Merayakan Inklusivitas Lewat Lukisan Raysha Dinar Kemal Gani di Bingkisan Lebaran
MERAYAKAN INKLUSIVITAS. Seorang anak perempuan dengan autisme yang memiliki bakat luar biasa Raysha Dinar Kemal Gani membuat lukisan untuk edisi khusus bingkisan lebaran. Kolaborasi itu itu ditandatangani di Jakarta pada Rabu (19/2/2025). 
10:30
21 Februari 2025

Merayakan Inklusivitas Lewat Lukisan Raysha Dinar Kemal Gani di Bingkisan Lebaran

-- Merayakan inklusivitas dan apresiasi terhadap kreativitas, WRP Indonesia berkolaborasi dengan seorang anak perempuan dengan autisme yang memiliki bakat luar biasa dibidang seni lukis  Raysha Dinar Kemal Gani.

Kerja sama ini melahirkan edisi bingkisan Idul Fitri yang berdesain eksklusif hasil karya
Raysha, yang merepresentasikan keberagaman serta ekspresi diri dalam suasana fitri.

Kolaborasi ini resmi ditandatangani pada Rabu (19/2/2025) di Prof. Dr. Djajusman Auditorium and Performance Hall, LSPR Sudirman Park Campus.

Selain menghadirkan sentuhan seni yang unik, inisiatif ini bertujuan menginspirasi komunitas untuk lebih peduli dan saling terhubung.

Dari data yang ada, jumlah penyandang autisme di Indonesia pada tahun 2021 meningkat hingga mencapai sekitar 2,4 juta. Kebutuhan akan terapis dari individu berkebutuhan khusus dari keluarga prasejahtera pun meningkat.

Sebagai wujud kepedulian, sebagian
keuntungan dari penjualan bingkisan akan disumbangkan untuk terapi anak berkebutuhan
khusus yang kurang mampu melalui Raysha Foundation bekerja sama dengan Yayasan Cinta
Harapan Indonesia (YCHI).

"Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini karena sejalan dengan visi kami untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus prasejahtera yang membutuhkan bantuan untuk terapisnya," ujar Ketua Raysha Foundation Ghina Amani Kemal Gani usai kegiatan saat ditemui awak media.

Sebagai orangtua Prita Kemal Gani turut bangga karya sang anak bisa tampil mengisi keceriaan lebaran tahun ini.

"Saya sangat berterima kasih atas kesempatan dan apresiasi yang diberikan. Sejak tahun 2019, melukis telah menjadi bagian penting dalam terapi Raysha, membantunya untuk lebih fokus dan menemukan ketenangan. Semoga dengan kolaborasi ini, dapat membantu teman - teman individu berkebutuhan khusus prasejahtera untuk mendapatkan terapis yang tepat, dan menginspirasi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk terus mendukung anaknya berkarya," ungkap Prita.

Ditambahkan CEO WRP Indonesia Kwik Wan Tien, ia merasa kagum atas karya dan talenta perempuan muda luar biasa, Raysha Dinar Kemal Gani.

Karya Raysha bukan hanya mencerminkan keindahan tetapi juga semangat, ketulusan dan kreativitas yang luar biasa.
"Saya amaze dengan karya Raysha, bagus sekali. Saat Ramadan suka banyak animasi dan ini menjadi paket Lebaran yang bagus karena meaningful. Saya berharap, kolaborasi ini bisa menginspirasi perempuan Indonesia agar percaya diri dengan jalannya sendiri untuk mewujudkan mimpi," kata Kwik Wan Tien.

Editor: Anita K Wardhani

Tag:  #merayakan #inklusivitas #lewat #lukisan #raysha #dinar #kemal #gani #bingkisan #lebaran

KOMENTAR