Gaya Berkelas Tapi Sederhana, Intip 8 Tanda Seseorang adalah Old Money dari Pilihan Hidupnya yang Elegan

 - Old money merujuk pada kekayaan yang diwariskan di keluarga turun-temurun. Mencerminkan status sosial yang tinggi serta nilai-nilai warisan yang mendalam, seperti tradisi dan gaya hidup yang sederhana.

Walaupun hidup penuh kemewahan, orang old money cenderung memilih gaya hidup yang tidak mencolok dan lebih menghargai kualitas dan kesederhanaan.

Mereka menghindari memamerkan kekayaan dan lebih menonjolkan kestabilan serta penghormatan terhadap nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Melansir Chic Style Collective, berikut ini beberapa tanda seseorang adalah old money dari pilihan hidupnya yang elegan, namun sederhana dan tetap berkelas.

1. Pilihan mode

Bayangkan barang-barang yang memiliki nilai klasik dan tak lekang oleh waktu. Seperti blazer dengan potongan yang sempurna, sepatu kets yang nyaman namun elegan, atau perhiasan yang sederhana tetap anggun seperti kalung mutiara atau cincin stempel. Barang-barang seperti ini umumnya tidak menonjolkan label merek dengan cara yang mencolok.

Sebaliknya, keindahan dan kualitasnya lebih terlihat dari desain yang elegan dan fungsional, menciptakan kesan bahwa kekayaan sejati terletak pada pemilihan yang bijak, bukan sekadar tampilan mencolok.

Gaya seperti ini mencerminkan kesederhanaan dan kekuatan dalam keanggunan, jauh dari tren atau mode yang cepat berlalu. Ini merupakan pilihan yang menonjolkan rasa percaya diri tanpa perlu membuktikan diri dengan cara yang berlebihan.

2. Gaya dekor rumah

Rumah-rumah bergaya old money umumnya punya nuansa yang klasik dan penuh karakter, menciptakan atmosfer yang seolah-olah melestarikan sejarah dan tradisi.

Perabotan yang ada umumnya diwariskan dari generasi ke generasi, memberikan kesan keabadian dan nilai yang tak ternilai. Barang-barang antik dan pusaka keluarga sering dipajang dengan bangga, menjadi simbol warisan dan penghormatan terhadap masa lalu.

Dalam hal desain interior, kamu akan menemukan palet warna netral yang menenangkan, serta sentuhan keanggunan yang halus dan tak mencolok.

Setiap elemen dalam rumah ini dirancang guna menciptakan suasana yang elegan dan penuh rasa hormat terhadap estetika yang timeless, jauh dari kemewahan berlebihan namun tetap memancarkan pesona yang mendalam.

3. Latar belakang pendidikan

Anak-anak dari keluarga old money biasanya bersekolah di sekolah swasta terkemuka yang memiliki reputasi tinggi. Di mana mereka dapat belajar pada lingkungan yang mendukung perkembangan nilai-nilai keluarga yang telah lama dijaga.

Sekolah-sekolah ini tidak hanya memberikan pendidikan berkualitas, tetapi juga memperkenalkan mereka terhadap jaringan sosial yang kuat, di mana ini menjadi bagian dari warisan keluarga itu sendiri.

Bagi mereka, pendidikan bukan hanya soal pencapaian akademis, namun juga tentang membangun relasi yang bertahan lama dan dihargai dalam komunitas elite.

Mereka sangat menghargai rasa penerimaan yang datang dari warisan keluarga, yang menghubungkan mereka dengan tradisi dan koneksi sosial yang telah terbentuk selama bertahun-tahun.

4. Menghargai privasi

Orang-orang dari kalangan old money umumnya sangat menghargai privasi mereka dan cenderung menjaga kehidupan pribadi tetap jauh dari sorotan publik.

   

Mereka lebih memilih untuk hidup secara tenang dan tidak membiarkan kemewahan mereka menjadi pusat perhatian.

Berbeda dengan tren media sosial saat ini yang mengedepankan pamer kekayaan, mereka lebih memilih tetap rendah hati dan tidak memperlihatkan keberhasilan atau barang-barang mewah mereka secara terbuka.

Dalam dunia yang serba terbuka ini, mereka tetap berpegang pada prinsip demi menjaga keanggunan dan privasi, menghindari pameran di platform sosial dan lebih fokus pada nilai-nilai serta kualitas hidup yang lebih mendalam.

5. Berbicara sopan dan halus

Orang-orang dari kalangan old money sering kali berbicara dengan aksen yang terkesan sopan dan halus, mencerminkan latar belakang budaya dan pendidikan yang mereka terima.

Cara berbicara mereka umumnya lebih formal dan penuh perhatian, dengan memilih kata-kata yang bijaksana dan tidak terburu-buru.

Mereka sangat menghargai kesopanan ketika berkomunikasi, sehingga cenderung berbicara dengan nada yang tenang, santun, dan penuh penghormatan kepada orang lain.

Gaya berbicara ini tidak hanya mencerminkan keanggunan, tetapi juga menunjukkan kedalaman budaya dan nilai-nilai yang telah diwariskan dalam keluarga mereka. 

6. Selera makanan yang tinggi

Orang-orang dari kalangan old money umumnya mempunyai selera yang sangat tinggi dalam hal makanan, dengan pemahaman yang mendalam tentang kuliner yang berkualitas.

Mereka lebih menghargai cita rasa dan tradisi pada makanan daripada sekadar kemewahan atau tampilan yang mencolok.

Makanan bagi mereka bukan hanya sekadar konsumsi, namun juga sebuah pengalaman yang mencerminkan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan turun-temurun.

Mereka cenderung memilih hidangan yang kaya akan tradisi dan kearifan lokal, mengutamakan kualitas dan cara penyajian yang elegan namun tidak berlebihan.

Dalam hal ini, mereka menunjukkan bahwa keanggunan sejati terletak pada penghargaan terhadap rasa dan sejarah kuliner, bukannya pada ornamen atau kemewahan semata.

7. Memakai perhiasan keluarga

Mereka sering mengenakan perhiasan yang memiliki nilai sentimental, banyak di antaranya merupakan barang-barang warisan keluarga yang telah turun-temurun.

Perhiasan ini dikenakan dengan penuh keanggunan yang tak mencolok, mencerminkan gaya hidup yang elegan namun tetap sederhana.

Contohnya, anting-anting mutiara yang klasik, cincin yang menjadi simbol identitas keluarga, atau perhiasan-perhiasan timeless lainnya yang tidak hanya bernilai dari segi materi, tetapi juga dari segi makna dan tradisi.

Perhiasan-perhiasan ini lebih dari sekadar aksesori. Mereka menggambarkan sejarah keluarga dan dihargai sebab kualitas dan keindahannya yang abadi, bukan karena kemewahan mencolok.

8. Lingkaran sosial yang berkelas

Mereka biasanya bergaul dalam lingkaran sosial yang sudah mapan, di mana hubungan yang terjalin sering melibatkan teman-teman keluarga dan kenalan dengan latar belakang kelas atas.

Lingkaran ini terdiri dari orang-orang yang mempunyai nilai-nilai, pendidikan, dan pengalaman hidup yang serupa dan saling mendukung satu sama lain di berbagai aspek kehidupan.

Dalam pergaulan mereka, ada rasa saling menghormati dan pengertian yang mendalam mengenai tradisi serta norma sosial yang dijaga. Hubungan yang terjalin di dalamnya bukan hanya berdasarkan kepentingan pribadi, namun juga pada ikatan keluarga yang kuat dan jaringan sosial yang telah berkembang selama bertahun-tahun.

Tag:  #gaya #berkelas #tapi #sederhana #intip #tanda #seseorang #adalah #money #dari #pilihan #hidupnya #yang #elegan