8 Teknik Menenangkan Diri untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan, dari Berlatih Napas hingga Bersyukur

- Seringkali stres atau cemas menjadi teman yang selalu datang tanpa diundang, selalu mengintai, dan menguasai hari kapan saja. Saat mengalami kecemasan dan stress, maka akan terjadi banyak perasaan yang muncul dan membuat pekerjaan atau aktivitas sehari-hari menjadi berantakan.

Karena perasaan ini tidak bisa dihindari, maka seseorang yang mengalami ini perlu mengontrol dan menjaga untuk tetap dalam keadaan yang baik ketika kondisi ini muncul.

Jika kamu sering merasa cemas, kamu perlu tahu kalau kamu tidak sendiri dan ada banyak cara untuk mengurangi kecemasan itu. Dilansir dari Hackspirit.com, ada 8 teknik menenangkan diri yang dapat memberikan dampak besar untuk mengurangi stres dan kecemasan.

1. Melatih pernapasan dengan penuh perhatian

Dalam sebuah studi tentang manajemen stres dan kecemasan, ada alat bantu hebat yang dapat menjadi penenang yaitu napas. Saat menyelaraskan pernapasan, maka saat itu napas menjadi jangkar yang membantu seseorang untuk tetap tenang selama merasa stres dan kecemasan yang tinggi.

Maka tidak heran banyak video meditasi yang memperlihatkan teknik bernapas untuk menjadi penenang. Bernapas ini dapat memicu respon relaksasi pada sistem saraf untuk mengurangi kecemasan, depresi, dan kemarahan.

Bernapas dengan penuh kesadaran melibatkan pemusatan perhatian pada napas masuk dan keluar. Dengan begitu akan terasa relaksasi sensasi Udara yang masuk ke hidung, mengisi paru-paru, lalu meninggalkan tubuh.

Teknik ini tidak memerlukan lokasi atau alat khusus. Di meja kerja, di transportasi, bahkan saat mengantri di toko, setiap orang bisa melakukan teknik pernapasan ini.

2. Melakukan aktivitas fisik

Olahraga menjadi pelepas stres yang efektif. Ada saat-saat di mana hidup penuh dengan banyak kegiatan yang dapat menyebabkan stres dan kecemasan terus meningkat.

Saat itulah tubuh perlu melakukan aktivitas fisik yang dapat membuat tubuh menjadi rileks. Saat berolahraga, tubuh akan melepas hormon endorfin yang menjadi penguat suasana hati pada tubuh dan memberikan jeda dari pikiran negatif yang dapat memicu kecemasan dan stres.

Berbagai olahraga mulai dari lari, gym, atau sekedar jalan di lingkungan rumah dapat mengurangi kekhawatiran. Stres akan terus menerus menghilang saat olahraga dilakukan rutin.

3. Meditasi kesadaran

Teknik hebat yang juga bisa dilakukan untuk mengurangi tekanan dan menenangkan diri yaitu dengan melakukan meditasi kesadaran. Teknik ini berlangsung dalam posisi duduk dengan tenang dan fokus memperhatikan sekitar seperti suara, sensasi napas, atau bagian tubuh.

Meditasi ini dapat mengembalikan perhatian dan fokus diri setiap kali pikiran sudah mulai stres dan cemas. Menyisihkan waktu beberapa menit setiap hari dapat memberikan dampak yang signifikan untuk mengarahkan pikiran kembali.

4. Relaksasi otot progresif

Metode ini dapat diterapkan kapan saja saat merasakan gejala stres dan kecemasan. Untuk menenangkan diri, teknik ini melibatkan ketegangan yang nantinya akan melepaskan sekelompok otot dalam tubuh.

Konsepnya berdasarkan hubungan tubuh dan pikiran yang bekerja sesuai pemahaman bahwa relaksasi fisik dapat mendukung ketenangan mental. Caranya dengan melakukan teknik pernapasan dengan menegangkan beberapa otot.

Lalu mengendurkan otot saat menghembuskan napas. Melatih otot ini dapat dimulai dari kaki hingga naik ke kepala. Dengan menegangkan otot, maka membiarkan ketegangan dan relaksasi otot menghasilkan rasa relaksasi yang akan terasa di seluruh tubuh.

5. Menerima kecemasan

Tak hanya berfokus pada fisik, cara menenangkan diri juga bisa dilakukan dengan menerima kecemasan itu sendiri. Saat merasa cemas, naluri alami seseorang akan melawan. Mulai dari menyingkirkan, mengabaikan, atau mengalihkan rasa cemas itu ke bentuk perhatian yang lain.

Pendekatan ini berasal dari aliran pemikiran yang juga dikenal dengan acceptance and commitment therapy (ACT). Ide ini berangkat dari pengakuan dan penerimaan perasaan, termasuk kecemasan, dapat menghilangkan kekuatan perasaan tersebut.

6. Menyayangi diri sendiri

Kasih sayang kepada diri sendiri ini berarti melakukan yang terbaik dan berlaku baik kepada diri sendiri seperti melakukan kebaikan kepada teman yang mengalami hal yang serupa.

Ini juga berlaku untuk mengakui penderitaan yang kamu alami dan menyadari bahwa perasaan cemas itu merupakan pengalaman dari setiap manusia.

Berlaku baik kepada diri sendiri lebih baik daripada menghakimi diri sendiri dengan kasar atau kurang bijak. Hal ini dapat meningkatkan ketahanan emosi yang dapat membantu mengelola rasa cemas.

7. Menciptakan ruang bebas

Ruang bebas ini jadi tempat ternyaman untuk membiarkan diri melepaskan segala kecemasan dan kekhawatiran yang dialami. Misalnya dengan menyediakan ruangan tenang di rumah, tempat yang damai di alam, atau menyediakan waktu tertentu setiap hari untuk rileks dan tenang.

Cara ini menawarkan waktu istirahat yang tepat untuk menyegarkan dan mengisi ulang kembali energi yang terkuras sebelum kembali terjun ke tantangan yang sedang dihadapi.

Gunakan waktu dan tempat yang baik ini untuk mendatangkan kegembiraan dan kesenangan untuk diri sendiri. Misalnya dengan membaca, meditasi, mendengarkan musik, atau berbagai kegiatan yang akan membuat senang.

Ruang bebas ini akan berbeda setiap orang. Tapi yang pasti, berikan izin untuk diri sendiri agar bisa istirahat dari rasa khawatir dan cemas yang datang setiap hari.

8. Berlatih bersyukur

Dengan berlatih bersyukur, maka dapat mengalihkan fokus dari hal yang bisa menjadi penyebab stres ke hal yang membahagiakan dan menenangkan.

Mulailah dengan mengidentifikasi apa saja yang bisa disyukuri setiap harinya. Tidak perlu peristiwa atau hal yang besar. Hal-hal sederhana seperti menikmati secangkir kopi, percakapan yang menyenangkan, hingga perasaan hangat dapat menjadi hal yang perlu disyukuri.

Menuliskan pada sebuah catatan buku tentang hal yang perlu disyukuri dapat membuatmu merenung dan mengingat aspek positif dalam kehidupan.

Tag:  #teknik #menenangkan #diri #untuk #mengurangi #stres #kecemasan #dari #berlatih #napas #hingga #bersyukur