5 Ciri-ciri Kucing Kesepian yang Perlu Diketahui agar Tidak Stres, Bisa jadi Tanda Butuh Teman Baru
Ilustrasi Kucing Kesepian (Diana Huggins/pexels.com)
09:10
5 Oktober 2024

5 Ciri-ciri Kucing Kesepian yang Perlu Diketahui agar Tidak Stres, Bisa jadi Tanda Butuh Teman Baru

- Walaupun kucing seringkali dipandang sebagai makhluk yang mandiri dan suka sendiri, para pemilik dan penggemar kucing yang setia menyadari bahwa kucing sebenarnya sering menginginkan perhatian dari manusia.

Bola bulu kecil yang meringkuk di sampingmu sambil mendengkur di malam hari memiliki hubungan denganmu yang mirip dengan ikatan antara bayi dan orang tua. Karena itu, mereka bisa merasa bosan dan kesepian saat kamu tidak ada.

Kucing adalah hewan yang ekspresif dan akan menunjukkan perasaannya kepadamu. Jika kamu khawatir kucing peliharaanmu merasa kesepian, dilansir dari deziroo.com, berikut ini ciri-ciri kucing kesepian yang perlu diketahui agar tidak stres.

1. Peningkatan waktu tidur

Tidak perlu khawatir apabila kucingmu tidur sepanjang hari. Di alam liar, kucing sering tidur siang untuk beristirahat sebelum berburu dan perilaku ini juga terlihat pada kucing peliharaan meskipun mereka tidak perlu berburu guna bertahan hidup.

Akan tetapi, seperti manusia, kebosanan bisa menyebabkan kucing merasa sedih, sehingga dapat membuat mereka tidur lebih banyak. Jika kamu melihat kucing tidur lebih lama dari biasanya atau kurang aktif saat bermain, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa kesepian.

Kebosanan juga dapat membuat kucing yang biasanya aktif menjadi lebih pendiam atau lamban. Tanpa kehadiranmu, rumah mungkin terasa kurang menyenangkan bagi kucing.

Selain itu, jika kucing merasa stres atau cemas saat sendirian, mereka mungkin cenderung mengisolasi diri atau mengabaikanmu, di mana ini bisa memperburuk keadaanya.

2. Perilaku destruktif

Apabila kucing buang air di luar kotak pasir saat kamu tidak di rumah, ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka mulai merasa kesepian. Kucing sering menunjukkan perasaan negatif seperti stres atau kesepian lewat perilaku destruktif, terutama ketika mereka kurang terstimulasi atau ditinggal sendirian dalam waktu lama.

Sebuah penelitian dari Perpustakaan Kedokteran Nasional mengungkapkan bahwa buang air kecil di tempat yang tidak seharusnya merupakan salah satu tanda kesepian dan depresi yang paling umum pada kucing.

Pada dasarnya kucingmu tidak bermaksud untuk merusak. Tirai yang robek, kusen pintu yang tergores, atau sofa yang rusak menjadi cara mereka mengatasi kebosanan dan kesepian.

Mereka mungkin memilih tempat-tempat seperti pakaian atau furnitur dalam buang air kecil sebagai cara untuk menunjukkan bahwa mereka merasa stres.

3. Terlalu bergantung pada orang lain

Perilaku kucing yang disebabkan oleh kesepian tidak selalu bersifat negatif. Terkadang, kucing bisa menjadi sangat manja.

Kucing yang merasa kesepian bahkan dapat menunjukkan tanda-tanda kecemasan saat ditinggal, seperti menurunnya nafsu makan atau berusaha mengikuti ketika kamu pergi.

Tetapkan batasan untuk kucingmu dengan membuat rutinitas bermain dan memberi kasih sayang. Mereka akan belajar dalam menantikan waktu yang akan dihabiskan bersama, dan menemukan cara untuk menunjukkan kasih sayang tanpa mengganggu panggilan di waktu tertentu.

4. Perawatan diri yang berlebihan

Apakah kucing kamu sering mengeluarkan bola bulu atau terlihat mempunyai bintik-bintik botak?

Perawatan berlebihan yang menyebabkan bintik-bintik botak dan muntah bisa berkaitan dengan stres. Apabila kamu sering pergi selama berjam-jam di siang hari, kesepian mungkin menjadi penyebab stres tersebut.

Beberapa kucing akan menjilati diri mereka secara berlebihan ketika mengalami stres fisik atau mental. Jika kucingmu menunjukkan perilaku ini, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka memerlukan lebih banyak perhatian.

Munculnya perilaku seperti halnya buang air kecil yang tidak diinginkan, menjadi sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan guna memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasari, atau apakah perilaku ini berhubungan dengan masalah perilaku.

5. Suaranya menjadi lebih sering terdengar

Kucing memang sering berbicara, suara yang berlebihan bisa menjadi indikasi bahwa mereka membutuhkan lebih banyak perhatian terutama jika mereka merasa kesepian atau diabaikan.

Bayangkan jika bayi menangis untuk memanggil ibunya. Begitu pula, kucing juga menangis memanggil pemiliknya saat merasa kesepian atau membutuhkan sesuatu.

Sebenarnya, kucing liar jarang mengeong kecuali untuk berkomunikasi dengan ibu atau anak-anaknya. Suara yang berlebihan sering terjadi saat kamu meninggalkan rumah, ketika kamu kembali setelah lama pergi, saat waktu makan, atau ketika kamu berusaha tidur.

Kucing akan mengeong keras saat memanggil teman atau guna meyakinkan diri mereka bahwa mereka tidak sendirian. Mereka bahkan bisa memanggilmu dari ruangan lain dengan mengeong berulang kali apabila mereka tidak dapat menjangkau kamu.

Cara menjaga kucing agar tetap aktif

Bagi kamu yang ingin tahu beberapa cara menjaga kucing supaya tetap aktif, simak penjelasan berikut!

1. Bermain di lingkungannya

Kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mainan supaya waktu bermain tetap menyenangkan. Coba gunakan kotak kardus, gulungan tisu, kantong kertas atau apapun yang disukai kucingmu.

Untuk tips lebih lanjut tentang pengetahuan lainnya seputar kucing, kamu bisa membaca buku Indoor Cat: How to Enrich Their Lives and Expand Their World.

2. Berikan teman kucing

Kucing muda sering merasa kesepian. Memelihara kucing lain bisa membantu, tetapi penting guna memperkenalkan kucing baru secara bertahap. Banyak kucing dewasa mungkin mengalami stres dengan kehadiran kucing baru di wilayah mereka.

3. Lakukan teka-teki makanan

Di alam liar, kucing adalah pemburu dan pengumpul. Memberikan semangkuk kibble dengan air segar saja tidak cukup menarik. Buat waktu makan lebih menyenangkan dengan menggunakan alas menjilat, alat makan lambat, atau teka-teki makanan DIY.

4. Sewakan pengasuh hewan peliharaan

Jika kucing membutuhkan interaksi manusia, pertimbangkan untuk menyewa pengasuh hewan peliharaan atau meminta anggota keluarga guna menemani mereka saat kamu pergi. Ini akan memberikan lebih banyak rangsangan bagi kucing dan memberi ketenangan pikiran bagimu.

5. Melatih kucing

Banyak orang beranggapan bahwa kucing sulit dilatih, tetapi kamu dapat mengajarkan beberapa trik kepada mereka. Cobalah pelatihan clicker untuk memberikan tantangan yang lebih menarik.

6. Ciptakan taman bermain dalam ruangan

Gunakan kotak, pohon kucing, terowongan bermain, dan berbagai peralatan lainnya untuk membuat taman bermain yang menarik di dalam rumah.

Untuk tantangan tambahan, sembunyikan mainan atau camilan beraroma di sekitar rumah agar kucing dapat menemukannya saat kamu pergi.

7. Bantu kucing mengamati burung

Kucing suka mengamati burung dan hewan kecil lainnya, baik di TV maupun melalui jendela. Berikan mereka tempat bertengger yang nyaman untuk menonton, dan nyalakan TV kucing dengan membuka tirai atau menyalakan saluran khusus bagi kucing.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #ciri #ciri #kucing #kesepian #yang #perlu #diketahui #agar #tidak #stres #bisa #jadi #tanda #butuh #teman #baru

KOMENTAR