![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![7 Ungkapan Gen Z yang Terlihat Kasar, Tapi Sebenarnya Tanda Kasih Sayang Menurut Psikologi](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/jawapos/7-ungkapan-gen-z-yang-terlihat-kasar-tapi-sebenarnya-tanda-kasih-sayang-menurut-psikologi-1233226.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
7 Ungkapan Gen Z yang Terlihat Kasar, Tapi Sebenarnya Tanda Kasih Sayang Menurut Psikologi
- Jika Anda pernah mendengar Gen Z berbicara, Anda mungkin pernah merasa bahwa beberapa ungkapan mereka terdengar blak-blakan atau bahkan kasar pada awalnya.
Namun, kenyataannya banyak dari ekspresi ini mencerminkan rasa kepercayaan, kejujuran, dan kasih sayang di antara teman-teman dan keluarga mereka.
Gaya komunikasi mereka memang baru dan tak terduga, namun sebenarnya berakar pada hubungan dan pemahaman yang mendalam.
Mari kita lihat beberapa ungkapan yang mungkin terdengar kasar di permukaan tetapi sebenarnya merupakan cara Gen Z menunjukkan perhatian dan kedekatan.
Banyak ungkapan dari Gen Z ini mungkin terdengar tidak sopan, namun sebenarnya mereka memiliki makna yang mendalam dalam hubungan mereka.
Misalnya, ungkapan seperti "no cap" dan "bet" digunakan untuk menyampaikan kejujuran dan kesepakatan.
Mereka tidak berusaha untuk menyakiti perasaan orang lain, malah mereka menunjukkan keterbukaan dan kepercayaan dalam percakapan mereka.
Dalam dunia sosial yang semakin terhubung melalui media sosial, Gen Z menggunakan bahasa ini sebagai cara untuk menciptakan kedekatan dan saling memahami di antara mereka.
Dilansir dari YouTube Geediting, Selasa (11/02), berikut adalah tujuh ungkapan Gen Z yang terdengar kasar di permukaan, tetapi sebenarnya mengandung kasih sayang:
1. "No cap"
Ungkapan ini sering digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang mengatakan kebenaran.
Gen Z sering menggunakan "no cap" sebagai cara untuk menegaskan bahwa mereka sedang berbicara jujur dan tanpa kepalsuan.
Jadi, jika Anda mendengar seseorang mengatakan ini, itu berarti mereka ingin berbicara secara terbuka dan jujur tanpa ada yang disembunyikan.
2. "Bet"
Ungkapan "bet" sering digunakan untuk menyatakan persetujuan atau kesiapan. Dalam konteks ini, "bet" tidak memiliki konotasi tantangan, tetapi lebih menunjukkan antusiasme dan kesediaan untuk mengikuti rencana atau ide yang diajukan.
3. "I’m dead"
Jika seseorang mengatakan "I’m dead", mereka sebenarnya sedang menyatakan bahwa mereka sangat terhibur atau terkejut.
Ungkapan ini berasal dari budaya internet dan digunakan untuk menggambarkan reaksi yang sangat lucu atau mengejutkan, bukan berhubungan dengan kematian.
4. "Throwing shade"
"Throwing shade" biasanya merujuk pada memberikan kritik atau komentar sinis. Namun, di kalangan Gen Z, ini lebih sering digunakan sebagai candaan ringan antara teman-teman tanpa ada niat untuk menyinggung.
5. "Low key"
Gen Z sering menggunakan "low key" untuk menyampaikan perasaan atau pendapat yang tidak terlalu intens atau tidak ingin terlalu diumbar. Misalnya, "low key proud" menunjukkan bahwa mereka merasa bangga, tetapi dengan cara yang lebih pribadi dan tidak ingin menonjolkan perasaan tersebut terlalu besar.
6. "That’s the tea"
Ungkapan "That’s the tea" mengacu pada informasi atau gosip yang sedang dibicarakan. Ini adalah cara Gen Z untuk menyatakan bahwa mereka mendengar atau setuju dengan sebuah kenyataan yang cukup penting atau mengejutkan.
7. "Periodt"
"Periodt" adalah bentuk penekanan dari kata "period" yang digunakan untuk menunjukkan bahwa sebuah pernyataan sudah final dan tidak perlu ada perdebatan lebih lanjut. Meskipun terkesan tegas, ungkapan ini sering dipakai dengan cara yang ceria dan penuh gaya.
Ungkapan-ungkapan ini menunjukkan bahwa cara Gen Z berkomunikasi dengan teman-teman mereka sering kali lebih tentang kedekatan dan pengertian daripada sekadar kata-kata yang mereka pilih.
Tag: #ungkapan #yang #terlihat #kasar #tapi #sebenarnya #tanda #kasih #sayang #menurut #psikologi