Dari Pangalengan ke Kancah Global: Running Summit 2025 dan Dukungan bagi Pelari Indonesia
Komunitas New Balance Run Club (NBRC) Ikuti Running Summit 2025 (Dok. New Balance)
19:04
21 Februari 2025

Dari Pangalengan ke Kancah Global: Running Summit 2025 dan Dukungan bagi Pelari Indonesia

Running Summit 2025: Pangalengan Edition yang berlangsung pada 14-16 Februari 2025 menjadi ajang istimewa bagi para pelari dari seluruh Jabodetabek. 

Acara ini menghadirkan sesi pelatihan dan kompetisi yang bertujuan untuk mengasah kemampuan atlet lokal sekaligus memperkuat komunitas lari di Indonesia. 

Salah satu yang berpartisipasi dalam ajang ini adalah komunitas New Balance Run Club (NBRC), yang mengirimkan dua atlet maraton serta sembilan pelatih lari untuk berkompetisi dan menimba ilmu langsung dari para pakar.

Menimba Ilmu dan Mengasah Kemampuan di Runners Camp

Salah satu rangkaian acara yang diikuti oleh anggota NBRC adalah Runners Camp, di mana mereka mendapatkan sesi mentoring dari para pelatih dan atlet profesional. 

Pelatih lari Agung Mulyawan menyampaikan bahwa acara ini menjadi sarana penting untuk menemukan dan mengembangkan bakat-bakat lokal. Ia menyoroti pentingnya akses pelatihan dan kompetisi bagi atlet dari daerah seperti Pangalengan agar mereka dapat berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi.

Selain sesi pelatihan, para peserta juga mengikuti Pangalengan Track Race Cross Country 8K. Lomba lintas alam ini memberikan tantangan tersendiri dengan medan perbukitan, tanah, dan jalur berkelok yang menguji ketahanan serta teknik berlari mereka.

Kisah Perjuangan Atlet Lokal

Salah satu atlet yang ikut serta adalah Ai Kusmiati, pelari maraton asal Pangalengan yang telah mencetak berbagai prestasi di ajang lari nasional, termasuk Juara 1 Borobudur Marathon 2022 dan Juara 1 Jateng Open 2023. 

Ai menuturkan bahwa atlet dari kota kecil sering menghadapi kendala dalam mendapatkan akses pelatihan dan eksposur yang cukup untuk mengembangkan potensinya. Ia berharap lebih banyak dukungan agar atlet daerah dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Selain Ai, ada juga Indah Junita, pelari asal Tangerang yang memiliki pengalaman bertanding di ajang ultra running Spartathlon Ultra Race 2023 di Yunani dengan jarak 250 km. 

Indah tertarik dengan trail running dan memanfaatkan ajang ini sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuannya dalam menghadapi tantangan medan yang lebih berat.

Dalam kesempatan ini, para anggota dan atlet NBRC berlari menggunakan New Balance Fresh Foam X Hierro v8, sepatu yang dirancang khusus untuk lintas alam. Fresh Foam X Hierro v8 dilengkapi dengan Vibram Eco-Step Natural Outsole, yang memberikan traksi kuat dan daya tahan tinggi di berbagai medan.

Peran Pelatih dalam Membangun Mental Juara

Tidak hanya atlet, para pelatih juga mendapatkan banyak pengalaman berharga dalam Running Summit 2025. Salah satunya adalah Nuraulia Intifadhah, pelatih NBRC, yang menilai bahwa ajang ini tidak hanya membekali para pelari dengan teknik yang lebih baik tetapi juga membentuk mental juara. Dengan ilmu yang didapat, para pelatih dapat memberikan pelatihan yang lebih baik bagi anggota NBRC di masa depan.

Dukungan bagi Atlet Lokal

Kesuksesan atlet tidak hanya bergantung pada latihan individu tetapi juga ekosistem yang mendukung. Oleh karena itu, komunitas dan berbagai pihak perlu bekerja sama untuk memberikan akses pelatihan, kompetisi, serta peluang bertanding di tingkat internasional. Langkah seperti ini dapat membantu meningkatkan daya saing atlet Indonesia di kancah global.

Running Summit 2025 menjadi bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, atlet lokal bisa berkembang dan mencapai prestasi yang lebih tinggi. Semoga ajang seperti ini terus berlanjut dan membuka lebih banyak kesempatan bagi para pelari berbakat di Indonesia.

Editor: Husna Rahmayunita

Tag:  #dari #pangalengan #kancah #global #running #summit #2025 #dukungan #bagi #pelari #indonesia

KOMENTAR