Jika Seorang Pria Menunjukkan 3 Perilaku Ini dalam Hubungan, Dia Kurang Percaya Diri, Salah Satunya Terus Mencari Validasi
Ilustrasi pria yang kurang percaya diri. (Freepik)
09:14
16 September 2024

Jika Seorang Pria Menunjukkan 3 Perilaku Ini dalam Hubungan, Dia Kurang Percaya Diri, Salah Satunya Terus Mencari Validasi

- Dalam sebuah hubungan, kepercayaan diri dapat menjadi faktor penentu yang memperkuat atau merenggangkan hubungan antara pasangan.

Ini bukan berarti sombong atau mementingkan diri sendiri, tetapi memiliki rasa harga diri yang sehat dan sikap yang tegas penting dalam sebuah hubungan.

Namun, tidak semua pria memasuki sebuah hubungan dengan rasa percaya diri yang utuh. Beberapa pria bahkan mungkin tidak menyadari bahwa mereka memproyeksikan rasa tidak aman, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman atau bahkan konflik dalam hubungan.

Dikutip dari hackspirit pada Senin (16/9) berikut perilaku-perilaku tertentu yang mungkin menandakan kurangnya rasa percaya diri pada pria. 

1) Dia terus-menerus mencari validasi

Kita semua menyukai sedikit validasi, bukan?

Rasanya menyenangkan saat seseorang menghargai usaha kita atau memuji potongan rambut baru kita. Tapi, ketika hal itu menjadi kebutuhan yang konstan, itu adalah cerita yang berbeda.

Jika seorang pria selalu mencari validasi dalam sebuah hubungan, itu bisa menjadi tanda bahwa ia kurang percaya diri. 

Hal ini karena individu yang percaya diri tahu nilai mereka. Mereka tidak membutuhkan orang lain untuk terus-menerus meyakinkan mereka tentang nilai atau kemampuan mereka.

Sekarang, jangan salah paham. Sedikit kepastian adalah hal yang normal (dan sehat) dalam sebuah hubungan. Tapi jika dia mencarinya setiap saat, dalam setiap percakapan, setiap pesan teks, setiap tatapan mata, itu mungkin merupakan indikasi bahwa dia tidak sepenuhnya percaya pada nilainya sendiri. 

2) Dia menghindari konfrontasi

Beberapa tahun yang lalu, saya menjalin hubungan dengan seorang pria yang berusaha keras menghindari konfrontasi apa pun. 

Pada awalnya, saya pikir ini adalah hal yang baik. Tidak ada pertengkaran, tidak ada perkelahian.

Namun seiring berjalannya waktu, menjadi jelas bahwa ketidakmampuannya untuk mengatasi konflik sebenarnya merupakan masalah yang signifikan.

Dia tidak menghindari pertengkaran, karena dia ahli dalam menjaga perdamaian. Namun, itu karena dia kurang percaya diri untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya secara terbuka. Dia takut bahwa menentang saya atau mengungkapkan pendapat yang berlawanan berpotensi menimbulkan konflik, yang pada akhirnya dapat mengakhiri hubungan kami.

Pada dasarnya, ketidaksepakatan adalah bagian alami dari setiap hubungan. Seorang pria yang secara konsisten menghindari konfrontasi mungkin menandakan kurangnya rasa percaya diri.

Hubungan yang sehat tumbuh subur dengan komunikasi yang terbuka dan jujur, bahkan selama percakapan yang paling sulit sekalipun.

3) Dia terlalu protektif atau mengontrol

Ini adalah pil yang sulit untuk ditelan.

Terkadang, apa yang kita anggap sebagai perilaku protektif, sebenarnya bisa menjadi tanda ketidakamanan yang mendalam.

Sebagai contoh, dia ingin mengetahui setiap gerak-gerik anda, dengan siapa anda berbicara, apa yang anda lakukan, dan kapan anda akan pulang. Ini bukan lagi tindakan menjaga atau melindungi, ini adalah masalah kontrol.

Mengapa dia merasa perlu untuk mengontrol? Hal ini berasal dari rasa takut kehilangan, takut tidak mampu, takut digantikan. Semua ketakutan ini adalah gejala dari kurangnya rasa percaya diri.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang berhak mendapatkan ruang dan kebebasan dalam sebuah hubungan. Cinta seharusnya tidak pernah mencekik orang lain dengan kedok perhatian atau perlindungan.

Editor: Kuswandi

Tag:  #jika #seorang #pria #menunjukkan #perilaku #dalam #hubungan #kurang #percaya #diri #salah #satunya #terus #mencari #validasi

KOMENTAR