Jaga Kebersihan Gigi Lebih Lama, Ketahui Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Scaling Gigi
minuman dan makanan yang tidak disarankan setelah scalling gigi (user4894991/freepik)
19:02
8 Februari 2025

Jaga Kebersihan Gigi Lebih Lama, Ketahui Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Scaling Gigi

 

 –Scaling gigi merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk membersihkan karang gigi dan plak yang menempel di garis gusi.

Menurut Halodoc, prosedur ini penting dilakukan secara rutin guna mencegah berbagai masalah kesehatan gigi, seperti radang gusi dan periodontitis.

Plak sendiri merupakan lapisan tipis berwarna putih kekuningan yang terbentuk akibat bakteri yang bercampur dengan sisa makanan, terutama yang mengandung gula dan tepung.

Jika tidak dibersihkan dengan baik, plak dapat mengeras menjadi karang gigi, yang bisa menyebabkan peradangan pada gusi.

Untuk menjaga kebersihan gigi lebih lama setelah scaling, terdapat beberapa jenis makanan dan minuman yang disarankan serta yang perlu dihindari.

Hal ini bertujuan agar gigi tetap sehat, karang gigi tidak cepat terbentuk kembali, serta mengurangi risiko kerusakan gigi.

Makanan dan Minuman yang Boleh Dikonsumsi Setelah Scaling Gigi

Menurut Alodokter, setelah melakukan scaling gigi, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan bertekstur lembut dan tidak berisiko merusak lapisan email gigi. Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang aman dikonsumsi:

·       Makanan bertekstur lembut, seperti bubur, yoghurt, pisang, dan perkedel.

·       Sup, yang mudah dikunyah dan tidak memberikan tekanan berlebih pada gigi.

·       Telur rebus, yang kaya protein dan mudah dicerna.

·       Air putih, yang menjadi pilihan terbaik karena tidak mengandung gula serta tidak menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Setelah Scaling Gigi

Sebaliknya, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari setelah scaling gigi untuk mencegah iritasi atau kerusakan lebih lanjut pada gigi dan gusi. Berikut daftarnya:

1.       Minuman manis dan bersoda
Minuman yang mengandung gula tinggi dan bersifat asam, seperti soda, dapat mengikis email gigi dan mempercepat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.

2.       Makanan bertekstur keras
Mengunyah makanan keras seperti permen atau es batu dapat meningkatkan risiko gigi patah atau retak, terutama setelah prosedur scaling yang membuat gigi lebih sensitif.

3.       Makanan asam
Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, dan acar dapat mengikis lapisan email gigi, yang berpotensi menyebabkan sensitivitas dan rasa nyeri setelah scaling.

4.       Minuman yang dapat meninggalkan noda pada gigi
Kopi dan teh dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi yang baru saja dibersihkan melalui scaling. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi minuman ini untuk sementara waktu setelah prosedur.

Selain itu, kebiasaan merokok juga sangat tidak dianjurkan setelah scaling gigi. Rokok dapat memperlambat pemulihan gusi, menyebabkan bau mulut, serta meningkatkan risiko penyakit gusi dan bahkan kanker mulut.

Agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga, para ahli menyarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali. Jika Anda masih ragu tentang makanan dan minuman yang aman dikonsumsi setelah scaling, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran terbaik.

Dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat setelah scaling, Anda dapat mempertahankan kebersihan gigi lebih lama serta mencegah masalah kesehatan gigi yang lebih serius di masa depan.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #jaga #kebersihan #gigi #lebih #lama #ketahui #makanan #yang #boleh #tidak #boleh #dikonsumsi #setelah #scaling #gigi

KOMENTAR