Trump Ancam Naikkan Tarif hingga 35 Persen untuk Jepang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berbicara di hadapan media ketika hendak menaiki helikopter kepresidenan Marine One dari South Lawn, Gedung Putih, Washington DC, untuk bersiap menghadiri KTT NATO di Den Haag, Belanda, 24 Juni 2025. Trump marah karena Israel melanggar gencatan senjata dengan Iran.(AFP/MANDEL NGAN)
12:16
2 Juli 2025

Trump Ancam Naikkan Tarif hingga 35 Persen untuk Jepang

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor dari Jepang hingga 30 atau 35 persen jika tidak tercapai kesepakatan perdagangan sebelum batas waktu pekan depan.

Ancaman itu disampaikan menyusul kebijakan tarif tinggi yang diumumkan Trump dalam “Hari Pembebasan” pada 2 April 2025.

Saat itu, ia menetapkan tarif 24 persen untuk Jepang, seiring pengenaan bea masuk besar-besaran ke sejumlah negara mitra dagang AS.

Setelah pengumuman awal, tarif terhadap sebagian besar negara kemudian dipangkas menjadi 10 persen dan diberi tenggat 90 hari untuk bernegosiasi dengan Washington.

Masa jeda itu akan berakhir pada 9 Juli. Trump menyatakan tidak berencana memperpanjang batas waktu tersebut.

"Kami telah berunding dengan Jepang. Saya tidak yakin kami akan membuat kesepakatan. Saya meragukannya," ujar Trump kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One, Selasa (1/7/2025), seperti dilansir BBC.

Pemerintah Jepang menolak memberikan tanggapan langsung atas pernyataan Trump.

“Kami menyadari apa yang dikatakan Presiden Trump, tetapi kami tidak mengomentari setiap pernyataan yang dibuat oleh pejabat pemerintah AS,” kata Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Kazuhiko Aoki, dalam konferensi pers, Rabu (2/7/2025).

Sejauh ini, sebagian besar ekspor Jepang ke AS masih dikenai tarif 10 persen.

Untuk kendaraan dan suku cadang, tarifnya mencapai 25 persen. Impor baja dan aluminium dari Jepang bahkan dikenai tarif hingga 50 persen.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi menegaskan pemerintah Jepang tidak akan memberikan konsesi yang bisa merugikan para petani mereka demi mencapai kesepakatan dengan Washington.

“Kami tidak akan mengorbankan sektor pertanian kami,” kata Hayashi.

Trump sebelumnya melontarkan kritik terhadap Jepang terkait kebijakan perdagangannya, khususnya dalam hal impor beras.

"Untuk menunjukkan kepada orang-orang betapa manjanya Negara-negara terhadap Amerika Serikat, dan saya sangat menghormati Jepang, mereka tidak akan mengambil BERAS kita, namun mereka mengalami kekurangan beras yang sangat besar," tulisnya di media sosial miliknya, Truth Social.

Trump sempat menyatakan akan menandatangani 90 kesepakatan perdagangan selama masa jeda tarif. Namun hingga kini, hanya Inggris yang berhasil mencapai kesepakatan dengan Washington.

Tag:  #trump #ancam #naikkan #tarif #hingga #persen #untuk #jepang

KOMENTAR