



Anak Sering Tantrum dan Buat Masalah Terus-Menerus? Simak, 6 Masalah Serius yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua
JawaPos.Com - Setiap anak pasti pernah berperilaku nakal atau membuat orang tua merasa kesal. Terkadang, perilaku ini adalah reaksi sementara terhadap stres atau situasi tertentu.
Namun, menurut MedlinePlus, jika anak menunjukkan perilaku nakal, agresif, atau mengganggu selama lebih dari 6 bulan, hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah serius. Terlebih lagi, jika perilaku tersebut tidak sesuai dengan usia anak, maka orang tua perlu waspada dan segera mengambil tindakan.
Mengetahui lebih dalam tentang psikologi anak dapat membantu orang tua membedakan antara perilaku yang normal dan yang perlu perhatian khusus. Mengidentifikasi tanda-tanda masalah perilaku sejak dini sangat penting agar orang tua bisa mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Dilansir dari laman YourTango, Jumat (27/9), berikut 6 masalah perilaku anak yang sebaiknya tidak diabaikan oleh orang tua:
1. Berperilaku Impulsif dan Sulit Mengendalikan Emosi
Balita biasanya bersikap impulsif dan kesulitan mengatur emosi mereka, dan ini normal. Namun, jika anak yang lebih tua masih menunjukkan impulsivitas dan kesulitan mengendalikan amarah, hal ini bisa menjadi tanda gangguan yang dikenal sebagai Oppositional Defiant Disorder (ODD) atau Gangguan Perilaku Menentang.
ODD mempengaruhi sekitar 1 dari 10 anak dan ditandai dengan sikap marah, mudah tersinggung, temper tantrum, dan ketidakpatuhan. Penyebabnya bisa bersifat psikologis atau neurobiologis. Jika Anda melihat tanda-tanda ini pada anak Anda, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari terapis anak atau dokter.
2. Kurangnya Perhatian dan Hiperaktif
Kesulitan memperhatikan dan hiperaktif sering kali menandakan adanya Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). ADHD mempengaruhi sekitar 5% anak di dunia dan dianggap sebagai gangguan neurologis. Anak dengan ADHD sering kesulitan fokus, mengontrol perilaku, dan mengalami masalah sosial.
Intervensi dini dengan terapi dan pengobatan dapat membantu anak dengan ADHD untuk lebih fokus dan mengendalikan impuls, sehingga membantu meningkatkan rasa percaya diri dan perkembangan mereka.
3. Perilaku Tidak Hormat
Anak-anak mungkin sesekali menunjukkan perilaku tidak hormat terhadap orang tua, guru, atau teman sebaya. Terkadang, ini adalah cara anak menunjukkan kemandirian atau menguji batasan. Namun, perilaku yang tidak hormat harus ditangani dengan tepat agar tidak menjadi kebiasaan.
Orang tua perlu memberi contoh perilaku yang hormat dan menanggapi perilaku tidak hormat anak dengan tegas namun bijaksana, tergantung pada usia dan tujuan anak. Anak cenderung belajar lebih efektif dari contoh yang diberikan oleh orang tua mereka.
4. Terlalu Sering Mengeluh dan Merengek
Mengeluh atau merengek adalah hal yang wajar pada anak-anak, terutama ketika mereka merasa frustrasi. Namun, jika anak sering mengeluh dan merengek untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, ini bisa menjadi tanda masalah perilaku.
Menurut Dr. Laurel Schultz, jika anak terlalu sering mengeluh, ini mungkin menunjukkan bahwa mereka merasa diabaikan. Orang tua dapat membantu mengatasi hal ini dengan memberikan perhatian pada anak ketika mereka sedang tidak merengek, sehingga anak tidak merasa perlu mencari perhatian dengan cara yang negatif.
5. Sering Mengalami Tantrum
Tantrum adalah hal yang normal pada anak-anak ketika kebutuhan mereka tidak terpenuhi atau saat mereka merasa cemas. Namun, jika tantrum terjadi terlalu sering dan tanpa alasan yang jelas, hal ini dapat menjadi tanda masalah yang lebih serius, seperti gangguan spektrum autisme, kecemasan, atau bahkan depresi.
Jika anak Anda sering mengalami tantrum, sebaiknya konsultasikan dengan profesional untuk menemukan penyebab yang mendasarinya dan membantu anak belajar mengelola emosinya dengan lebih baik.
6. Prestasi Sekolah Menurun Drastis
Sebagian besar orang tua ingin anak mereka berprestasi di sekolah. Namun, jika anak menunjukkan penurunan drastis dalam prestasi akademik, hal ini bisa menjadi tanda stres, depresi, atau bahkan tanda adanya masalah seperti bullying atau pelecehan.
Jika anak tiba-tiba tampak tidak bersemangat dalam belajar, sering merasa cemas, atau menunjukkan perubahan perilaku, sangat penting untuk berbicara dengan mereka dan mencari tahu apa yang sedang terjadi.
Kika Anda melihat perilaku yang sangat berlebihan, mengganggu, atau tidak sesuai dengan usia anak, ada baiknya untuk segera mengambil langkah-langkah yang tepat. Berkonsultasi dengan profesional bisa menjadi langkah awal yang sangat penting untuk membantu anak Anda mengatasi masalah yang dihadapinya.
Ingatlah bahwa banyak anak yang membutuhkan lebih banyak perhatian, pemahaman, dan bimbingan dari orang tua mereka. Dengan memberikan perhatian penuh dan mencari bantuan jika diperlukan, Anda dapat membantu anak Anda tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional dan sosial.
***
Tag: #anak #sering #tantrum #buat #masalah #terus #menerus #simak #masalah #serius #yang #tidak #boleh #diabaikan #orang