Jika Kamu Menginginkan Kehidupan yang Lebih Produktif, Hindari 8 Kebiasaan Ini Agar Tidak Buang-Buang Waktu
Ilustrasi orang yang produktif (Pexels)
11:40
22 September 2024

Jika Kamu Menginginkan Kehidupan yang Lebih Produktif, Hindari 8 Kebiasaan Ini Agar Tidak Buang-Buang Waktu

Pada dasarnya, setiap manusia menginginkan kehidupan yang lebih produktif agar hidup ini lebih berkualitas dan bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Mengutip dari laman OCBC, menjadi produktif adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan dalam hidup, hal ini bisa ditandai melalui tingkat efisiensi dan efektivitas seseorang dalam menghasilkan sesuatu.

Faktor yang memengaruhi tingkat produktivitas seseorang adalah kemampuan, sikap, perilaku, lingkungan sekitar, usia, kejelasan tujuan, dan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.

Menyangkut kebiasaan sehari-hari, meskipun terlihat sepele tapi bisa berdampak besar bagi kamu yang ingin hidup lebih produktif, dan hal ini jangan sampai diabaikan.

Melansir dari laman Expert Editor, jika kamu menginginkan kehidupan yang lebih produktif, hindari 8 kebiasaan ini agar tidak buang-buang waktu :

1. Scrolling Media Sosial

Bukan rahasia lagi bahwa media sosial sangat menyita waktu dalam sebagian besar di kehidupan era digital ini, kita bisa dengan mudah kehilangan waktu berjam-jam untuk menelusuri feed, menonton video lucu, atau membaca gosip selebritas terbaru.

Pada dasarnya media sosial tidaklah buruk. Bahkan bisa menjadi cara yang bagus untuk tetap terhubung dengan teman atau keluarga, berbagi ide, dan bahkan mempelajari hal-hal baru.

Namun, ketika media sosial mulai mengganggu produktivitas Anda, inilah saatnya untuk mengambil langkah mundur. Buatlah timeline sendiri untuk mengendalikan distraksi media sosial dalam keseharianmu.

2. Penundaan

Penundaan adalah hal pertama yang bisa membunuh tujuan kita untuk mendapatkan kehidupan yang lebih produktif, hal ini sering kali berasal dari rasa takut atau kewalahan.

Tugas tersebut tampak begitu menakutkan sehingga kita menghindarinya dengan segala cara. Tapi pada kenyataannya, semakin kita menundanya, tugas itu akan semakin menakutkan tugas tersebut.

Cara terbaik untuk mengatasi penundaan adalah mengklasifikasikan tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola, lalu mulailah dengan satu per satu.

3. Multitasking

Berlawanan dengan kepercayaan umum, multitasking sebenarnya tidak meningkatkan produktivitas.

Malah, hal itu justru sebaliknya. Menurut sebuah studi oleh University of Michigan, orang dapat membutuhkan waktu hingga 40 persen lebih lama untuk menyelesaikan tugas satu ke tugas lainnya.

Ketika mereka mencoba melakukan beberapa hal sekaligus, hal ini terjadi karena otak kita membutuhkan waktu untuk beralih di antara tugas-tugas, yang memperlambat kecepatan secara keseluruhan dan memengaruhi tingkat kefokusan.

Daripada mencoba mengerjakan banyak tugas sekaligus, cobalah untuk fokus pada satu tugas dalam satu waktu. Metode ini, yang sering disebut sebagai tugas tunggal, memungkinkan kamu untuk berkonsentrasi penuh.

4. Ketidakteraturan

Sering kita temukan ada seseorang sedang mencari satu barang dengan waktu yang lama, itulah penyebab dari perilaku ketidakteraturan.

Jika kamu tidak memiliki sistem untuk menata barang, maka akan mudah kehilangan jejaknya. Terlebih lagi, kekacauan dan kekusutan dapat melelahkan pikiran, sehingga lebih sulit untuk fokus pada pekerjaan.

Menyisihkan waktu untuk menata barang dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Mulailah dengan merapikan ruang kerja, singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan dan buat tempat khusus untuk semua barang yang dibutuhkan secara teratur.

5. Mengabaikan Perawatan Diri

Dalam upaya untuk mencapai kehidupan yang lebih produktif, mudah untuk mengabaikan pentingnya perawatan diri.

Kita sering merasa bahwa setiap menit harus dihabiskan untuk melakukan, menciptakan, dan mencapai sesuatu. Hal itu seringkali mengorbankan kesejahteraan diri sendiri.

Namun, inilah kenyataannya bahwa dengan mengabaikan perawatan diri justru kontraproduktif.

Pikiran dan tubuh adalah alat yang paling berharga, dan jika kamu tidak merawatnya dengan baik maka akan menurukan produktivitas.

6. Perfeksionisme

ketika kita memaksakan kesempurnaan dalam segala hal, pada akhirnya hanya akan membuang-buang waktu yang berharga untuk hal-hal tidak penting.

Maka lebih penting menyelesaikan tugas sebaik mungkin dalam jangka waktu yang diberikan daripada terobsesi dengan setiap detail kecil.

7. Kurangnya Perencanaan

Melakukan tugas tanpa rencana yang jelas dapat mengakibatkan pemborosan waktu, tenaga, dan sumber daya.

Ini seperti memulai perjalanan tanpa peta, mungkin akhirnya mencapai tujuan, tetapi sebelum itu harus memutar jalan yang akan membuang-buang waktumu.

Perencanaan memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi jalur paling efisien untuk mencapai tujuan.

Ini membantu kamu memprioritaskan tugas, mengantisipasi tantangan, dan mengalokasikan waktu secara efektif.

8. Komitmen yang Berlebihan

Mengatakan "ya" untuk segala hal yang paling menguras waktu dan energi. Meskipun terlibat dan membantu orang lain itu bagus, komitmen berlebihan dapat membuat kamu merasa kewalahan.

Kunci memiliki kehidupan yang lebih produktif bukanlah melakukan lebih banyak hal, tetapi melakukan lebih banyak hal penting. Ini berarti belajar untuk mengatakan tidak pada sesuatu yang tak sejalan dengan tujuan atau nilai-nilai pada diri.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #jika #kamu #menginginkan #kehidupan #yang #lebih #produktif #hindari #kebiasaan #agar #tidak #buang #buang #waktu

KOMENTAR