #salah #satunya #sering #ngecek #email #kantor