10 Tanda Anda Termasuk Orang Kaya Lama: Menguak Ciri Khas Seorang 'Old Money' yang Tak Bisa Ditiru Orang Biasa
Ilustrasi orang-orang yang termasuk dalam kategori 'old money' atau orang kaya lama./freepik/ akashroy2020
11:54
24 September 2024

10 Tanda Anda Termasuk Orang Kaya Lama: Menguak Ciri Khas Seorang 'Old Money' yang Tak Bisa Ditiru Orang Biasa

Ketika mendengar istilah 'old money' yang terlintas bukanlah harta yang didapat secara instan, tetapi kekayaan yang diwariskan dan dijaga dengan penuh kehati-hatian dari generasi ke generasi.

Orang-orang yang tergolong 'old money'atiu orang kaya lama cenderung memiliki karakteristik yang berbeda dari mereka yang baru saja memperoleh kekayaan.

Mulai dari cara berperilaku, berpakaian, hingga membuat keputusan finansial, semua dijalankan dengan prinsip-prinsip yang sudah tertanam dalam keluarga selama bertahun-tahun.

Dilansir dari laman Pearls and Sprinkles pada Selasa (24/9), berikut merupakan 10 tanda yang menunjukkan bahwa Anda termasuk dalam kategori 'old money' atau orang kaya lama, dengan ciri khas yang sulit ditiru oleh orang-orang biasa.

1. Selalu menunjukkan sopan santun dan kesopanan di lingkungan sosial

Seorang 'old money' dikenal selalu menjaga tata krama dalam berbagai situasi sosial, baik di acara formal maupun informal.

Mereka memperlakukan semua orang dengan hormat, dari teman dekat hingga orang asing, dan selalu memperkenalkan diri dengan cara yang tepat.

Bagi mereka, etiket sosial sangat penting karena mencerminkan nilai-nilai keluarga dan reputasi mereka di masyarakat.

Sikap mereka yang ramah dan perhatian ini membantu menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi semua orang di sekitarnya.

2. Berpakaian sedikit santai tetapi tidak pernah ketinggalan zaman atau terlalu bermerek

Gaya berpakaian seorang 'old money' selalu mencerminkan kesederhanaan yang elegan. Mereka cenderung memilih pakaian dengan potongan klasik yang tidak mudah ketinggalan zaman, seperti jas atau gaun yang bisa dipakai selama bertahun-tahun.

Meskipun penampilan mereka sering kali terlihat santai, pakaian yang mereka kenakan selalu berkualitas tinggi dan tidak didominasi oleh merek atau logo yang mencolok.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka lebih mengutamakan kualitas daripada sekadar mengikuti tren mode terbaru.

3. Pendidikan adalah kunci kesuksesan

Di keluarga 'old money', pendidikan dianggap sebagai landasan utama untuk meraih kesuksesan. Mereka percaya bahwa pengetahuan dan pembelajaran adalah investasi yang paling berharga dan bertahan lama.

Oleh karena itu, mereka mengutamakan pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak mereka, dan sering kali mereka berada di sekolah atau universitas terbaik.

Alih-alih menghabiskan uang untuk barang-barang mewah atau kesenangan yang sifatnya sementara, mereka lebih memilih untuk menginvestasikan sumber daya mereka dalam pendidikan yang akan membawa manfaat seumur hidup.

4. Acara sosial dan komunitas sangat penting bagi mereka

Bagi seorang 'old money', partisipasi dalam acara sosial dan komunitas memiliki nilai yang sangat tinggi.

Mereka sering terlibat dalam kegiatan eksklusif seperti acara amal, pertemuan klub sosial, atau pertandingan olahraga seperti golf dan tenis.

Acara-acara ini bukan hanya kesempatan untuk bersosialisasi, tetapi juga cara untuk memperkuat ikatan dengan sesama anggota komunitas yang memiliki latar belakang serupa.

5. Tidak fokus pada tren terbaru dan lebih memilih barang-barang berkualitas tinggi

Ketika memilih barang, seorang 'old money' cenderung menghindari tren sementara atau barang bermerek yang populer di kalangan umum.

Mereka lebih suka barang-barang dari pengrajin atau merek kecil yang berfokus pada kualitas dan ketahanan produk. Barang-barang yang mereka beli sering kali memiliki nilai artistik atau historis, sehingga ini menjadikannya sebagai investasi jangka panjang.

Dengan pendekatan ini, mereka memastikan bahwa apa yang mereka miliki akan tetap relevan dan berharga selama bertahun-tahun, bahkan mungkin bisa diwariskan ke generasi berikutnya.

6. Gaya berpakaian yang selalu terlihat rapi dan bersih

Gaya berpakaian mereka cenderung sangat terjaga, dengan fokus pada penampilan yang rapi dan bersih.

Pakaian yang mereka pilih biasanya memiliki potongan yang sederhana namun tetap elegan, seperti kemeja putih bersih, jas yang disesuaikan dengan ukuran, dan aksesori yang halus atau tidak terlalu mencolok.

Warna yang mereka kenakan juga cenderung netral dan tidak mencolok, seperti hitam, biru tua, coklat, atau abu-abu, yang mencerminkan gaya yang klasik dan tak lekang oleh waktu.

7. Sangat berhati-hati dan tidak memprioritaskan ketenaran atau pengakuan

Seorang 'old money' cenderung lebih suka menjaga privasi mereka dan tidak tertarik untuk menarik perhatian publik atau mengejar ketenaran.

Mereka percaya bahwa kekayaan tidak perlu dipamerkan secara mencolok. Sebaliknya, mereka lebih fokus pada membangun hubungan yang berkualitas dengan orang-orang di sekitar mereka.

Sikap rendah hati ini membuat mereka lebih dihormati dalam komunitasnya, karena mereka dikenal lebih mengutamakan nilai-nilai dan kontribusi yang tulus daripada sekadar mendapatkan pengakuan publik.

8. Melakukan pembelian secara bijak

Ketika berbelanja, seorang 'old money' selalu berpikir jangka panjang. Mereka tidak hanya melihat nilai barang pada saat itu, tetapi juga mempertimbangkan apakah barang tersebut akan bertahan lama dan memiliki nilai tambah di masa depan.

Mereka lebih memilih untuk berinvestasi dalam barang-barang berkualitas tinggi, seperti furnitur antik atau karya seni, yang bisa diwariskan kepada anak cucu.

Dengan cara ini, mereka memastikan bahwa setiap pembelian adalah bagian dari warisan keluarga yang akan berharga bagi generasi mendatang.

9. Memiliki kepercayaan diri dalam diri mereka, keputusan mereka, dan kekayaan mereka

Seorang 'old money' telah hidup dengan kekayaan selama beberapa generasi, sehingga mereka memiliki kepercayaan diri yang kuat terhadap cara mereka mengelola dan menjaga kekayaan tersebut.

Keyakinan ini didasari oleh pengalaman panjang keluarga mereka dalam membuat keputusan yang bijaksana, baik dalam hal investasi maupun kehidupan sehari-hari.

Mereka percaya bahwa dengan pengelolaan yang baik, kekayaan ini dapat terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

10. Berinvestasi pada barang antik dan karya seni yang dapat diwariskan

Salah satu cara mereka melestarikan kekayaan mereka adalah dengan berinvestasi dalam barang-barang antik atau karya seni yang memiliki nilai tinggi.

Mereka sering mengumpulkan barang-barang bersejarah yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki nilai finansial yang stabil atau meningkat seiring waktu.

Barang-barang ini tidak hanya menjadi aset berharga, tetapi juga menjadi bagian dari warisan keluarga yang bisa diwariskan ke generasi berikutnya.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #tanda #anda #termasuk #orang #kaya #lama #menguak #ciri #khas #seorang #money #yang #bisa #ditiru #orang #biasa

KOMENTAR